Demi Jaga Kesehatan, Ini 7 Cara Jitu Usir Kutu Beras
Walau tidak berbahaya, keberadaan kutu beras akan mengurangi nutrisi beras Mama
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu hama yang cukup mengganggu manusia adalah kutu beras.
Sesuai namanya, serangga kecil dengan ukuran 2 mm ini menyerang beras yang Mama simpan di rumah.
Keberadaan kutu beras memang tidak berbahaya bagi manusia, namun ia tetap membawa beberapa kerugian.
Beras yang menjadi tempat tinggal bagi kutu beras akan kehilangan nutrisi karena telah bercampur dengan hasil metabolisme hama tersebut. Rasa dan tekstur beras pun akan berubah.
Bahkan bagi sebagian orang, kutu beras yang ikut tertelan dapat memicu reaksi alergi lho, Ma.
Untungnya, ada banyak cara mudah untuk mengusir kutu beras yang tinggal di dalam beras Mama. Berikut Popmama.com ungkap beberapa cara yang bisa Mama coba:
1. Meletakkan bubuk kopi
Kopi adalah bahan alami yang multifungsi. Selain enak diseduh di pagi hari, bubuk kopi juga mampu mengusir kutu beras dari beras Mama lho.
Caranya, masukan bubuk kopi ke dalam plastik yang sudah dilubangi bagian atasnya.
Lalu, letakkan plastik tersebut di tempat penyimpanan beras. Aroma kopi pun akan membuat kutu beras kabur!
Tapi jangan menaburkan bubuk kopi secara langsung ya, Ma. Beras Mama akan menjadi pahit jika Mama melakukannya.
2. Meletakkan daun pandan
Siapa yang tidak mengenal daun pandan? Daun yang satu ini terkenal karena aromanya yang wangi dan sering digunakan sebagai penyedap masakan.
Ternyata, daun pandan juga dapat dimanfaatkan untuk mengusir kutu beras lho, Ma.
Caranya cukup dengan meletakkan beberapa lembar daun di dalam tempat penyimpanan beras Mama. Kutu beras pun akan pergi karena aroma dari daun tersebut.
Selain mengusir kutu beras, aroma daun pandan juga membuat beras Mama lebih wangi dan sedap.
3. Meletakkan daun salam kering
Selain daun pandan, Mama juga bisa memanfaatkan daun salam untuk mengusir kutu beras.
Sama dengan daun pandan, daun salam memiliki aroma yang tidak disukai kutu beras.
Dengan meletakkan daun salam di dalam tempat penyimpanan, kutu beras pun akan kabur dan pindah ke tempat lain.
Namun, pastikan daun salam yang Mama gunakan adalah daun salam yang sudah mengering ya, Ma!
EDITORS' PICKS
4. Menaburkan biji cengkeh
Tahukah Mama? Selain berfungsi sebagai penyedap rasa masakan, cengkeh juga berfungsi sebagai insektisida alami untuk mengusir kutu beras. Pasalnya, cengkeh memiliki aroma kuat yang tidak disukai oleh kutu beras.
Taburkan beberapa biji cengkeh yang sudah mengering di tempat penyimpanan beras Mama. Kemudian, tutup dan biarkan beberapa waktu. Kutu-kutu beras pun akan segera pergi dari beras Mama.
5. Menjemur beras di tempat yang panas
Cara yang satu ini dapat Mama lakukan ketika musim kemarau.
Saat cuaca sedang panas terik, letakkan beras di atas tampah dan jemur di tempat yang panas.
Setelah beberapa jam, kutu beras pun akan mati ataupun pergi dengan sendirinya.
Cara ini termasuk cara tradisional yang mudah dilakukan. Mama tentunya pernah melihat tampah-tampah berisi beras yang dijemur di pinggir jalan bukan?
6. Menutup beras dengan lap basah
Kutu beras adalah serangga yang menyukai tempat yang sejuk dan lembap.
Oleh karena itu, cobalah untuk meletakkan beras di atas tampah dan menutupnya dengan lap atau kain basah.
Kutu-kutu beras yang tinggal di beras Mama pun akan migrasi ke kain. Selanjutnya, Mama hanya perlu membersihkan kain tersebut.
Lakukan hal ini beberapa jam sebelum Mama akan memasak beras ya!
7. Menyimpan beras di tempat penyimpanan khusus
Mencegah lebih baik dari mengobati. Sebelum kutu beras datang dan tinggal di beras Mama, lebih baik Mama menyimpan beras di tempat penyimpanan beras khusus yang banyak dijual di pasaran.
Tempat penyimpanan beras umumnya sudah dirancang sedemikian rupa agar mampu menjaga kualitas beras, termasuk menghindarkannya dari kutu beras.
Tapi, jangan lupa untuk membersihkan tempat tersebut secara berkala ya, Ma!
Itulah beberapa cara alami yang dapat Mama coba untuk mengusir kutu beras dari beras Mama.
Tapi sebenarnya, Mama harus bersyukur jika beras Mama ditinggali kutu beras.
Walaupun mengganggu, keberadaan kutu beras menandakan beras tersebut bebas dari bahan kimia.
Meski demikian, bukan berarti Mama harus membiarkan keberadaan kutu beras. Yuk, terapkan cara-cara di atas!
Baca juga: