TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Cara Mengatasi Kakak Adik yang Bertengkar saat di Perjalanan

Jika pertengkaran semakin intens, pastikan untuk menepi terlebih dahulu ya!

Freepik/Len44ik

Mama Papa mungkin telah belajar betapa berbahayanya gangguan saat kita mengemudi, terlebih lagi ketika kakak dan adik mulai bertengkar di kursi belakang. Pasti menjadi sulit kan untuk fokus di jalan sambil menenangkan pertengkaran di antara kakak adik pada saat yang sama?

Mengalihkan perhatian kepada juga membawa risiko kecelakaan di jalan yang berbahaya. Namun sebaliknya, berfokus pada jalan dapat menyebabkan perang di bagian belakang mobil. Waktu perjalanan yang seharusnya menyenangkan, justru malah bisa membuat Mama dan Papa kewalahan.

Menemukan solusi yang ampuh adalah tugas yang menantang, namun tetap ada harapan untuk mengatasinya lho!

Berikut ini, Popmama.com telah merangkum beberapa cara mengatasi kakak adik yang bertengkar saat di perjalanan, yang bisa Mama terapkan. Baca tipsnya sampai habis ya Ma!

1. Bawa makanan ringan dan air

Freepik/photohobo

Kita semua bisa sedikit lapar di perjalanan, tetapi anak-anak cenderung tidak bisa mengatasi perubahan suasana hati ketika mereka mulai merasa lapar atau haus. Dan sepertinya masalah perut ini bisa menyerang anak-anak secara tiba-tiba.

Sehingga, sebelum berangkat Mama dapat menyiapkan beberapa botol minum, buah kering yang sehat, atau makanan ringan yang dapat Mama simpan di dalam mobil untuk keadaan darurat seperti kelaparan. 

Cara ini dapat meredakan pertempuran di kursi belakang, terutama jika Mama dapat membagikan makanan sebelum atau pada saat tanda-tanda kelaparan telah memengaruhi suasana hati anak-anak mama.

Namun berhati-hatilah dengan makanan yang bisa menjadi bahaya tersedak bagi adik ya!

2. Siapkan beberapa aktivitas yang aman dimainkan saat di kendaraan

Pexels/Ketut Subiyanto

Pernahkah Mama memerhatikan kebosanan di perjalanan menumbuhkan rasa iseng pada anak-anak?

Dilansir dari Safe Ride 4 Kids, orangtua tidak boleh memiliki barang apa pun di mobil yang keras dan dapat menyebabkan cedera saat terlempar ke sekitar mobil ketika terjadi tabrakan.

Sehingga, buku-buku kecil yang bersampul lembut, mainan pop-it, slime, adalah kegiatan yang baik untuk dilakukan agar anak-anak di kursi belakang tetap sibuk. Selain itu, pengalihan perhatian adalah cara yang baik untuk membuat anak-anak berhenti berkelahi.

Ketika anak-anak mulai bertengkar, Mama bisa mengalihkan perhatian anak di lampu merah dengan memulai permainan seperti menghitung mobil. Minta si Kakak untuk menghitung mobil berwarna hitam, dan si Adik menghitung mobil berwarna putih.

Untuk perjalanan yang lebih lama, luangkan waktu berhenti sejenak untuk membiarkan anak-anak berlari dan mengeluarkan energi mereka yang berlimpah. Mama juga bisa membawa bola untuk ditendang atau Frisbee untuk ditangkap.

3. Berikan sedikit waktu layar

Freepik/Rawpixel-com

Terkadang hanya itu yang bisa dilakukan untuk menjaga perjalanan tetap menyenangkan dan menenangkan anak-anak mama yang bertengkar. Biarkan mereka bermain game atau menonton video di ponsel atau tablet.

Akan lebih baik jika anak juga memiliki dan menggunakan headphone, sehingga suara atau lagu yang diputar tidak mengganggu konsentrasi pengemudi. Bonus tambahan jika anak memiliki headphone yang terpisah, sehingga anak tidak harus saling meminjam.

Namun pastikan untuk menetapkan waktu layar selama di perjalanan, misalnya 15-30 menit. Berlama-lama menggunakan gadget, bisa menyebabkan pusing dan mual saat perjalanan. Selain itu, anak juga akan kehilangan momen untuk melihat pemandangan di sekitarnya.

4. Membuat batasan di antara masing-masing anak

chickenscratchdiaries.com

Mama mungkin pernah mendengar "Mama, dia menyentuhku!" di dalam mobil yang merupakan ruang kecil. Dan beberapa mobil umumnya tidak memiliki batas untuk setiap penumpang di kursi belakang. Si Kakak mungkin mengatakan bahwa ia ingin ada penghalang di antara ia dan sang Adik.

Tentu saja, Mama tak perlu sampai membeli semacam "dinding" yang bisa dipasang di antara anak-anak di kursi belakang, untuk menghormati ruang privasi, kecuali jika sangat dibutuhkan. Tetapi, Mama dapat mengakalinya dengan membuat pembatas dari bantal atau dari tas yang dibawa saat bepergian.

Jika membuat ruang jadi sempit, Mama dapat menggunakan selotip kertas yang tidak merusak jok mobil untuk membuat garis di jok belakang. Jelaskan bahwa bagian tubuh atau benda apa pun harus tetap berada di sisi masing-masing.

5. Hindari untuk memihak salah satu anak

Freepik/dmytro_sidelnikov

Satu-satunya aturan emas untuk menyelesaikan pertengkaran saudara kandung adalah tetap tidak memihak. Menjadi bias terhadap salah satu anak adalah jalan berisiko yang mungkin tidak ingin Mama jalani.

Hal ini dapat menyebabkan pertengkaran menjadi persaingan yang semakin intensif oleh anak yang kurang mendapat perhatian. Selain itu, ia memiliki banyak efek jangka panjang seperti kecemasan dan depresi.

Saat di kendaraan, terlepas dari siapa pun yang memulai pertarungan, berfokuslah hanya untuk menenangkan mereka. Jelaskan pada kakak dan adik masing-masing kesalahannya dan selesaikan pertengkaran. Setelah turun dari mobil, Mama bisa menghadapi anak yang memulainya dengan menghadapinya dengan tenang.

Menjadi tidak memihak menimbulkan perasaan di benak anak-anak bahwa mereka masing-masing harus menghadapi konsekuensinya jika tidak berhenti. Hal ini membuat mereka bertindak dengan cara yang lebih terkendali dan tenang.

6. Menepi dan menunggu hingga anak-anak berhenti bertengkar

Freepik/Noxos

Jika semuanya gagal dan Mama Papa tidak bisa lagi mengabaikan pertengkaran itu, berhentilah dengan aman dan beri tahu kakak dan adik bahwa kita hanya akan menunggu sampai mereka berhenti bertengkar.

Jelaskan bagaimana berbahayanya bagi siapa pun di dalam mobil, ketika pengemudi jadi terganggu karena anak-anak yang berkelahi di kursi belakang.

Ambil napas dalam-dalam 10-20 kali, dan lakukan apa pun yang membuat keheningan, sehingga memberi tahu kakak adik bahwa mereka harus menyelesaikannya sebelum kembali jalan.

Jika merasa telah mencapai batas kesabaran, ini waktunya harus keluar dari mobil. Berhentilah di bahu jalan yang aman atau ke rest area, berdiri di luar dan bernapas.

7. Menghargai perilaku yang baik

Freepik/user28350162

Apakah ini memberikan insentif atau hadiah kejutan, itu terserah Mama. Jika anak-anak telah bersikap baik dan saling menghormati satu sama lain, perkuat perilaku tersebut secara positif.

Mama bisa memberikan pujian yang jelas seperti mengatakan "Mama bangga karena kalian bisa menyelesaikan pertengkaran dengan tenang," atau berhenti sejenak untuk menikmati es krim dan suguhan istimewa lainnya.

Cara ini juga bisa meningkatkan peluang anak-anak untuk berperilaku baik dalam situasi mendatang.

Nah itulah beberapa cara untuk mengatasi kakak adik yang bertengkar saat di perjalanan. Hal penting ketika berurusan dengan anak-anak yang bertengkar dalam banyak kasus adalah, menjaga ketenangan dan memegang teguh akal sehat.

Seperti kebanyakan aspek lainnya, pertengkaran kakak adik juga dapat diatasi dengan mudah jika Mama menggunakan metode yang tepat. Semoga tujuh cara di atas bisa membantu ya!

Baca juga:

The Latest