TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Catat Ma, Ini 5 Cara Supaya Anak Cepat Menangkap Pelajaran Sekolah

Dengan cara ini, anak jadi lebih mudah mengerti

Shutterstock/Kzenon

Saat si Kecil sedang belajar, ada kalanya mereka merasa bosan. Maka dari itu, tak mengherankan apabila ada di antara mereka yang menolak diajak belajar. Kalau sudah seperti itu, pasti Mama jadi merasa khawatir apakah si Kecil bisa memenuhi seluruh potensinya. Nah, supaya mereka bisa lebih fun saat belajar, ikuti tips ini yuk, Ma!

1. Ajak si Kecil untuk story telling

Shutterstock/Rido

Menurut Vanessa Boris, seorang psikolog, yang dilansir dari laman harvardbusiness.org, storytelling menciptakan hubungan pada sesama manusia maupun hubungan antara gagasan dengan manusia. Sebuah cerita bisa membuat ide-ide yang kompleks tersampaikan dengan lebih sederhana, sehingga jadi media belajar yang tepat bagi anak-anak. Lalu, kenapa sih bercerita itu penting untuk anak-anak? Karena bercerita bisa mengasah ingatan, kemampuan berkomunikasi, dan kepercayaan diri bagi anak-anak.

Mama bisa mengajak si Kecil untuk bercerita mulai dari lingkungan rumah terlebih dahulu. Misalnya, dengan mengajak si Kecil untuk menceritakan kembali bagaimana hari-hari yang ia jalankan di playground atau sekolahnya. Bila si Kecil sudah mulai nyaman dan percaya diri, Mama juga bisa mengikutsertakan anak ke perlombaan storytelling. Misalnya, Kids Story Competition berhadiah belasan juta rupiah yang diadakan oleh Bakmi GM. Pendaftarannya gratis lho Ma!

2. Ajak bermain games yang seru

Shutterstock/Monkey Business Images

Mama, sudah banyak lho riset yang mengatakan kalau bermain adalah salah satu cara belajar yang paling efektif. Selain efektif, bermain sambil belajar juga pasti lebih disenangi oleh si Kecil. Metode belajar satu ini termasuk dalam experiential learning, di mana anak belajar melalui pengalaman mereka dalam mengatasi tantangan-tantangan yang diberikan.

Namun, perlu Mama ketahui kalau permainan yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan usia si Kecil. Misalnya, mainan menyusun balok untuk anak usia di bawah satu tahun. Untuk anak-anak di atas usia 3-5 ke atas bisa diajak untuk bermain menggambar dan mewarnai. Di usia 6 tahun ke atas, Mama juga bisa mengajak si Kecil untuk bereksperimen di dapur. Seru banget ‘kan?

3. Belajar sambil field trip

Popmama/Bakmi GM

Salah satu bentuk dari experiential learning yang paling disukai oleh anak-anak adalah dengan mengajaknya untuk field trip atau bahasa Mama dulu disebut sebagai karyawisata. Dilansir dari teachthought.com, field trip membawa cukup banyak manfaat bagi proses pembelajaran si Kecil. Melalui field trip, anak akan merasa lebih bahagia karena akan belajar di luar lingkungan sekolah. Anak juga bisa memutuskan apa yang akan dipelajari dan bagaimana ia mempelajarinya. Dengan demikian, anak bisa mendapatkan pelajaran yang lebih holistik melalui interaksi langsung.

Tapi, kalau harus field trip ke luar kota pasti Mama akan merasa was-was ‘kan? Nah, sekarang dengan hanya 35 ribu saja, Mama juga bisa mengajak si Kecil untuk field trip melalui program experiential learning yang diadakan oleh Bakmi GM. Bakmi GM punya tiga program experiential learning untuk anak nih Ma. Pertama, field trip ke store Bakmi GM di mana anak-anak akan diajak mengikuti cooking class, praktik berhitung di kasir, dan berbagai games seru dan edukatif untuk melatih kognitif anak. Lengkap dan hemat kan Ma?

Popmama/Bakmi GM

Kedua, Bakmi GM juga mengadakan Kids Story Competition dengan hadiah utama berupa Tabungan Pendidikan dari Bank Permata senilai belasan juta rupiah. Untuk mengikuti kompetisi ini, si Kecil bisa membawakan dongeng maupun cerita nyata. Kompetisi ini bisa diikuti oleh semua anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Nah, untuk pendaftarannya sendiri bisa dilakukan di store Bakmi GM atau melalui media sosial Bakmi GM. Yuk langsung daftarkan si Kecil. Gratis kok Ma!

Popmama/Bakmi GM

Program experiential learning yang ketiga adalah Birthday Party di mana Mama bisa menyelenggarakan pesta ulang tahun di Bakmi GM yang akan diisi dengan berbagai games seru dan edukatif. Dengan harga paket mulai dari 9 ribuan saja, Mama sudah bisa menciptakan perayaan ulang tahun yang meriah lho! Jadi, kata siapa Mama cuma bisa menikmati sajian kuliner lezat saja di Bakmi GM? Kini di Mama juga bisa mengajak anak-anak untuk belajar dengan lebih fun lho! Yuk ke Bakmi GM!

4. Dampingi anak selama belajar

Shutterstock/Monkey Business Images

Belajar adalah sebuah proses. Saat belajar ini anak akan menghadapi tantangan demi tantangan yang harus ia lewati. Tantangan ini pun ada yang terlalu mudah, ada yang pas, dan ada pula yang terlalu sulit. Biasanya, tantangan yang terlalu mudah dan terlalu sulit ini lah yang paling sering membuat anak-anak cepat bosan. Ketika ia menghadapi tantangan yang terlalu mudah, sudah tugas Mama untuk memberikannya soal yang lebih sulit. Ketika si Kecil menghadapi kesulitan, tugas Mama pula untuk membimbingnya untuk mengatasi soal tersebut. Tapi sebaiknya Mama nggak membantu seluruhnya ya.

5. Bimbing si Kecil untuk menemukan kebahagiaan dari belajar

Shutterstock/Lopolo

Setiap anak tentu memiliki minat yang berbeda-beda. Hal ini membuat anak-anak merasa cepat bosan apabila apa yang ia pelajari tidak sesuai dengan minatnya. Di sini lah peran Mama sebagai guru pertamanya. Mama sebaiknya bisa memancing minat anak untuk mempelajari suatu hal. Misalnya, dengan mengaitkannya ke hal-hal yang ia sukai atau hal-hal yang sudah familiar. Dengan demikian, ia tidak akan cepat merasa bosan saat belajar.

Itu dia lima tips supaya anak tidak mudah bosan saat belajar. Pada dasarnya, melibatkan anak dalam experiential learning adalah salah satu cara terbaik untuk memancing minat anak dalam belajar. Dengan demikian, si Kecil bisa mempelajari lebih banyak hal dengan lebih efektif. Tentu anak yang cerdas adalah dambaan Mama bukan? Maka dari itu, yuk ajak si Kecil mengikuti kegiatan-kegiatan experiential learning bersama Bakmi GM!

The Latest