TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Fakta PPKM Kembali Diperpanjang hingga 30 Agustus 2021

Angka kasus Covid-19 terus turun.

jakartamrt.co.id

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 Pemerintah memberlakukan pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kondisi ini dianggap ampuh menekan angka kasus Covid-19.

Kasus Covid-19 di Indonesia sempat berada di atas 45.000. Untuk mengendalikan Peningkatan Kasus Covid-19, ditetapkan Tahapan/Level PPKM dalam penanganan dan pengaturan PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang selama ini selalu di-update.

Lewat konferensi pers, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan PPKM di Jawa - Bali kembali diperpanjang hingga 30 Agustus mendatang. Meski perpanjang, level menurun.

Berikut fakta mengenai PPKM kali ini yang dirangkum Popmama.com!

1. Pengumuman dari Presiden Jokowi

Youtube.com/Sekretariat Presiden

Setelah melihat angka kasus Covid-19 di Indonesia mulai menurun, level PPKM pun diturunkan. Lewat konferensi pers, Senin (23/8/2021), Presiden Jokowi mengumumkan kondisi tersebut.

“Pemerintah memutuskan mulai tanggal 24 hingga 30 Agustus 2021, beberapa daerah bisa diturunkan levelnya dari level 4 ke 3,” sebutnya.

Jabodetabek dan beberapa kota besar di Pulau Jawa telah diturunkan levelnya ke level 3.

“Untuk Pulau Jawa dan Bali, wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya dan beberapa wilayah kabupaten kota daerah lainnya sudah bisa berada di level 3 mulai tanggal 24 Agustus,” jelasnya.

2. Angka kasus menurun drastis

Instagram.com/jokowi

Penurunan level karena dampak dari grafik positif angka kasus Covid-19 di Indonesia yang terus menurun drastis. Kasus konfirmasi telah menurun 78%.

“Pemerintah mencoba menerapkan kebijakan yang tepat dalam menangani pandemi ini. Sejak puncak kasus pada tanggal 15 Juli 2021, kasus konfirmasi positif terus menurun, sebesar 78%,” jelasnya.

3. Pasien sembuh juga meningkat

Pexels/Markus Winkler Ilustrasi

Selain jumlah kasus terkonfirmasi menurun, banyak pasien Covid-19 yang telah sembuh. Dampaknya, jumlah keterisian tempat tidur pun juga berkurang. Hal ini menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam mengatasi kasus Covid-19 di Indonesia.

“Angka kesembuhan juga konsisten lebih tinggi dari konfirmasi positif selama beberapa minggu terakhir. Hal ini berkontribusi secara signifikan terhadap penurunan keterisian tempat tidur yang saat ini berada di angka 33 persen,” tambah presiden.

4. Mall dan pusat perbelanjaan mulai dibuka

Freepik/dashu83

Mall dan pusat perbelanjaan mulai dibuka kembali. Pemerintah mengingatkan masyarakat agar tetap taat dengan protokol kesehatan.

Jika sektor-sektor yang sudah dibuka tidak taat protokol kesehatan dan kasus meningkat, maka perlu untuk dibatasi kembali. Jika sektor patuh pada protokol kesehatan dan kasus tidak meningkat, maka pembukaan bertahap akan berjalan. 

"Saya mengerti level 1 - 4 dirasakan berat sebagian masyarakat. Namun dengan kerendahan hati saya berharap masyarakat dapat mempertahankan kondisi agar kita berhasil.  Saya yakin perubahan ini dapat dicapai," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

5. Kondisi sudah berangsur membaik

Pexels/tuurt

PPKM memang diperpanjang, namun levelnya turun. Kondisi ini dianggap sebagai hal yang bagus, menunjukkan kondisi akan kembali normal.

Satgas Covid-19 pun juga sempat menjelaskan kegiatan tetap bisa dilakukan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan. Begitu juga dengan aktivitas ekonomi lain seperti di pasar hingga pusat perbelanjaan. Ha; ini berarti ekonomi tetap bisa berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dengan kondisi ini, diharapkan masyarakat tetap waspada dengan Covid-19. Jangan lupa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: 

The Latest