TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Teks Lagu Indonesia Raya Beserta Sejarahnya yang Perlu Anak Ketahui

Lagu Indonesia Raya memiliki durasi selama 1 menit 47 detik loh, Ma

Freepik/rawpixel-com

Setiap negara memiliki lagu kebangsaan masing-masing sebagai identitas untuk membedakan satu negara dengan negara yang lain.

Indonesia pun memiliki lagu kebangsaan, yakni Indonesia Raya. Lagu tersebut diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman atau yang dikenal dengan WR Supratman.

WR Supratman merupakan seorang guru, komposer, dan wartawan.

Lagu Indonesia Raya pertama kali diperdengarkan pada 28 Oktober 1928 saat Kongres Pemuda II di Batavia sekaligus menandakan kelahiran pergerakan nasionalisme di Indonesia sebagai Hindia Belanda yang mendukung ide satu “Indonesia” daripada harus terpecah belah menjadi beberapa koloni.

Saat ini, lagu Indonesia Raya biasa dinyanyikan saat upacara dengan mengibarkan bendera merah putih.

Selain itu, Indonesia Raya juga sering dikumandangkan pada acara-acara tertentu, baik sebagai pembuka maupun penutup.

Mama dan si Kecil sudah hafal lagu Indonesia Raya belum, nih?

Kalau belum, berikut ini Popmama.com beri tahu teks lagu Indonesia Raya beserta sejarahnya. Jangan lupa dihafal anak mama, ya!

1. Teks lagu Indonesia Raya

Youtube/Dani Halim

Teks lagu Indonesia Raya pertama kali dipublikasikan pada 10 November di surat kabar Sin Po, menggunakan tangga nada C (natural) dengan catatan “djangan terlaloe tjepat”. Rekaman pertamanya dimiliki oleh seorang pengusaha, Yo Kim Tjan.

Berikut ini teks lagu Indonesia Raya yang bisa dinyanyikan sampai saat ini.

Indonesia Tanah Airku

Tanah tumpah darahku

Di sanalah aku berdiri

Jadi pandu ibuku

Indonesia kebangsaanku

Bangsa dan Tanah Airku

Marilah kita berseru

Indonesia bersatu

Hiduplah tanahku

Hiduplah negeriku

Bangsaku rakyatku semuanya

Bangunlah jiwanya

Bangunlah badannya

Untuk Indonesia Raya

Reff:

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Tanahku negeriku yang kucinta

Indonesia Raya

Merdeka, merdeka

Hiduplah Indonesia Raya

2. Disusun oleh WR Supratman

Website/kebudayaan.kemdikbud.go.id

Lagu Indonesia Raya ditulis dan disusun oleh WR Supratman.

Saat itu, ia melihat sebuah tulisan di majalah Timbul yang diterbitkan di Solo, Jawa Tengah, yang menantang para ahli musik Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan.

Dilansir dari buku Wage Rudolf Soepratman oleh Athony C. Hutabarat (2001), WR Supratman berpikir bahwa lagu-lagu pergerakan sangat penting untuk mengobarkan semangat rakyat.

Kala itu, WR Supratman telah menulis lagi berjudul “Dari Barat Sampai ke Timur”. Hingga akhirnya, Ir. Soekarno mengatakan bahwa Indonesia perlu memiliki lagu nasional dengan segera.

Menyadari pentingnya memiliki lagu kebangsaan, WR Supratman pun segera memikirkan makna yang mendalam untuk menciptakan lagu nasional Indonesia.

3. Pertama kali lagu Indonesia Raya diperdengarkan

Pinterest/beritajakartaon

Pada pertengahan 1928, lagu Indonesia pun selesai dibuat dan diperdengarkan pada 28 Oktober 1928 di pertemuan Kongres Pemuda II atau yang dikenal sebagai peristiwa Sumpah Pemuda.

Setelah itu, lagu Indonesia Raya dimainkan pada Desember 1928 saat pembubaran panitia kongres kedua dan ketika pembukaan Kongres PNI 18-20 Desember 1929 untuk ketiga kalinya.

Semakin hari, lagu Indonesia Raya semakin dikenal dan dinyanyikan dalam tiap kesempatan-kesempatan besar.

Hal tersebut membuat pihak Belanda resah dan melarang menyanyikan lagu Indonesia Raya. Namun tidak lama kemudian, pelarangan tersebut dicabut dengan syarat hanya boleh dinyanyikan di ruang tertutup.

4. Kembali dinyanyikan pada hari kemerdekaan

Pinterest/andromedasenja

Setelah mengalami pelarangan bersyarat, lagu Indonesia Raya kembali dinyanyikan pada 17 Agustus 1945 setelah Seokarno membacakan teks Proklamasi kemerdekaan.

Hari tersebut merupakan hari kemerdekaan Indonesia, di mana untuk pertama kalinya Indonesia meraih kemerdekaan dari penjajah.

Akan tetapi, pada saat itu, WR Supratman telah meninggal dunia pada 17 Agustus 1938, sehingga ia tidak sempat mendengar lagu ciptaannya itu.

5. Lagu Indonesia Raya sempat mengalami perubahan

Pinterest/avimenayang

Lagu Indonesia Raya telah mengalami perubahan sebanyak tiga kali, di antaranya versi asli yang dibuat oleh WR Supratman, lirik resmi yang diumumkan pada tahun 1958, dan lirik modern yang digunakan hingga saat ini.

Selain mengalami perubahan lirik, lagu Indonesia Raya juga mengalami dua kali rekaman, yakni rekaman yang dilakukan menggunakan suara rekaman stereo pada 1 Januari 1992 dan menggunakan rekaman digital di Australia pada Mei 1998.

Bagaimana Sikap Khusus Ketika Mendengarkan Lagu Indonesia Raya?

Perlu diketahui, untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya terdapat sikap khusus yang wajib dilakukan, yaitu berdiri tegak dengan sikap hormat, tangan kanan diposisikan di depan dan menyentuh dahi, tangan kiri dirapatkan ke tubuh bagian kiri, pandangan lurus menghadap ke depan, kedua kaki diposisikan rapat, serta menunjukkan sikap khidmat.

Itulah teks lagu Indonesia Raya dan sejarahnya serta sikap khusus ketika mendengar lagu kebangsaan negara Indonesia. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan anak sebagai rakyat Indonesia ya.

Baca juga:

The Latest