TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dikecam! Viral Video Anak Kecil Dicekoki Minuman Keras

Minuman keras berdampak buruk bagi kesehatan dan kehidupan masa depan anak

Freepik/Racool-studio

Pasti Mama telah mengetahui jika minuman beralkohol atau minuman keras tidak baik dan berdampak buruk bagi kesehatan anak. Minuman beralkohol juga secara keras tidak dianjurkan pada anak-anak atau remaja di bawah usia 21 tahun.

Namun, baru-baru ini terdapat aksi sekelompok pemuda yang dikecam oleh netizen karena terekam sedang memaksa hingga mencekoki seorang anak laki-laki dengan minuman keras atau miras.

Video ini diunggah oleh akun media sosial, di mana tampak seorang pemuda yang menuangkan cairan dari dalam botol, yang diduga merupakan minuman keras.

Untuk mengetahui informasi selengkapnya, berikut Popmama.com telah menyiapkannya di bawah ini:

1. Seorang pemuda tampak sengaja menuangkan cairan dari botol miras pada anak laki-laki hingga tiga kali

Medan.tribunnews.com

Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun instagram @viralterkini99, tampak seorang pemuda laki-laki yang belakangan diketahui dari Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Ia dengan sengaja menuangkan cairan dari dalam sebuah botol. Diduga minuman tersebut merupakan minuman keras. 

Seorang anak laki-laki yang berada di dekat mereka, kemudian terlihat meraih gelas plastik berisi cairan dari dalam botol, ia pun langsung meminumnya dengan sekali tegukan.

Tidak hanya sekali, pemuda tersebut menuangkan cairan minuman keras hingga tiga kali.

2. Anak laki-laki tersebut tampak jadi sempoyongan bahkan tak mampu meluruskan langkahnya

Freepik/Goodphoto

Dalam rangkaian video selanjutnya, anak laki-laki yang meminumnya tampak jadi sempoyongan. Anak yang diperkirakan berusia sekitar lima tahun tersebut tampak tidak dapat mengontrol tubuhnya, ia bahkan tak mampu meluruskan langkahnya.

Terlihat tangan anak tersebut tampak mencari pegangan dengan meraba-raba tiang penyangga rumah yang berada di sekitarnya.

Sayangnya, anak laki-laki itu justru terjatuh hingga kepalanya hampir terkena balok kayu yang ada di sebelah kanan badannya. Kemudian, di video tersebut tampak anak yang minum tadi berjalan mundur, namun terjungkal di tanah.

Sementara itu, para pemuda yang merekang dan menuangkan miras hanya tertawa melihat anak laki-laki tersebut.

3. Komentar netizen yang mengecam perbuatan para pemuda pada anak laki-laki tersebut

Freepik/jannoon028

Video yang telah disaksikan ribuan kali itu mengundang perhatian dari netizen, yang akhirnya mereka pun meninggalkan komentar mengecam perbuatan dari para pemuda pada anak laki-laki tersebut.

"Kau kira enak itu mabuk? Pusing, mual, jantung berdebar. Anak kecil woy," komentar seorang netizen.

Bahkan ada netizen yang tak tanggung-tanggung mengatakan bahwa para pemuda tersebut tidak memiliki otak sehingga tidak memikirkan nasib anak laki-laki tersebut.

"Astaghfirullah, gue mau nangis lihatnya," imbuh seorang netizen yang bersimpati kepada bocah tersebut.

Tak hanya itu, terdapat seorang netizen yang berharap para pemuda itu siap-siap "diciduk" pihak yang berwajib.

4. Sebelumnya, beredar video di media sosial seorang anak perempuan dipaksa memegang botol miras sambil berjoget

Aceh.tribunnews.com

Sebelumnya, beredar sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang anak perempuan yang masih berusia dini, ia dipaksa memegang botol miras sambil berjoget. Namun, selanjutnya perekam meminta maaf dan memberikan klarifikasinya.

Selain mengakui kesalahannya, seorang perempuan dan laki-laki yang menyebarkan video tersebut juga menjelaskan kronologi kejadiannya. Klarifikasi itu diunggah dalam akun Facebook Yuni Rusmini pada Minggu (9/8/2020)

Dalam video berdurasi 03:24 menit tersebut, seorang perempuan dan laki-laki menyampaikan permintaan maafnya dan mengakui kesalahannya.

"Assalamualaikum teman-teman semuanya, di sini kami mau minta maaf atas video yang lagi ramai banget sekarang," ujar si laki-laki.

5. Pelaku penyebaran video tersebut mengatakan anak perempuan di video tidak ikut minum miras

Freepik

Perempuan yang berada dalam video tersebut berkata, "Yang aku videoin anak kecil pegang Amer (anggur merah), terus aku ngomong kasar, itu kayak aku terbawa gitu guys, kayak aku jarang banget main sama anak kecil, terus aku setiap hari emang ngomongnya kotor gitu, sudah kebiasaan."

Ia pun menegaskan dan bahkan berani bersumpah bahwa anak perempuan di video yang diunggahnya tidak ikut minum miras. Namun hanya memegang botol mirasnya saja.

Dari dua contoh kasus di atas, menunjukkan bahwa terdapat dampak buruk jika anak-anak mengonsumsi miras. Apa saja dampaknya?

Bahaya Penyakit yang Ditimbulkan dari Mengonsumsi Minuman Beralkohol bagi Anak-Anak

Pexels/Maria Pop

Usia anak dan remaja yang masih dibawah 21 tahun, tidak dianjurkan bahkan dilarang untuk mengonsumsi minuman beralkohol. Bukan tanpa sebab, organ tubuh anak saat usia dini belum berkembang secara sempurna. Sehingga tidak dapat mencerna alkohol seperti orang dewasa.

Lalu, apa saja penyakit yang bisa terjadi jika anak atau remaja terlalu cepat mengonsumsi minuman beralkohol?

Kerusakan hati

Hati atau liver menjadi organ tubuh yang paling rentan menerima dampak dari mengonsumsi alkohol. Organ ini, berfungsi untuk memisahkan zat racun yang masuk dan membuangnya dari tubuh. Alkohol, termasuk jenis racun yang seharusnya diproses dan dibuang oleh hati.

Namun sayangnya jika anak mengonsumsi alkohol sejak dini, bisa memicu organ hatinya dipaksa untuk bekerja lebih keras. Jika dibiarkan dalam jangka panjang, maka dapat memicu terjadinya kerusakan pada organ hati.

Gangguan pencernaan

Mengonsumsi alkohol sejak dini bisa memicu terjadinya gangguan pencernaan. Kandungan alkohol dapat mengakibatkan terjadinya gastritis atau radang selaput perut. Mengonsumsi alkohol juga dapat memicu gangguan penyerapan Vitamin B dan Nutrisi lainnya pada tubuh anak.

Konsumsi alkohol, juga bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada pankreas anak, yaitu bagian tubuh yang berguna untuk menghasilkan hormon pengatur metabolisme dan enzim yang membantu pencernaan.

Gangguan fungsi otak

Konsumsi alkohol berisiko menyerang dan menimbulkan reaksi pada sistem saraf pusat pada otak anak. Alkohol menyerang bagian hipokampus atau otak yang bernapas. Hipokampus ini berperan untuk mengatur koordinasi, pergerakan, daya ingat, hingga kemampuan berpikir, serta bahasa anak.

Mengonsumsi alkohol sejak usia dini bisa menyebabkan kerusakan yang terjadi pada bagian otak anak menjadi lebih serius, bahkan permanen. Alhasil, anak dapat mengalami penurunan pada kemampuan kognitifnya, yang tentu berdampak pada kehidupan anak.

Hipoglikemia

Alkohol dapat menghalangi tubuh anak untuk melakukan proses pelepasan glukosa atau gula ke dalam darah. Anak mungkin dapat mengalami penurunan kadar gula dalam darahnya. Hal ini mengakibatkan kadar gula darah dapat mengalami penurunan secara drastis, atau hipoglikemia.

Hipoglikemia bisa berbahaya bagi anak yang mungkin sebelumnya punya riwayat penyakit diabetes, karena kondisi ini dapat memicu komplikasi diabetes.

Menurunkan kadar gula dalam darah anak bisa mengakibatkan sakit kepala, kejang, hingga hilang kesadaran, bahkan koma. Hal ini karena otak anak yang tidak mendapatkan asupan glukosa yang cukup.

Kecanduan alkohol

Hal ini merupakan dampak yang paling parah dari kebiasaan mengonsumsi alkohol sejak dini, yaitu anak bisa menjadi pecandu alkohol. Kecanduan alkohol ini bisa mendorong anak atau remaja untuk melakukan berbagai tindakan yang berisiko.

Mulai dari kekerasan, penggunaan obat-obat terlarang, hingga perilaku seksual yang salah dan dapat memicu terjadinya infeksi penyakit menular seksual.

Nah di atas merupakan dampak buruk jika anak memiliki kebiasaan meminum alkohol sejak dini, maka dari itu penting utnuk memperhatikan pergaulan anak di sekolah maupun lingkungan agar anak tidak dipengaruhi oleh tindakan-tindakan yang membahayakan kesehatan dan masa depannya.

Baca juga:

The Latest