TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kisah Nabi Muhammad Selamatkan Umat yang Ahli Maksiat Masuk Neraka

Secarik kertas yang berisi satu amalannya di dunia itu menyelamatkannya

Unsplash/Abdullah Öğük

eraka disiapkan untuk orang-orang yang membangkang dan tidak taat kepada Allah SWT. Di dalam neraka tersebut, banyak kengerian dan siksaan yang  Allah SWT siapkan untuk orang-orang yang durhaka dengan berbagai dosa.

Sehingga orang-orang yang dimasukkan ke neraka adalah orang-orang yang amal buruknya lebih banyak daripada amalan baiknya. Namun ada kisah Nabi Muhammad tentang orang yang dicegah masuk neraka hanya karena secarik kertas yang menjadi bukti amalannya selama di dunia.

Orang tersebut bahkan diselamatkan oleh Nabi Muhammad SAW sendiri.

Bagaimana bisa? Berikut Popmama.com rangkum cerita mengenai kisah Nabi Muhammad cegah umatnya ahli maksiat masuk neraka.

1. Kisah berawal setelah kiamat datang dan semua manusia dibangkitkan

Pexels/Rodolfo Clix

Kisah ini diambil dari sahabat yang bernama Ka'ab RA, beliau bercerita, ketika hari kiamat telah ditegakkan, Nabi Adam AS melihat seorang dari umat Nabi Muhammad SAW diseret menuju neraka.

Kemudian Nabi Adam AS yang melihat hal itu setelah memanggil Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

"Wahai Muhammad"
"Selamat datang wahai bapak semua manusia", ujar Nabi Muhammad kepada Nabi Adam AS.

Kemudian Nabi Adam berkata ada seseorang dari umat Nabi Muhammad SAW diseret menuju neraka. Mendengar apa telah diberitahukan oleh Nabi Adam, Rasulullah pun segera bergegas untuk memberi pertolongan kepada umatnya tersebut.

2. Rasulullah mencegah malaikat menyeret umatnya ke neraka

Freepik/Racool_studio

Lalu Nabi Adam menunjukkan tempat dimana umat Nabi Muhammad SAW itu tersebut sedang diseret ke dalam neraka. Rasulullah mengikuti Nabi Adam dari belakang.

Setelah menemukannya, Rasulullah berkata kepada malaikat yang sedang menyeret umatnya tersebut.

"Wahai malaikat tuhanku, hentikan!!!"
"Wahai Muhammad Apakah engkau tidak membaca ayat Allah SWT di dalam hak kami: 'mereka (para malaikat) tidak mendurhakai apa yang Allah perintahkan kepada mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan" (Al-Qur'an surat At Tahrim ayat 6)", ujar malaikat tersebut.

Namun setelah itu terdengarlah suara seruan:
"Patuhilah Muhammad"

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam meminta malaikat untuk mengembalikan orang tersebut untuk ditimbang. Lantas para malaikat tersebut segera menimbang kembali amal perbuatan orang tersebut.

3. Hasil timbangan umat tersebut berubah ditolong Nabi Muhammad SAW

Pexels/Fez Brook

Nabi Muhammad menyaksikan penimbangan amal umatnya itu. Ternyata seperti hasil timbangan yang pertama dimana amal buruk orang itu lebih berat daripada amal baiknya.

Kemudian Nabi Muhammad SAW mengambil secarik kertas dari sakunya dan meletakkan kertas tersebut di atas timbangan amal baik orang itu.

Seketika itu amal buruk yang tadinya lebih berat kini berbalik menjadi lebih ringan. Dimana kini amal kebaikan orang itupun lebih berat daripada amal buruknya hingga ia merasa sangat bahagia.

4. Selawatnya selama di dunia menyelamatkan umat itu di akhirat

Pexels/RDNEStockProject

Melihat timbangannya berubah, orang itu sempat kebingungan. Nabi Muhammad masih ada di sisinya. Seraya orang itu berkata kepada beliau dan bertanya.

"Demi ayah dan ibuku, siapakah engkau?", ujarnya kepada Nabi Muhammad.

Kemudian Nabi Muhammad SAW pun menjawab orang tersebut.

"Aku adalah Muhammad", ujar Rasulullah.

Kemudian orang itu pun menangis dan mencium telapak kaki Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan bertanya mengenai secarik kertas yang mampu membuat timbangan amal baiknya lebih berat.

"Wahai Rasulullah, apakah secarik kertas yang tadi itu?"

Rasulullah pun menjawab umatnya itu dan mengatakan:

"Itu adalah selawatmu kepadaku semasa di dunia dan aku menjaganya untukmu", jelas Nabi Muhammad SAW.

5. Hikmah yang bisa diambil dari kisah ini untuk umat Nabi Muhammad SAW

rawpixel.com

Dari kisah di atas antara hamba yang penuh dosa bisa ditolong Nabi Muhammad SAW tentu sangat menggugah. Meski umatnya penuh dosa, beliau mampu mengulurkan syafaat-nya karena berselawat kepadanya selama di dunia.

Menegaskan tentang nilai bagaimana belas kasih Nabi Muhammad SAW selalu dekat dengan umatnya hingga mau menolong langsung saat hari penimbangan tiba. Tentunya kisah ini bisa diambil hikmah oleh seluruh umat Islam. Wallahu A'lam.

Kisah Nabi Muhammad cegah umatnya ahli maksiat masuk neraka juga pernah diunggah oleh Youtube Lensa Aswaja dan akun Tiktok @elfathaaann.

Baca juga:

The Latest