TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Urutan Membersihkan Perabotan Rumah yang Terkena Banjir

Banjir dapat merendam perabotan rumah disertai dengan lumpur, kotoran, dan zat kimia

Unsplash/Nathanfertig

Memasuki musim hujan, masyarakat harus bersiap menghadapi banjir, terutama mereka yang tinggal di pinggir sungai atau daerah rawan banjir. Banjir bisa menjadi malapetaka karena dapat merusak struktur rumah, barang dan harta pribadi, bahkan mengancam kondisi kesehatan masyarakat. 

Salah satu dampak terbesar yang dirasakan saat banjir ialah perabotan rumah menjadi kotor. Sebab, banjir merendam perabotan rumah disertai dengan lumpur, kotoran, dan zat kimia. Meskipun demikian, Mama jangan langsung membuang semua perabotan rumah yang terendam banjir. 

Mama masih bisa membersihkan perabotan rumah yang terkena banjir dengan melakukan beberapa cara. Kali ini Popmama.com merangkum beberapa urutan membersihkan perabotan rumah yang terendam banjir agar dapat digunakan kembali.

1. Siapkan air bersih dan larutan pemutih

Unsplash/Haseebjkhan

Langkah pertama, yakni siapkan air bersih, larutan pemutih (cairan klorin), dan cairan desinfektan sebelum mulai bersih-bersih perabotan. Alat-alat tersebut diperlukan agar lumpur dan kotoran yang menempel di perabotan rumah lebih mudah dihilangkan. 

Siapkan juga selang untuk menyemprot air dan lumpur yang menempel di perabotan rumah. Kemudian, sediakan ember atau mesin cuci untuk mencuci kain yang digunakan untuk membersihkan perabotan rumah. 

2. Bersihkan air dari rumah

Unsplash/Karishea

Setelah banjir surut, Mama perlu memastikan tidak ada air yang tersisa di dalam rumah. Hilangkan semua sisa air dan lumpur yang masih berada di dalam rumah. Sebab, lumpur akan mengendap dan sulit untuk dibersihkan jika dibiarkan berlarut-larut. 

Apabila lumpur sulit dihilangkan, gunakan serokan atau sikat. Setelah lumpur hilang, bilas lantai dengan campuran air, karbol, dan cairan desinfektan agar tidak ada bakteri atau kuman yang menempel. 

3. Pisahkan perabotan rumah yang bisa diselamatkan

Unsplash/Paulweaver

Sambil membersihkan sisa air dan lumpur di dalam rumah, Mama perlu memilah mana perabotan yang masih bisa diselamatkan dan perlu dibuang. Segera pindahkan perabotan-perabotan yang masih bisa diselamatkan ke tempat yang lebih kering. 

Jemur perabotan rumah di bawah sinar matahari agar tidak ada bakteri yang menempel. Apabila cuaca masih mendung atau turun hujan, lindungi perabotan rumah dengan plastik agar tidak terkena air hujan. 

4. Bersihkan lumpur di tembok

Unsplash/Philberndt

Setelah semua perabotan rumah dikeluarkan dan air benar-benar surut, sekarang saatnya Mama membersihkan tembok dari lumpur. Sebab, lumpur bisa merusak lapisan dan cat tembok. Bersihkan tembok menggunakan air, karbol, dan cairan desinfektan. 

Mama perlu memastikan tembok benar-benar kering agar tidak ditumbuhi jamur. Untuk mencegah kerusakan cat tembok, Mama bisa melapisi tembok dengan pelapis anti air atau wallpaper. 

5. Membersihkan perabotan rumah

Unsplash/Phillipgold

Langkah selanjutnya, yakni membersihkan perabotan rumah yang sebelumnya telah dijemur. Untuk proses pembersihan, Mama perlu menggunakan air yang dicampur dengan larutan klorin. Kemudian, bilas semua perabotan rumah menggunakan larutan tersebut. 

Biarkan permukaan perabotan tetap basah selama dua menit, lalu bilas dengan air bersih. Selanjutnya, jemur kembali perabotan hingga benar-benar kering. 

6. Membuang perabotan rumah yang terkontaminasi banjir

Unsplash/Nathanrjliving

Walau ada perabotan rumah yang bisa diselamatkan, Mama juga perlu membuang perabotan rumah yang terbuat dari kayu dan plastik. Sebab, perabotan-perabotan tersebut termasuk benda yang mudah terkontaminasi bakteri akibat banjir. 

Bakteri yang menempel di perabotan kayu dan plastik sulit dibersihkan meskipun menggunakan cairan desinfektan. Tak hanya itu, Mama juga perlu membuang makanan-makanan yang terkontaminasi banjir maupun hanya bersentuhan sedikit dengan air banjir. 

7. Kembalikan barang-barang ke dalam rumah

Unsplash/Nathanrjliving

Setelah rumah bersih dan perabotan rumah kering, saatnya memasukkan kembali perabotan ke dalam rumah. Pada tahap ini, pastikan tembok telah benar-benar kering agar tidak muncul jamur. Beri jarak antara perabotan dan tembok agar sirkulasi udara tetap lancar. 

Selain itu, Mama perlu menempatkan peralatan elektronik ataupun perabotan yang terbuat dari kayu ke tempat yang lebih tinggi. Tujuannya agar tidak terendam banjir lagi. 

Nah Ma, itulah urutan membersihkan perabotan rumah dari lumpur dan air banjir. Hal terpenting yang perlu diingat, yakni memastikan keselamatan keluarga selama membersihkan rumah setelah dilanda banjir.

Pastikan semua aliran listrik sudah terputus, sehingga Mama dan keluarga tidak tersetrum akibat korsleting listrik. 

Baca juga:

The Latest