TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Waspada Daging Babi Disulap Jadi Daging Sapi, Ketahui Perbedaannya!

Ketahui perbedaan daging sapi dan daging babi agar tidak salah ketika membeli yuk, Ma!

Pixabay/lpegasu

Peredaran daging babi yang dijual seolah daging sapi sedang membuat banyak orang merasa khawatir. Pasalnya polisi baru-baru ini berhasil membongkar peredaran daging babi ini di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. 

Polisi berhasil mengamankan empat pelaku yang selama ini memperjualbelikan daging babi menyerupai daging sapi. 

Para pelaku yang terdiri dari dua sebagai pengepul yakni T (54) dan MP (46). Lalu dua orang lainnya menjadi pengecer yakni AS (39) dan AR (38), mereka berempat sudah menjalankan aksinya hampir setahun. 

Dari keterangan polisi diketahui bahwa ada beberapa barang bukti yang didapat, termasuk 500 kilogram daging babi yang tersimpan di lemari pendingin (freezer). 

Demi menyerupai daging sapi yang dijual di pasaran, maka para pelaku menggunakan teknik khusus yaitu dengan menggunakan boraks. Teknik inilah yang bisa merubah warna daging babi seolah benar-benar mirip dengan daging sapi. 

Kejadian ini akhirnya membuat masyarakat merasa resah dan takut keluarganya mengonsumsi daging babi. 

Terkait dengan kasus yang satu ini, Mama pun perlu bijak serta paham untuk cara membedakan antara daging sapi dengan daging babi

Untuk mempermudah, kali ini Popmama.com telah merangkum perbedaannya. 

Wajib diketahui agar tidak salah beli nih, Ma!

1. Aroma daging cenderung bisa dibedakan 

Pixabay/Hans

Ketika ada kasus seperti ini, Mama perlu berhati-hati ketika sedang membeli daging yang ingin diolah. Pastikan untuk tidak sampai tertipu oleh oknum dan mengonsumsi daging yang salah. 

Perbedaan antara daging sapi dengan daging babi dapat diketahui melalui aroma. Perbedaan roma daging ini bisa membantu sebelum membeli daging di pasar atau supermarket. 

Aroma dari daging sapi lebih anyir daripada daging babi, sehingga perbedaannya cukup jelas. Untuk aroma daging babi cenderung terasa memiliki bau logam. 

2. Warna daging bisa dilihat untuk membedakan

Pixabay/ludiarin

Selain aroma, Mama bisa membedakan antara daging sapi dengan daging babi dengan melihat warna di bagian masing-masing daging. 

Jika diperhatikan secara detail, warna daging babi sekilas mirip dengan ayam karena cenderung lebih pucat. Berbeda dengan daging sapi yang berwarna merah cerah, tidak pucat dan terlihat mengkilat. 

Jika masih ragu karena ada beberapa pedagang mulai nakal mengoplos daging babi dengan sapi, tak perlu khawatir karena ada cara untuk membedakannya. 

Untuk melihat kejelasan warna daging yang mencurigakan karena terkesan oplosan, cobalah untuk meredam daging di dalam air. 

Rendam beberapa jam, sehingga warna asli daging bisa terlihat. Perhatikan ada perubahan atau tidak ketika sudah beberapa jam setelah direndam. 

3. Tekstur daging memiliki perbedaan karakteristik tersendiri

Pixabay/Jai79

Karakteristik tekstur setiap daging memiliki ciri khas tersendiri, sehingga bisa memudahkan dalam membedakan. 

Ketika ingin membeli daging sapi, Mama perlu ketahui bahwa tekstur daging lebih padat dan terkesan kaku. 

Tektur daging sapi sangat berbeda dengan daging babi jika diamati secara seksama. 

Untuk daging babi memiliki tekstur yang lebih lembek dan elastis. Tekstur inilah yang membuat daging babi terkesan sangat mudah untuk direnggangkan serta terasa kenyal. 

4. Penampakan lemak dari masing-masing daging memperlihatkan perbedaan 

Pixabay/Lebensmittelfotos

Perbandingan untuk membedakan daging sapi dan daging babi bisa dilakukan dengan melihat penampakan lemak. Sebelum membeli daging, Mama pun dapat memerhatikan detail lemak dari daging yang dijual. 

Lemak daging sapi cenderung kering dan berserat, sedangkan daging babi terlihat berbentuk elastis, lembek dan basah. 

Jika terlanjur membeli daging tanpa memerhatikan penampakan lemaknya, tak perlu khwatir karena ketika diolah pun bisa terlihat perbedaannya. 

Ketika ingin diolah menjadi bakso, biasanya daging babi terlihat lebih halus, lembut dan berminyak. Bahkan di dalamnya jarang sekali ada urat tidak seperti daging sapi. 

5. Dari segi minyak kaldunya ada perbedaan 

Freepik/senivpetro

Jika masih belum bisa membedakan antara daging sapi dengan daging babi, Mama bisa melihat perbedaan dari segi minyak kaldunya. 

Sebelum salah mengonsumsi daging, ada baiknya perhatikan air kaldu ketika daging mulai diolah. Perbedaan dari minyak kaldu bisa membuat Mama lebih selektif sebelum menyajikan olahan daging tersebut di meja makan. 

Daging babi memiliki banyak lemak, sehingga air kaldunya akan lebih berminyak dan kental daripada sapi. Berbeda halnya dengan daging sapi karena air kaldu akan terlihat lebih bening dan memiliki rasa yang gurih. 

Itulah beberapa perbedaan antara daging sapi dengan daging babi yang perlu diketahui. 

Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya, Ma!

Baca juga: 

The Latest