TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Perlukah Mama Membatasi Waktu Anak Menatap Layar Gadgetnya?

Menatap layar terlalu lama sangat berbahaya.

Freepik

Penggunaan layar berbagai peralatan digital tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari anak. Mulai dari kegiatan sekolah yang dilakukan menggunakan smartphone atau laptop, hingga berbagai konsol game yang anak mama gunakam di waktu senggangnya. 

Peralatan digital tersebut memang membantu anak-anak memudahkan pekerjaannya. Contohnya dengan adanya handphone, anak-anak dapat mencari informasi dan belajar banyak sekali hal baru. 

Karena kegunaannya yang multifungsi ini, tidak jarang jika anak mama menggunakan dawai dalam waktu yang lama. Bisa saja bahkan mereka menggunakannya dari pagi hingga malam. 

Penggunaan layar gadget dalam waktu yang lama bukanlah hal yang baik.Hal ini dapat merusak pengelihatan anak bahkan menyebabkan terjadinya sakit kepala.

Lalu berapa lama anak boleh menatap layar hp dan laptopnya? Perlukah Mama membatasi penggunaan dawai mereka? Apalagi jika hampir semua tugas dan pekerjaan rumahnya menggunakan internet sebagai salah satu hal yang mendukung kegiatan belajar. 

Tenang saja Ma, Popmama.com akan membantumu menjawab semua pertanyaan tersebut.

1. Penggunaan gadget yang meningkat

Freepik/Pressfoto

Tidak menjadi hal yang aneh lagi apabila penggunaan gadget anak meningkat beberapa tahun kebelakang. Mengutip dari medicalnewstoday.com, data dari Centers for Disease Control dan Prevention (CDC) menunjukkan bahwa anak-anak yang berusia 8-10 tahun menghabiskan sekitar 6 jam per hari, sedangkan anak berusia 11-14 tahun menghabiskan 9 jam per hari untuk menatap layar. 

Anak-anak menghabiskan banyak sekali waktu menatap layar gadget mereka, mulai dari handphone, komputer, tablet, televisi, hingga video game. 

Meningkatnya pemakaian alat-alat tersebut terjadi karena beberapa alasan, mulai dari kondisi pandemi yang terjadi dan memaksa anak untuk beraktivitas dari rumah, hiburan beragam yang tersedia di internet, hingga rasa sepi anak karena tidak menemukan aktivitas. 

Padahal banyak sekali bahaya yang mengintai anak akibat pemakaian layar yang terlalu berlebihan, mulai dari masalah kesehatan hingga masalah perkembangan anak. 

2. Bahaya penggunaan gadget berlebih

Freepik/wayhomestudio

Sesuatu yang dilakukan secara berlebihan tidak akan mendatangkan hasil yang baik, ini juga berlaku ketika anak-anak menggunakan smartphone atau laptopnya. 

Penggunaan gadget secara berlebihan dapat merusak kesehatan si Anak, seperti kesehatan mata mereka. Bukan hanya itu, kebiasaan anak menggunakan gadget sambil memakan camilan juga tidak kalah berbahayanya. Sebab camilan (khususnya keripik, makanan manis, kue, dll) dapat menjadi penyebab utama obesitas. 

Mengutip dari verywellfamily.com, terdapat satu lagi masalah yang muncul ketika Mama membiarkan anak bermain gadget-nya dalam waktu yang lama, yaitu aktivitas edukasi anak yang menurun secara drastis. 

Menurut laporan dari Joan Ganz Cooney Center, sebuah group non profit yang didirikan oleh Sesame Workshop, melakukan survei dari 1.577 orangtua dengan anak berusia 2-10,3 tahun mengenai penggunaan Tv, Dvd, handphone, laptop, buku, tablet, dan perangkat seluler lainnya. 

Para peneliti menemukan bahwa anak-anak memiliki kecenderungan mengeksplor hal-hal berbaru pendidikan (seperti game matematika atau game belajar bahasa) lebih rendah seiring pertambahan usia anak, turun sekitar 51%.

Dan tentunya tidak semua media dan informasi di dalam peralatan tersebut disediakan bagi anak-anak. Sangat mudah bagi mereka terpapar hal yang sebenarnya belum cocok dan sesuai dengan anak mama. Ini bisa saja terjadi dalam game, kartun yang mereka nonton di Youtube, dan lainnya. 

3. Berapa banyak sebaiknya anak menggunakan dawai dalam sehari?

Freepik

Melihat banyaknya bahaya yang mungkin terjadi akibat pemakaian gadget secara berlebih, maka ada baiknya Mama membatasi penggunaan gadget anak mama. 

The American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan orangtua memberikan batasan bagi anak dalam menggunakan gadget, ini termasuk menggunakan alat hiburan modern seperto menonton Tv atau bermain game. 

Anak-anak yang berumur 2-5 tahun sebaiknya hanya menggunakan peralatan ini selama 1 jam per harinya. Dan tidak disarankan sama sekali bagi anak yang berusia 0-18 tahun. 

Namun berbeda bagi anak-anak di atas 5 tahun, mengingat aktivitas dan kebutuhan mereka yang semakin meningkat, baik kebutuhan hiburan ataupun menambah informasi. 

Mama dapat menentukan batasan waktu anak-anak berusia 5 tahun ke atas mulai dari 2 hingga 4 jam per harinya. Mereka mungkin menghabiskannya untuk mengerjakan pr ataupun bermain dan menonton video. 

4. Tips memakai gadget bagi anak mama

Freepik/User14159562

Ada beberapa tips memakai peralatan seluler yang perlu anak mama perhatikan, di antaranya adalah:

  • Mendorong anak agar mau melakukan berbagai aktivitas yang tidak membutuhkan gadget di waktu senggang, contohnya seperti bermain bersama teman keluar, berolahraga, ikut kegiatan di luar rumah. 
  • Ajak anak-anak menjadi aktif secara fisik dan tidur cukup.  
  • Ikut cari tahu game kesukaan anak sebelum mereka adiktif memainkannya. Cari tahu penilaian usia game tersebut. Jika memungkinkan ikut bermain game yang sama agar kamu dapat semakin memahami apakah permainan tersebut aman untuk anak atau tidak. 
  • Tidak membiasakan memegang hp saat makan. 
  • Mematikan hp atau laptop kurang lebih 1 jam sebelum tidur. Hindari juga membiasakan anak menyimpan peralatan ini di kamarnya agar mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup. 
  • Biasakan ikut bermain, menonton, dan online bersama anak. Gunakan kesempatan ini untuk berbicara dan belajar bersama. 
  • Berikan contoh yang baik. Biasakan diri Mama dan Papa untuk mematikan tv ketika tidak digunakan, dan tidak memegang hp saat berbicara dengan orang lain. 
  • Taruh komputer di tempat yang terbuka, sehingga kamu dapat memantau apa yang anak lakukan. 
  • Beritahu anak mengenai keamanan menggunakan internet dan sosial media. Bantu mereka memahami apa yang sebaiknya tidak boleh mereka lakukan dan bahaya menyebarkan hal-hal privasi ke media. 

5. Manfaat mengurangi penggunaan gadget

Freepik/sviatkovskyi

Mengurangi menatap layar faktanya dapat memberikan keuntungan bagi anak mama lho. Sebuah studi menyatakan bahwa anak-anak yang membatasi penggunaan peralatan digitalnya memiliki jam tidur yang lebih baik, memiliki body mass index (BMI) yang rendah, dan nilai yang lebih baik di sekolah. 

Membatasi penggunaan media juga membantu anak lebih terhindar dari bahaya kekerasan dalam media, seperti cyber bullying atau bahkan penggunaan peralatan seluler yang kurang baik. 

Memang semuanya tidak terjadi begitu saja dan membutuhkan waktu yang cukup, namun ada dampak yang sangat baik di akhir ketika Mama mau mengawasi dan membatasi penggunaan layar perangkat elektronik anak. Semoga bermanfaat. 

Baca juga:



 

The Latest