TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Tips Rencanakan Dana Pendidikan Anak Sejak Usia Dini, Sudah Siap Ma?

Rencanakan pendidikan si Kecil sedini mungkin yuk, Ma

Pexels/ Pavel Danilyuk

Pendidikan menjadi hal penting yang perlu dipersiapkan orangtua untuk buah hatinya. Dengan merencanakan dana pendidikan sedini mungkin, maka akan mempermudah anak dalam bersekolah dan mengukir prestasi di masa depan.

Untuk membuat perencanaan keuangan pendidikan, dibutuhkan pencatatan yang matang dan tidak bisa sembarangan.

Seperti yang dijelaskan oleh Annisa Steviani, seorang perempuan yang berkiprah sebagai Certified Financial Planner dalam Instagram Live Mommies Daily: School's Week pada Kamis (16/9).

Melalui penjelasannya, ada beberapa tips perencanaan dana pendidikan yang perlu diperhatikan mensukseskan perencanaan keuangan pendidikan si Kecil nanti. 

Berikut ini, Popmama.com telah merangkum informasi yang sudah disampaikan oleh Annisa Steviani yang dapat diikuti oleh Mama dan Papa untuk mempersiapkan biaya pendidikan sang buah hati.

Disimak sampai akhir, yuk!

1. Mulai kapan dilakukan?

Freepik/jcomp

Melalui penjelasan yang dibagikan Annisa Steviani, Mama dianjurkan untuk memulai perencanaan keuangan pendidikan anak seawal mungkin. Bahkan, sejak dalam masa kehamilan pun sudah bisa dilakukan, Ma.

Menurutnya, mempersiapkan rencana dana pendidikan harus didasari sejak memutuskan untuk hamil. Sebab yang namanya pendidikan tentu tidak bisa ditunda, dibutuhkan kesadaran dari orangtua sedini mungkin.

Selain menyiapkan rencana keuangan pendidikan sedini mungkin, Mama juga disarankan untuk berdiskusi dengan Papa terkait perencanaan keuangan tersebut.

Harus ada kesepakatan terlebih dahulu antara Mama dan Papa, ingin pendidikan seperti apa yang nantinya diberikan kepada si Keci.

"Jadi memang harus disiapkan secepat mungkin, agar kita nabungnya bisa lama, bisa santai, dan nominalnya pun nggak besar. Serta harus disepakati lebih dulu dengan pasangan," pungkas Annisa.

2. Memastikan financial planning terlebih dahulu

Freepik/jcomp

Sebelum merencanakan dana pendidikan anak, yang pertama dan utama adalah memastikan uang yang akan digunkan apakah cukup untuk ditabung atau tidak.  

Sebagaimana dijelaskan oleh Annisa Steviani, cara yang perlu mama lakukan untuk merencanakan dana pendidikan anak adalah dengan memastikan cashflow keluarga sudah aman.

Selain itu, pastikan juga memiliki dana darurat yang terpisah dari dana pendidikan. Sehingga saat berada pada kondisi darurat seperti anak sakit atau sebagainya, maka uang pendidikan yang sudah disiapkan pun tidak akan terganggu.

"Jangan kebalik, dana pendidikan ada tetapi dana darurat nggak ada. Nanti pas kondisi darurat, malah uang sekolah yang dipake. Begitu giliran anaknya mau sekolah bingung, kok uangnya nggak ada ya? Itu karena nggak sesuai dengan priroritas financial planning," jelas Annisa. 

3. Cari tahu biaya setiap jenjang pendidikan

Pexels/ketut-subiyanto

Banyak orangtua yang sudah mulai memiliki kesadaran akan pendidikan anak sejak masa kehamilan. Hal ini menjadi poin plus tersendiri untuk membantu menyiapkan dana pendidikan anak mama.

Mulai dari pre-school, TK, SD, SMP, SMA, hingga jenjang perkuliahan. Ketahui dulu tentang biaya sekolah tersebut, sehingga Mama dan Papa memiliki patokan jumlah yang akan ditabung ke dalam dana pendidikan si Kecil.

Adapun biaya yang harus dipersiapkan di antaranya adalah seperti keperluan uang pangkal, uang SPP tiap bulan, praktikum, buku, dan lainnya. Tetapi tak hanya itu, Mama juga sudah harus menyiapkan kemungkinan lain seperti karya wisata, les sesuai hobi, dan sebagainya. 

4. Gunakan investasi jangka panjang

Freepik/wirestock

Saat ini sudah ada banyak produk investasi yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mempersiapkan dana pendidikan anak. Tujuannya pun bisa bervariasi tergantung kebutuhan apa yang diinginkan.

Salah satu yang disarankan untuk menyimpan dana pendidikan anak adalah dengan berinvestasi di reksadana atau langsung di ekuitas. Dengan begitu, nantinya uang yang sudah diinvestasikan akan bekerja untuk Mama dan Papa serta memberikan keuntungan berupa bunga. 

Namun, jika Mama masih belum yakin dengan penggunaan reksadana, Annisa Steviani membebaskan investasi atau metode instrumen apa saja yang bisa digunakan untuk menyiapkan dana pendidikan.

"Apa saja yang penting mulai (menabung) dulu deh, karena sekolah ini sesuatu yang nggak bisa ditunda. Kemudian kumpulkan deh dana TK, SD, kuliah. Nah, barulah di situ kita bisa lihat pakai produk investasi apa," ujar Annisa menjelaskan.

5. Menyiapkan sejak dini dapat meringankan uang tabungan

Freepik/fwstudio

Meski masih banyak disepelekan dan terlupakan, nyatanya menyiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin memiliki manfaat yang cukup baik bagi keuangan di masa mendatang.

Misalnya saja ketika Mama harus menyiapkan dana pendidikan SD di usia anak yang sudah memasuki sekolah pre-school (3-5 tahun), ini akan lebih berat daripada Mama mengumpulkannya sejak masa kehamilan atau sejak usia bayi.

Sebagaimana disebutkan oleh Annisa Steviani, "Mengumpulkan uang lebih lama itu nominalnya akan lebih sedikit dan lebih mudah. Jadi lebih meringankan tabungan juga."

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mengumpulkan dana pendidikan sejak awal ternyata memiliki manfaat yang baik bagi keuangan keluarga. Sehingga, diharapkan Mama dan Papa sudah mulai menyiapkannya sedini mungkin.

Baca juga:

The Latest