TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hormon Naik Turun? Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Menyeimbangkannya

Kandungan di dalam makanan-makanan ini bisa membantu mengatasi masalah hormonal pada tubuh Mama

Freepik/jcomp

Hormon merupakan salah satu hal yang penting bagi tubuh, baik laki-laki maupun perempuan. Hormon adalah bahan kimia yang diproduksi oleh kelenjar dalam sistem endokrin.

Hormon penting untuk mengatur sebagian besar proses utama tubuh. Contohnya, metabolisme dan nafsu makan, detak jantung, siklus tidur, siklus reproduksi, pertumbuhan dan perkembangan, suasana hati dan tingkat stres, serta suhu tubuh.

Hormon harus seimbang karena jika tidak bisa memengaruhi berbagai fungsi tubuh yang akan berdampak bagi kesehatan.

Untuk mengatasi hal itu, ada beberapa makanan untuk menyeimbangkan hormon yang bisa Mama konsumsi. Berikut Popmama.com telah susun untuk Mama simak.

1. Beberapa penyebab hormon tidak seimbang

Freepik

Sebenarnya, setiap orang akan mengalami periode alami dalam tidak seimbangnya hormon atau fluktuasi hormon pada titik-titik tertentu dalam hidup mereka.

Penyebab hormon tidak seimbang sangat banyak, di antaranya adalah stres kronis, diabetes (tipe 1 dan 2), tiroid kurang aktif atau terlalu aktif, pola makan dan nutrisi yang buruk, kelebihan berat badan, penggunaan KB, kemoterapi, kekurangan yodium, dan lain-lain.

Akan tetapi, hormon yang tidak seimbang juga bisa terjadi ketika kelenjar endokrin tidak berfungsi dengan baik.

2. Gejala-gejala yang dialami akibat hormon tidak seimbang

Freepik/jofreepik

Gejala tidak seimbangnya hormon bergantung pada kelenjar serta hormon apa yang terpengaruh. Berdasarkan medicalnewstoday, umumnya tubuh akan mengalami beberapa gejala seperti di bawah ini.

1. Kenaikan berat badan atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

2. Berkeringat tanpa alasan atau berlebihan.

3. Kesulitan tidur.

4. Perubahan kepekaan terhadap dingin dan panas.

5. Kulit yang sangat kering atau ruam kulit.

6. Perubahan tekanan darah.

7. Perubahan detak jantung.

8. Tulang rapuh atau lemah.

9. Perubahan konsentrasi gula darah.

10. Mudah tersinggung dan cemas.

11. Kelelahan yang tidak dapat dijelaskan dan jangka panjang.

12. Haus meningkat.

13. Depresi.

14. Sakit kepala.

15. Perlu pergi ke kamar mandi lebih atau kurang dari biasanya.

16. Kembung.

17. Perubahan nafsu makan.

18. Gairah seks berkurang.

19. Rambut rapuh dan menipis.

3. Makanan untuk menyeimbangkan hormon

Freepik

Jika kondisi pandemi masih membuat khawatir untuk terapi ke pusat kesehatan, Mama bisa mencoba mengatasi masalah hormon dengan mengonsumsi beberapa makanan untuk menyeimbangkan hormon yang disarankan ahli berikut ini.

1. Alpukat

Jika Mama mengalami stres akhir-akhir ini terutama akibat dampak pandemi, cobalah mengonsumsi alpukat.

Erika Schwartz, MD, penulis The New Hormone Solution, mengatakan bahwa alpukat mengandung beta-sitosterol yang secara alami menurunkan hormon stres, yaitu kortisol.

Di samping itu, alpukat juga dapat menurunkan kemungkinan terjadinya kolesterol tinggi dan menurunkan risiko terkena stroke.

2. Delima

Delima memiliki banyak manfaat yang bisa Mama ambil. Selain untuk kecantikan dan kesuburan, buah ini juga termasuk makanan untuk menyeimbangkan hormon estrogen.

Kaya akan komponen antioksidan, delima membantu mengontrol produksi estrogen yang berlebihan di dalam tubuh serta mencegah terbentuknya kanker payudara yang berhubungan dengan estrogen.

Delima mengandung agen alami untuk menghambat enzim dalam tubuh perempuan yang mengubah estron menjadi estradiol dan berperan sebagai asal mula kanker akibat hormon.

3. Sayuran berdaun hijau gelap

Schwartz mengatakan sayuran berdaun hijau gelap membantu melawan peradangan dan menurunkan kadar kortisol sehingga mengurangi keausan pada tubuh.

Sayuran seperti brokoli dikatakan bisa membantu menjaga keseimbangan estrogen. Tingginya kandungan kalsium pada brokoli mampu meredakan sindrom PMS yang memicu perubahan suasana hati, mengidam makanan, kelelahan, mudah marah dan depresi.

Selain brokoli, sayuran silangan lainnya seperti kubis brussel dan bok choy juga melakukan hal yang sama.

4. Ikan berlemak

Menurut Schwartz, makanan kaya omega 3, seperti salmon dan ikan kembung bisa membantu menurunkan kolesterol, meningkatkan daya ingat, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi peradangan sebagai tambahan selain melindungi membran sel pada tubuh.

Tak hanya itu, makanan ini juga menjaga kesehatan jantung dan memastikan keseimbangan hormon yang sehat

Bahkan, dapat mengatur siklus menstruasi wanita dan membantu memerangi sindrom polikistik ovarium (PCOS) sebagai penyebab tidak seimbangnya hormon yang drastis.

5. Biji rami

Biji rami termasuk makanan yang juga kaya omega 3. Ini tidak hanya membantu menyeimbangkan hormon, tetapi komponen estrogenik dan antiestrogenik dapat membantu melindungi dari kanker payudara akibat hormon.

Jika Mama merasakan gejala atau setelah pemeriksaan dinyatakan mengalami masalah hormon, bisa mengonsumsi makanan untuk menyeimbangkan hormon tadi.

Baca juga:

The Latest