TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Golongan Obat kortikosteroid yang Umum Diresepkan Dokter

Kamu sedang alami pembengkakan yang kemerahan?

Unsplash/Leander Lenzing

Secara medis, jenis obat kortikosteroid digunakan untuk meredakan area tubuh yang meradang dan pembengkakan. Termasuk kemerahan dan gatal akibat alergi.

Kortikosteroid adalah obat buatan manusia mirip dengan kortisol, hormon yang diproduksi secara alami oleh kelenjar adrenal. Kortikosteroid sering disebut steroid, seperti yang dilansir dari my.clevelandclinic.

Kortikosteroid pun tersedia dalam bentuk sediaan tablet, larutan, sirup dan salep yang hanya tersedia dengan resep dokter.

Nah, berikut Popmama.com berikan daftar beberapa jenis obat kortikosteroid yang umum diresepkan dokter:

1. Dexamethasone sebagai pengobatan kondisi peradangan

Pexels/Anete Lusina

Deksametason adalah salah satu golongan obat kortikosteroid sebagai pengobatan berbagai kondisi peradangan.

Ini termasuk asma bronkial, gangguan endokrin dan reumatik. Bahkan juga mengobati kondisi seperti reaksi alergi, penyakit kulit dan gangguan sistem kekebalan tubuh. 

Deksametason hadir sebagai tablet oral serta larutan oral. Ada juga dalam bentuk obat tetes mata dan obat tetes telinga. Dexamethasone pun tersedia sebagai solusi suntik yang diberikan, seperti dikutip dari Medicalnewstoday.

Namun tablet oral deksametason digunakan juga dapat diresepkan pada orang dengan kolitis ulserativa dan insufisiensi adrenal.

2. Mometasone hanya digunakan pada area kulit tertentu

Unsplash/Brittney Weng

Perawatan kulit dengan jenis obat kortikosteroid seperti mometasone, ini biasanya digunakan untuk mengobati kulit yang gatal.

Sedangkan mometasone dalam bentuk salep atau krim juga dapat membantu mengobati bengkak, iritasi dan berbagai jenis eksim.

Obat mometason hanya untuk digunakan pada area kulit tertentu. Tidak boleh menggunakannya pada wajah, selangkangan atau ketiak. Bersihkan dan keringkan area yang terkena, seperti yang diwartakan dari Webmd.

Sebaiknya oles tipis mometasone yang diarahkan oleh dokter dan jangan menutupi area yang dirawat dengan perban.

3. Prednisolone digunakan untuk mengobati kondisi mata tertentu

Pexels/Yaroslav Shuraev

Prednisolone asetat adalah salah satu jenis obat kortikosteroid.

Biasanya paling sering digunakan sebagai pengobatan kondisi mata tertentu. Terutama akibat peradangan atau cedera. 

Diinformasikan dari Mayoclinic, beri tahu dokter jika kamu pernah mengalami reaksi yang tidak biasa atau alergi terhadap obat prednisolone. Untuk produk non-resep, baca label atau bahan kemasan secara cermat.

Sebaiknya tidak bersamaan menggunakan lensa kontak selama perawatan.

4. Triamcinolone acetonide dapat mengurangi alergi

Unsplash/Mathilde Langevin

Obat triamcinolone acetonide dapat kamu gunakan sebagai pengobatan berbagai kondisi kulit. Salah satunya kondisi berupa eksim, dermatitis dan alergi.

Bahkan obat kortikosteroid seperti triamcinolone mengurangi pembengkakan, gatal dan kemerahan yang dapat terjadi pada jenis kondisi ini. 

Triamcinolone hadir dalam bentuk salep, krim, losion dan aerosol dengan berbagai kekuatan untuk digunakan pada kulit. Biasanya diterapkan dua hingga empat kali sehari, seperti yang dirilis dari Medlineplus

Sebaiknya oleskan triamcinolone acetonide secara tipis ke area yang terkena dan gosok secara lembut 2-4 kali sehari.

Itulah ulasan mengenai golongan obat kortikosteroid. Ingat, pemakaian dosis tinggi jangka panjang bisa menimbulkan kemungkinan efek samping.

Baca juga:

The Latest