TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Cara Mengatasi Kulit yang Terbakar karena Sinar Matahari

Segala sesuatu ada solusi termasuk masalah kulit terbakar karena sinar matahari

freepik/nikitabuida

Tinggal di negara tropis seperti Indonesia memang membuat aktivitas sehari-hari kita di luar rumah menjadi terekspos dengan sinar matahari.

Terkadang, hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah kulit yang kompleks seperti kulit terbakar karena sinar matahari.

Kondisi ini mengakibatkan kulit terasa sakit dan berwarna merah. Dalam tingkat ekstrim, kulit Mama dapat terkelupas.

Namun, ada solusinya! Ikut cara yang telah Popmama.comrangkum untuk mengatasi kulit yang terbakar karena sinar matahari di bawah ini seperti dilansir dari laman goodhousekeeping.com ya, Ma!

1. Oles dengan lidah buaya

blackdoctor.org

Sebagaimana yang kita ketahui, lidah buaya memang memiliki berbagai khasiat untuk kondisi tubuh.

Mulai dari rambut hingga kulit yang secara spesifik turut mengobati kondisi kulit terbakar sebagaimana diuji oleh Bloomberg 2016.

Untuk itu, apabila kulit Mama menunjukkan tanda-tanda sunburn atau kulit terbakar karena sinar matahari, kami menyarankan Mama memotong daun lidah buaya dan ambil gel di dalamnya dengan sendok. Kemudian oles pada bagian kulit yang sakit.

2. Manfaatkan susu dingin

cavinkare.com

Tidak usah dipertanyakan lagi, keluarga mama memang sangat membutuhkan susu sebagai bagian dari pola makan sehari-hari.

Namun, di samping itu, Mama dan keluarga sangat membutuhkan susu ketika kulit mengalami sakit atau terbakar karena sinar matahari.

Sebagaimaan yang dijelaskan oleh seorang dokter kulit bernama Dr. Adarsh Vijay Mudgil, “Susu dingin membantu hawa panas keluar (menghilang) dari kulit. Selain itu, vitamin A dan D dalam susu berperan sebagai antioksidan yang bisa membantu penyembuhan kulit.”

Sebagai tambahan, susu disebutkan memiliki kandungan asam laktat yang dapat membantu mengelupas beberapa sel kulit mati.

Hal ini yang mendorong kami menyarankan Mama merendam kain dalam susu dinign dan mengompresnya pada bagian kulit yang sakit.

3. Kompres dengan air dingin

doggiecakes.com

Berbicara mengenai opsi mengompres kain lap yang telah direndam pada bagian kulit yang sakit atau terbakar (merasa panas), Mama tentu saja dapat memanfaatkan air mineral atau air biasa yang dingin.

Cara ini dipandang jauh lebih baik untuk mengembalikaan suhu pada kulit yang terbakar di mana dibandingkan memberi kontak langsung pada kulit dengan air dingin seketika.

Pasalnya, cara tersebut nyatanya berpotensi mengakibatkan keadaan kulit yang semakin buruk.

4. Aplikasikan moisturizer

burkewilliamsspa.com

Saat kulit terbakar karena sinar matahari yang terlalu menyengat dalam satu keadaaan, kulit Mama akan meninggalkan lapisan luar kulit yang shambles atau berantakan.

Hal inilah yang membuat Mama sangat dianjurkan untuk melakukan pertolongan pertama dengan cara mengaplikasikan moisturizer atau pelembab.

Pasalnya, pelembab diketahui memiliki peran penting dalam hal ini dimana kandungannya menopang proses menyegel lapisan atas kulit yang rusak.

Hal ini turut didukungan dengan manfaatnya yang melindungi kulit dari infeksi dan iritas sambil membantu proses perbaikan diri pada kulit.

5. Hindari rutinitas kecantikan tertentu

glamour.com

Dalam rangka membantu proses penyembuhan pada gejala maupun keadaan di mana kulit sudah terlanjur berada pada kondisi sunburn atau terbakar karena sinar matahari, Mama tentu harus mengetahui hal-hal apa saja yang sebaiknya dihindari.

Secara khusus terkait rutinitas kecantikan, Mama sebaiknya mengetaui bahwa mengaplikasikan masker wajah, obat jerawat, prduk anti-penuaan, toner dengan ekstrak kuat dan exfoliants sangat ditekankankan untuk tidak dihindari saat kulit sedang mengalami sunburn.

Masing-masing mengandung lidokain atau benzocaine yang nyatanya menyebabkan kondisi kulit yang terbakar karena sinar matahari semakin parah. Salah satunya adalah memperbukur luka yang terbuka.

Sekarang, Mama telah mengetahui cara terbaik untuk mengatasi kondisi kulit yang terbakar karena sinar matahari.

Sebelum mencoba, Mama sebaiknya turut mengonsultasikan keadaan kulit Mama yang terbakat pada dokter kulit untuk menyesuaikan tips di atas dengan keadaan Mama secara spesifik. Cepat sembuh, Ma!

Baca juga:

The Latest