TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Ngeri! Laki-Laki 30 Tahun Meninggal Akibat Kebanyakan Minum Soda

Bahaya kebanyakan minum soda sebabkan kematian

Mirror.co.uk

Laki-laki berusia 30 tahun asal kota Suzhou, Tiongkok meninggal usai mengonsumsi minuman soda. Diketahui dirinya memang biasa minum soda setiap hari. Laki-laki tersebut bernama Wang. Ia sempat mengira bahwa karena cuaca yang panas, dirinya mengalami heat stroke.

Sementara heat stroke adalah dehidrasi berat atau di mana kondisi suhu tubuh yang meningkat tajam dan terjadi secara tiba-tiba dalam waktu cepat, tetapi tubuh tidak mampu atau tidak memiliki cukup waktu untuk mendinginkan diri.

Jadi laki-laki tersebut minum lebih banyak minuman berkarbonasi untuk menghilangkan rasa hausnya.

Namun, setelah ia minum soda malah tidak merasa segar melainkan merasa lebih lelah dan dehidrasi. Soda tidak mampu lagi menghilangkan dahaganya kala itu.

Pada Selasa malam (06/08/2019), ia merasa sangat tidak sehat dan temannya mengantarnya ke UGD rumah sakit. Saat di rumah sakit dokter curiga bahwa Wang menderita diabetes, jadi dokter melakukan tes gula darah.

Hasilnya mengejutkannya karena kadar gula Wang mencapai 110 mmol/L  yang berarti 20 kali lebih tinggi sedangkan kadar gula yang normal harusnya 5,6 mmol/L.

Berikut Popmama.com rangkum informasinya, dibaca yuk!

1. Kronologi meninggalnya Wang akibat sering minum soda

Freepik/Rawpixel.com

Wang memiliki postur tubuh yang tingginya 178 cm tetapi beratnya sekitar 113 kg, sebelumnya ia tidak tahu bahwa dirinya menderita diabetes.

Jadi ia tanpa ragu mengonsumsi minuman berkarbonasi tanpa batasan, seperti orang sedang minum air mineral dan dia juga suka makan permen.

Ia minum banyak minuman bergula bukan air putih dan secara bertahap dia mengalami dehidrasi parah, yang memperburuk diabetesnya yang tidak terdiagnosis. Akhirnya diabetesnya berevolusi menjadi Hyperglycemic Hyperosmolar Syndrome (HHS).

Hyperglycemic Hyperosmolar Syndrome atau (HHS) adalah kondisi dimana penderita diabetes mengalami kadar gula yang melonjak tinggi sehingga ginjal bekerja lebih keras untuk mengeluarkan kadar gula melalui ekskresi urin. Kondisi lain adalah ketika tubuh banyak mengeluarkan urin maka tubuh akan kekurangan banyak cairan hal itu yang menyebabkan Hyperglycemic Hyperosmolar Syndrome.

Selain itu, dokter juga menemukan bahwa Wang menderita kondisi cairan tubuh yang berlebihan (asidosis) dan gangguan kalium.

Temannya juga mengungkapkan bahwa meskipun Wang masih muda, dia telah menderita hipertensi.

Dokter kemudian mendiagnosisnya dan hasilnya Wang mengalami komplikasi serius yang disebabkan oleh diabetes, meskipun dokter mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa Wang. Sayangnya, kondisinya semakin memburuk dan Wang tidak dapat bertahan hingga akhirnya meninggal.

2. Diabetes penyakit yang berbahaya

Pexels/PhotoMIX Ltd.

Diabetes adalah penyakit yang diakibatkan tingginya kadar gula yang menumpuk di dalam tubuh, dan sel-sel di dalam tubuh tidak dapat menyerap glukosa sehingga menimbulkan gangguan pada kesehatan tubuh.

Hormon insulin mampu mengendalikan kadar gula tetapi jika kadar gula dalam tubuh melebihi batas wajar pankreas sebagai penghasil insulin tidak dapat menghasilkan hormon tersebut.

Gejala-gejala diabetes ada banyak salah satunya kamu sering mengalami dehidrasi, buang air kecil, lemas, dan jika pada bagian tubuh mengalami luka akan lama proses penyembuhannya.

Penyakit ini merupakan penyakit kronis yang jika tidak ditangani dengan baik maka akan menyebabkan komplikasi diabetes dan berujung pada kematian.

Baca juga:

3. Minuman berkarbonasi dan makanan manis menjadi penyebab utama diabetes

Freepik/Tongpatong

Pola hidup yang tidak teratur membuat kamu menjadi tidak sehat, sering minum-minuman berkarbonasi seperti soda juga akan meningkatkan kamu terkena diabetes. Minuman bersoda mengandung banyak tambahan gula sehingga bisa membuat kamu kelebihan kadar gula di dalam tubuh.

Selain itu minuman bersoda juga akan mempengaruhi berat badan kamu, makan-makanan manis berupa permen juga mengandung gula tambahan.

Minuman berkarbonasi dan makanan manis sebenarnya boleh kamu konsumsi asalkan dalam batasan yang wajar.

Jaga pola makan kamu dan hindari berlebihan mengonsumsi makanan dan minuman yang manis supaya kadar dalam tubuh kamu selalu normal dan kesehatan kamu tidak mengalami gangguan.

Baca juga:

The Latest