TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Efek Positif Donor Darah Secara Rutin bagi Kesehatan

Ini dia manfaatnya rutin melakukan donor darah untuk kesehatan, Ma

Pixabay/Antonio_Corigliano

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2015, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjadi pendonor darah secara sukarela masih rendah.

Padahal, bukan hanya penerima donor saja yang dapat merasakan manfaatnya, tetapi banyak juga dampak positif donor darah yang bisa dirasakan oleh pendonornya.

Tanpa disadari, melakukan donor darah secara rutin (minimal 3 bulan sekali) bisa mengurangi tingkat stres kamu, meningkatkan kebahagiaan hidup serta tentunya bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Para peneliti pun telah membuktikan hal tersebut.

Pada Hari ini 14 Juni, diperingati sebagai Hari Donor Darah Sedunia. Ketetapan ini ditentukan oleh para menteri kesehatan di seluruh dunia. 

Nah, supaya mengetahui lebih jauh tentang manfaat donor darah secara rutin terhadap kesehatan tubuh kamu, berikut ulasannya.

Apa saja dampak positif donor darah? Berikut ini Popmama.com bagikan rangkumannya.

1. Jantung tetap sehat

Freepik/pressfoto

Darah mengandung zat besi yang memengaruhi tingkat kekentalannya. Banyaknya kadar zat besi inilah yang disebut-sebut bisa menyebabkan kekentalan darah meningkat dan mempercepat oksidasi kolesterol.

Hasil oksidasi tersebut kemudian akan menempel dan menumpuk pada dinding arteri. Itu artinya, peluang kamu mengalami serangan jantung dan stroke lebih besar.

Akan tetapi, hal ini bisa kamu atasi dengan melakukan donor darah. Pasalnya, jumlah zat besi di dalam darah bisa jadi lebih stabil.

2. Produksi sel darah merah meningkat

Pixabay/PublicDomainPictures

Banyak orang yang menilai bahwa mendonorkan darah berarti membuat sel darah merah berkurang.

Pendapat tersebut salah, sebab salah satu dampak positif donor darah adalah bisa menstimulasi tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang baru. 

Sehingga kesehatan tubuh kamu pun akan tetap terjaga.

3. Menurunkan berat badan

Unsplash/i yunmai

Jangan salah, donor darah juga bagus buat kamu yang sedang diet. Dengan mendonorkan 450 ml darah, kalori di dalam tubuh kamu akan terbakar sekitar 650 kCal.

Jumlah ini cukup besar untuk membantu kamu untuk mencapai berat badan ideal.

Tetapi kamu harus melakukannya secara rutin, paling tidak tiga bulan sekali, tergantung pada kondisi kesehatan kamu.

4. Meminimalkan risiko hipertensi

Unsplash/Anh Nguyen

Kadar ferritin akan berkurang ketika kamu melakukan donor darah. Hal ini akan memberikan dampak positif yaitu mengurangi stres oksidatif, sehingga gejala-gejala sindrom metabolik dapat diminimalkan.

Akan tetapi, donor darah tidak serta-merta bisa kamu anggap sebagai solusi untuk menyembuhkan hipertensi.

5. Penyakit kanker menjauh

theanandic.com

Dampak positif donor darah yang lainnya adalah bisa menjauhkan kamu dari ancaman penyakit kanker.

Masih terkait dengan kandungan zat besi di dalam darah, menjaga kadar zat besi normal dalam darah bisa menurunkan risiko terkena penyakit kanker perut, usus besar, esofagus, hati, hingga paru.

Selain itu, mendonorkan darah juga bisa meningkatkan kekuatan antioksidan dan menurunkan penanda inflamasi, yang mana sangat membantu untuk memerangi kanker.

6. Mendeteksi penyakit serius

Freepik/azerbaijan_stockers

Sebelum mendonorkan darah, kamu harus menjalani pemeriksaan darah terlebih dahulu untuk mendeteksi apakah ada penyakit serius seperti HIV, malaria, sifilis, dan hepatitis C.

Ini penting dilakukan supaya penyakit tidak menular ke penerima donor lewat transfusi darah.

Di sisi lain, pendonor juga akan mendapatkan peringatan dini soal penyakit serius yang dialaminya, sehingga penyakitnya bisa segera ditangani secara intensif.

Itulah tadi beberapa dampak positif donor darah yang pastinya akan sangat bermanfaat bagi kamu.

Selain itu membantu sesama dengan cara mendonorkan darah juga menjadi salah satu cara agar kamu bisa hidup lebih lama. Untuk itu, ayo Ma, mulai rutin mendonorkan darah.

Baca juga: 

The Latest