TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Tanda Anak Membutuhkan Perhatian Lebih dari Orangtua

Si Kecil sering menginterupsi Mama atau Papa, ini jadi satu tanda mereka butuh perhatian

Freepik

Membangun hubungan yang begitu dekat antara anak dan orangtua memang tak mudah, ini perlu dibangun sejak anak masih kecil agar mereka terbiasa terbuka dan merasa aman berada didekat orangtuanya.

Pasalnya, di zaman seperti sekarang ini, tak sedikit anak yang merasa kurang mendapat perhatian dan kasih sayang orangtua mereka lantaran kesibukan orangtuanya. Itu sebabnya terkadang anak akan bersikap seperti mencari perhatian Mama dan Papanya.

Namun sayangnya, beberapa orangtua mungkin tak menyadari sinyal tersebut sebagai bentuk keinginan anak untuk diperhatikan.

Untuk itu, berikut Popmama.com rangkumkan tanda anak membutuhkan perhatian lebih dari orangtua yang bisa Mama dan Papa ketahui.

1. Sering menginterupsi orangtua

Pexels/Pavel Danilyuk

Ketika sedang berbicara dengan si Kecil atau anggota keluarga lain, pernahkah Mama tanpa sadar merasa bahwa anak mulai sering menginterupsi percakapan? Jika iya, bisa jadi ini tanda anak mama membutuhkan perhatian lebih, Ma.

Interupsi dalam percakapan bisa menunjukkan bahwa anak ingin mendapatkan perhatian atau merasa tidak mendapatkan cukup perhatian dari orangtuanya. Itulah mengapa mereka akan memotong pembicaraan orangtuanya agar lebih diperhatikan.

Jika si Kecil melakukan hal demikian, penting bagi kita sebagai orangtua untuk memberikan perhatian tambahan dan mencoba memahami apa yang mungkin membuat anak merasa perlu untuk menginterupsi. Jangan langsung dimarahi ya, Ma.

2. Meminta orangtua memerhatikan mereka

Freepik

Saat si Kecil sedang melakukan sesuatu, biasanya mereka akan meminta kepada orangtuanya untuk diperhatikan apapun yang sedang dilakukannya tersebut.

Misalnya, "Mama lihat aku sedang membuat gambar kartun favoritku, bagus kan?"

Nah, saat anak mulai meminta orangtuanya untuk memerhatikan apapun yang dilakukan, itu tandanya anak mama butuh perhatian tambahan yang lebih dari biasanya. 

3. Tidak bisa dipisahkan dari orangtua

Freepik/tirachardz

Ketidakmampuan anak untuk dipisahkan dari orangtuanya menjadi tanda lainnya bahwa anak membutuhkan perhatian tambahan dari Mama atau Papanya.

Beberapa anak mungkin mengalami kesulitan dalam memisahkan diri dari orangtua mereka karena merasa nyaman atau aman hanya saat bersama dengan mereka.

Meski terkadang membuat orangtua merasa sedikit kesal karena jadi sulit melakukan aktivitas lain, tapi cobalah untuk memberikan pengertian pada anak dengan komunikasi yang baik dan benar.

Jika diberi pengertian, anak nantinya bisa memberi kelonggaran sedikit agar dirinya bisa ditinggal sebentar oleh orangtuanya agar bisa melakukan aktivitas lain. Mama pernah mengalami tanda satu ini nggak, nih?

4. Membuat orangtua sulit melakukan aktivitas lain

Freepik/freepik

Melanjutkan tanda sebelumnya, beberapa orangtua mungkin kerap merasa sedikit kesal kepada anaknya ketika mereka mulai menunjukkan tanda ingin diperhatikan lebih.

Ketika anak terus-menerus meminta perhatian atau mengganggu orangtua ketika mereka mencoba melakukan aktivitas lain, mereka mungkin merasa tidak puas dengan tingkat perhatian yang mereka terima atau memiliki kebutuhan emosional yang lebih besar dari yang bisa dipenuhi.

Cara yang bisa dilakukan untuk menyikapi kondisi ini adalah dengan waktu yang khusus untuk berinteraksi dengan anak, mendengarkan dengan empati, dan menciptakan batasan yang jelas untuk waktu bersama dan waktu sendiri dapat membantu mengurangi kebutuhan anak untuk perhatian konstan.

5. Jadi lebih emosional dari biasanya

Freepik

Anak-anak usia toddler memang memiliki tingkat emosional yang belum stabil. Namun, jika perubahan dalam tingkat emosional mereka menjadi lebih intens atau lebih sering dari biasanya, bisa jadi ini tanda bahwa mereka membutuhkan perhatian tambahan dari orangtua.

Anak bisa menunjukkan tingkat emosinya dengan berbagai cara, seperti reaksi yang lebih sering atau lebih kuat terhadap situasi-situasi yang memicu emosi, atau mereka mungkin terlihat lebih sensitif atau rentan terhadap stres.

Jadi, cobalah untuk memahami apa yang mungkin membuat anak merasa emosional atau tidak stabil. Dengarkan mereka dan beri perhatian penuh, dengan memberikan kesempatan pada mereka untuk mengutarakan perasaannya dan bantu anak untuk mengatasi emosi mereka dengan lebih baik.

6. Ingin memeluk atau kontak fisik lebih sering

Freepik/jcomp

Tanda lainnya jika anak mama membutuhkan perhatian lebih adalah adanya keinginan untuk memeluk atau mencari kontak fisik lebih sering dari biasanya. Pelukan dan kontak fisik lain menjadi cara untuk si Kecil merasa dirinya aman, nyaman, dan terhubung dengan orangtuanya.

Nah, ketika si Kecil meminta pelukan atau kontak fisik lebih sering dari biasanya, ini bisa menunjukkan bahwa mereka merasa tidak puas dengan tingkat perhatian atau koneksi emosional yang mereka terima.

Cobalah untuk memberikan pelukan dan kontak fisik yang aman dan nyaman, serta menciptakan waktu khusus untuk bersama-sama, sehingga dapat membantu memperkuat hubungan antara orangtua dan anak.

7. Ingin selalu dilibatkan dalam semua aktivitas

Freepik

Jika anak mama sangat berkeinginan untuk selalu terlibat dalam semua aktivitas yang dilakukan orangtuanya, ini juga bisa jadi tanda anak membutuhkan perhatian lebih orangtua.

Anak-anak yang sering ingin terlibat dalam kegiatan orangtua melakukan cara ini untuk merasa terhubung, diakui, dan dekat dengan mereka karena mereka tidak puas dengan tingkat perhatian atau koneksi emosional yang mereka terima.

Sebenarnya, semua tanda di atas tidak ada salahnya kok, Ma. Ini tandanya anak ingin orangtua mereka untuk memberikan perhatian tambahan dan menanggapi kebutuhan mereka dengan penuh kasih sayang.

Sebagai orangtua, cobalah untuk memahami dan menanggapi segala kebutuhan anak agar merasa lebih aman serta nyaman.

Namun, jika anak terus-menerus merasa tidak puas atau membutuhkan perhatian tambahan lebih, Mama bisa berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog anak, untuk dapat membantu menemukan strategi yang sesuai untuk membantu anak mengatasi masalah tersebut.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

The Latest