TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cara Membuat Pupuk Kompos yang Benar untuk Pemula

Ramah lingkungan, ketahui cara membuat pupuk kompos yang benar

Freepik

Sampah rumah tangga yang selama ini dinilai tidak ada harganya dan langsung dibuang ke tempat pembuangan ternyata punya fungsi dan nilai yang besar jika diolah dengan tepat lho, Ma. Salah satunya, yakni dengan menjadikannya sebagai pupuk kompos.

Bagi Mama yang suka bercocok tanam, pasti tahu bahwa pupuk kompos sangat berguna untuk menyuburkan tanaman, memberikan nutrisi pada tanah agar gembur, bahkan dapat mengatasi tanaman dari hama.

Pembuatan pupuk kompos juga tergolong mudah, tidak membutuhkan banyak biaya, dan pastinya ramah lingkungan.

Jika Mama ingin membuat pupuk kompos sendiri, Mama dapat mengikuti cara membuat pupuk kompos yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.

1. Bahan pupuk kompos

Freepik

Pengomposan adalah cara yang bagus untuk menggunakan bahan-bahan makanan yang telah kedaluwarsa di kulkas, sehingga membantu mengurangi adanya limbah makanan. Mama juga dapat memanfaatkan sampah rumah tangga dan menjadikannya sebagai bahan pupuk kompos daripada membuangnya ke tempat pembuangan sampah. 

Bahan-bahan yang dapat diolah menjadi pupuk kompos, yakni sisa bahan makanan yang mudah terurai dan busuk (daging, ikan, sayur-sayuran, buah-buahan), rumput, dedaunan, bumbu dapur kadaluarsa, kulit telur, ampas kopi, kertas bekas, dan lain sebagainya.

Sedangkan bahan-bahan yang tidak dapat diolah menjadi pupuk kompos yaitu susu, minyak goreng, tumbuhan yang terkena penyakit atau diberi pestisida, kulit jeruk, bawang, dan lain-lain.

2. Membuat pupuk kompos

Pexels/evaelijas

Membuat pupuk kompos cukup mudah dan sederhana, asalkan memang benar-benar mengetahui caranya. Alat dan bahannya pun bisa Mama dapatkan di rumah. Alat yang diperlukan untuk membuat pupuk kompos, antara lain:

  • Sarung tangan
  • Ember atau tong yang dilengkapi dengan penutup
  • Alat pengaduk

Selain sisa bahan makanan dan sampah rumah tangga, bahan lain yang diperlukan, yakni:

  • Air
  • Cairan pupuk EM4
  • Tanah

Setelah menyediakan alat dan bahan, Mama langsung dapat memulai pembuatan pupuk kompos dengan mengikuti langkah-langkah ini, antara lain: 

  • Gunakan sarung tangan
  • Masukkan sisa bahan makanan dan sampah rumah tangga ke dalam wadah yang telah disediakan
  • Tambahkan tanah secukupnya. Banyaknya tanah dapat disesuaikan dengan wadah dan volume sisa bahan makanan serta sampah rumah tangga
  • Siram permukaan tanah dengan air dan cairan pupuk EM4 secukupnya. Cairan pupuk EM4 berguna untuk menyuburkan tanah.
  • Tambahkan kembali tanah sebagai penutup
  • Tutup wadah dengan rapat agar terhindar dari sinar matahari dan air hujan selama tiga minggu

3. Siram tumpukan pupuk kompos

Pexels/karolinagrabowska

Setelah membuat pupuk kompos, langkah selanjutnya perlu menyirami tumpukan pupuk kompos. Siram tumpukan pupuk kompos secara teratur, sehingga lembap dan basah.

Jangan menambahkan terlalu banyak air karena dapat menyebabkan mikroorganisme di tumpukan pupuk kompos tergenang dan tenggelam. Jika ini terjadi, tumpukan pupuk kompos malah akan membusuk. 

Pantau suhu tumpukan kompos untuk memastikan bahan-bahannya terurai dengan benar. Mama dapat melakukannya dengan menyentuh permukaan tumpukan pupuk kompos. Jika tumpukan kompos terasa hangat, maka bahan pupuk kompos sedang mengalami proses penguraian.

4. Aduk tumpukan pupuk kompos

Pixabay/melgreenfr

Penguraian bahan kompos hingga menjadi pupuk kompos berlangsung selama 1-3 bulan. Selama itu, Mama perlu mengaduk tumpukan pupuk kompos setidaknya seminggu sekali. Waktu terbaik untuk mengaduk kompos, yakni saat bagian tengah tumpukan terasa hangat. 

Mengaduk tumpukan kompos membantu proses pengomposan lebih cepat, mencegah bahan menjadi busuk dan menimbulkan bau. Selain diaduk secara berkala, potong dan suwir bahan pupuk kompos menjadi ukuran yang lebih kecil untuk mempercepat proses pengomposan.

 

5. Menggunakan pupuk kompos

Freepik

Pupuk kompos yang sudah jadi dan siap digunakan biasanya berwarna cokelat hingga hitam seperti tanah, tidak berbau, dan memiliki suhu yang sama dengan lingkungan.

Mama sudah bisa langsung menggunakan pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman. Ambil setengah bagian dari pupuk kompos untuk menyuburkan tanaman, sisa lainnya dapat Mama gunakan sebagai EM4 atau sebagai bahan dasar untuk membuat pupuk kompos lainnya.

Itulah beberapa cara membuat pupuk kompos. Selain dapat menyuburkan tanaman, pupuk kompos juga baik untuk lingkungan karena turut mengurangi jumlah sampah yang ada lho, Ma!

Baca juga:

The Latest