TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Eril Jadi Sosok Bertanggung Jawab, Teman SMA Ceritakan Kisah Mereka

Kisah Eril yang dibagikan teman SMA-nya ini sempat viral di Twitter

Instagram.com/emmerilkahn

Kabar hanyutnya Eril di Sungai Aare, Swiss masih menyita perhatian publik hingga saat ini. Bahkan beberapa waktu lalu, nama Eril dan Ridwan Kamil sempat menjadi trending topic di Twitter.

Dari situ orang-orang terdekat dan teman-teman Eril mulai membagikan kisahnya bersama putra sulung Ridwan Kamil tersebut. Salah satu kisah yang mencuri perhatian warganet ialah cerita yang dibagikan pemilik akun Twitter @Septiannrs98.

Lelaki bernama Septian itu diketahui sebagai teman Eril semasa duduk di bangku X SMA. Ia mengungkapkan bahwa Eril merupakan sosok yang punya rasa bertanggung jawab tinggi.

Septian masih mengingat jelas momen di mana ia berinteraksi dengan Eril hingga berujung saling bertukar sepatu. Untuk kisah selengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkumnya dilansir dari akun Twitter @Septiannrs98.

1. Sore hari menjelang pulang sekolah, Eril meminjam sepatu Septian untuk dipakai kaderisasi

Instagram.com/Emmerilkahn

Delapan tahun berlalu, Septian masih ingat jelas momen pertama kali ketika dirinya berinteraksi dengan Eril. Eril menghampirinya di sore hari menjelang pulang sekolah. Dia bermaksud meminjam sepatu Septian untuk dipakai kegiatan kaderisasi.

"Saya mau pulang Ril, lama tidak?" tanya Septian yang sempat dilanda rasa bingung.

Mengingat jarak rumahnya yang jauh, Septian berpikir dirinya tidak mungkin menunggu sampai selesai karena pasti keburu gelap. Namun pada akhirnya, Septian memilih tetap menunggu Eril di depan perpustakaan dengan sepatu penggantinya.

2. Ingin kembali bertukar sepatu, namun Septian tidak mengetahui di mana letak ruangan Eril berada

Instagram.com/emmerilkahn

Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, Septian harus segera pulang. Ia berpikir tidak mungkin meminta sepatunya kembali karena dia tidak mengetahui di mana letak ruang Eril berada.

Dengan berat hati, Septian memakai sepatu milik Eril yang terasa sedikit aneh, karena ia tidak terbiasa memakai barang milik orang lain, apalagi sepatu yang dikenakan ialah milik anak Ridwan Kamil, selaku wali kota Bandung pada saat itu.

“Sepanjang jalan saya membiasakan diri dengan sepatu itu, ya... rasanya aneh ya, memakai sepatu yang tidak biasanya. Saya pikir, sudahlah, besok juga kembali lagi. Saya memberi kabar kalau saya tidak lagi menunggu, karena mau tidak mau harus pulang. Eril pun tidak membalas,” cerita Septian.

3. Eril rela menempuh jarak jauh dengan bersepeda untuk mengembalikan sepatu

Instagram.com/Emmerilkahn

Setelah mengirimkan pesan, Eril tak kunjung membalas karena mungkin sedang berada jauh dari ponsel akibat kegiatan yang diikutinya. Eril baru membalas pesan Septian pukul 8 malam, tepatnya saat Septian sudah berada di rumah. Eril meminta untuk bertukar sepatu.

“Saya pikir, "besok saja Ril, rumah saya jauh, apalagi dengan jarak rumah kamu, ujung ke ujung". Tapi, dia kekeuh mau sepatunya balik di hari itu juga,” ungkap Septian.

Septian pun jadi khawatir karena tahu Eril tidak pakai sepeda motor dan hanya membawa sepeda. Pada akhirnya, Septian memilih mengalah dan memutuskan untuk bertemu dengan Eril di Metro Mini Mall.

Sebab, kalau Eril datang ke rumahnya akan lebih jauh lagi. Dia takut Eril tersesat karena komplek rumahnya seperti labirin. Sesampainya di MIM, Septian melihat sosok Eril sedang menunggu bersama sepedanya yang khas.

“Menunggu saya bersama sepedanya yang khas, saya tau dia sudah lelah berkegiatan seharian penuh, ditambah lagi dengan kejadian ini, alasannya ternyata sepatu yang ia tukar dengan saya juga bukan sepenuhnya milik Eril? Mungkin milik saudaranya yang hanya ia pinjam untuk hari itu, saya tidak tahu,” kisah Septian.

4. Eril menjadi sosok yang sangat bertanggung jawab

Instagram.com/emmerilkahn

Usai bertukar sepatu, Septian masih mengkhawatirkan Eril karena anak itu harus pulang menggunakan sepeda lagi. Septian tidak bisa mengantarnya pulang karena ia belum punya SIM untuk mengendarai mobil. Eril sama sekali tidak keberatan.

Namun, Eril benar-benar membuatnya khawatir. Sampai di rumah pun Septian masih memikirkan Eril yang harus pulang naik sepeda selarut itu.

Dari kejadian ini, Septian menyadari bahwa Eril adalah orang yang sangat bertanggung jawab. Rasa khawatirnya kini kembali muncul setelah mendapat kabar jika Eril dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aare.

“Dalam harap cemas semua orang, terutama keluargamu, saya hanya bisa berharap kamu kembali dalam keadaan selamat, Eril. Berharap rahasia Allah adalah rahasia terbaik. Di mana pun ya Ril, bertahan ya. Saya tidak ingin hanya sampai mengenang sepatu saya mengenal kamu,” kata Septian.

Kisah Eril dan teman SMA-nya ini pun trending di Twitter. Hingga artikel ini publish, cerita yang dibagikan Septian pada Selasa (31/5/2022) itu telah disukai oleh lebih dari 63 ribu pengguna Twitter.

Baca juga:

The Latest