TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

5 Cara Menggunakan Air Purifier yang Benar agar Bekerja dengan Baik

Menggunakan air purifier dengan benar bisa mengatasi polusi udara di rumah, lho

Freepik

Polusi udara saat ini tengah menjadi topik hangat yang dibicarakan oleh banyak orang. Hal tersebut bukan tanpa alasan, polusi udara memang sangat berbahaya bagi kesehatan pernapasan manusia.

Selama ini, banyak orang berpikir kalau polusi udara hanya terjadi di luar rumah. Mengejutkannya, polusi udara ternyata juga bisa saja terjadi di dalam rumah, lho. Hal tersebut mungkin saja tidak banyak disadari oleh orang-orang.

Untuk mengatasi polusi udara di rumah, banyak orang kini mulai mempertimbangkan meletakkan alat pembersih udara atau air purifier di dalam ruangan. Meski begitu, ternyata tak sedikit orang yang tahu tentang cara menggunakan alat ini dengan benar.

Nah, kali ini Popmama.com akan berbagi cara menggunakan air purifier yang benar agar bekerja dengan baik secara detail.

Informasi ini tentu akan sangat berguna bagi Mama yang baru pertama kali memakai air purifier di rumah. Jadi, simak rangkuman beberapa caranya berikut ini, yuk!

1. Letakkan air purifier di tempat yang tepat

Freepik

Meletakkan air purifier di tempat yang tepat menjadi suatu hal yang wajib untuk kamu lakukan. Perlu kamu ketahui, meletakkan air purifier di tempat yang tepat akan membuat alat pembersih udara itu bekerja dengan semestinya.

Sebagian besar pembersih udara zaman sekarang memiliki saluran udara depan dan saluran masuk samping dengan saluran keluar di bagian atas. Oleh karena itu, penting bagimu untuk memilih lokasi yang tidak menghalangi alat tersebut.

Selain itu, kamu juga harus mengarahkan aliran udara bersih dari alat tersebut ke zona pernapasanmu. Sebagai informasi, menempatkannya terlalu rendah atau tinggi dapat berdampak negatif pada kinerjanya.

Saat ingin meletakkan air purifier pastikan pula bahwa tempat tersebut memiliki permukaan yang rata, seperti lantai, atau meja.

Kamu juga perlu hindari meletakkan air purifier pada lokasi yang terlalu panas atau dingin. Pasalnya, tingkat suhu yang ekstrem akan dapat menimbulkan ketegangan pada alat pembersih udara.

2. Jangan letakkan barang apa pun di sekitar air purifier

Freepik

Selain karena lokasi, alat pembersih udara juga bisa terhalang oleh benda-benda yang berada di sekitarnya. Oleh karena itu, kamu perlu memastikan tak ada benda apa pun yang menghalangi aliran udara pada alat yang satu ini.

Tak hanya itu saja, kamu juga perlu menghindari untuk meletakkan barang apa pun, seperti buku, hingga vas bunga, di atas alat pembersih udara.

Perlu kamu ketahui, benda-benda itu ternyata juga bisa menghalangi aliran udara pada air purifier.

3. Selalu aktifkan air purifier di rumah

Freepik

Menjernihkan udara di dalam ruangan rumah adalah suatu proses berkelanjutan. Hal itu dikarenakan aliran udara yang ada di ruangan bisa saja terus berubah.

Berangkat dari pernyataan itu, kamu tentunya harus selalu mengaktifkan air purifier di dalam rumah. Pasalnya, kamu tidak bisa menjalankan alat tersebut selama beberapa jam dan berharap udaranya akan bersih begitu saja.

Perlu kamu ketahui, dengan mengaktifkan air purifier di rumah, ada manfaat yang bisa dirasakan bagi mereka yang memiliki alergi dan masalah pernapasan, seperti asma.

Soal konsumsi energi, kamu tak perlu khawatir. Sebagian besar air purifier telah dilengkapi fitur hemat energi dan tidak memerlukan banyak daya listrik. Namun, jika masih khawatir, kamu bisa mengatur kecepatan kipas pada alat air purifier ke mode rendah.

4. Jangan lupa tutup pintu dan jendela ruangan saat air purifier menyala

Freepik/rawpixel.com

Mirip seperti AC, alat pembersih udara akan bekerja dengan lebih baik pada ruangan yang tertutup. Hal itu karena dengan kondisi ruangan tertutup, alat pembersih udara mampu menghilangkan debu mikro, bau, hingga alergen pada ruangan dengan lebih cepat.

Oleh sebab itu, jangan lupa untuk menutup pintu dan jendela yang ada di sekitar ruangan saat sedang mengaktifkan alat air purifier. Jika kamu membiarkan pintu dan jendela ruangan terbuka saat menggunakan alat pembersih udara, maka semua udara bersih akan keluar.

Selain itu, periksa juga apakah ada kebocoran pada area sekitar pintu, jendela, atau atap pada ruangan. Dengan melakukan tindakan ini, kamu bisa mencegah adanya udara luar masuk ke ruangan, sehingga alat tidak bekerja terlalu keras.

5. Bersihkan atau ganti filter air purifier secara teratur

Freepik

Penyaring atau filter yang ada di dalam air purifier mengumpulkan lebih banyak polutan dari waktu ke waktu. Tanpa disadari, pembersih udara yang ada di rumah bisa saja kehilangan efisiensinya karena hal tersebut.

Demi menghindari alat pembersih udara jadi bekerja kurang baik, maka kamu perlu membersihkan atau mengganti filter. Untuk melakukan penggantian atau pembersihan, kamu bisa membaca dan mengikuti panduannya di buku manual produk tersebut.

Sebagai informasi, jika kamu memiliki penjernih udara dengan filter HEPA atau karbon, maka kamu harus mengganti filter-nya setiap tahun. Sebagian besar filter yang ada pada air purifier memiliki masa pakai sekitar 6 hingga 12 bulan, namun tergantung pada pemakaian.

Sementara untuk menjaga kebersihan air purifier, kamu bisa menyeka debu dan kotoran yang ada di alat tersebut dengan menggunakan kain mikrofiber. Saat melakukan pembersihan alat, kamu juga perlu menghindari membersihkannya dengan kain basah.

Jadi, itulah cara menggunakan air purifier dengan benar yang bisa kamu lakukan. Dengan cara ini, tentunya alat air purifier yang ada di rumah bisa bekerja dengan baik dan bisa memberikan manfaat bagi para penghuni rumah.

Semoga informasi ini membantu, ya.

Baca juga:

The Latest