TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Peserta Vaksinasi Lahirkan Bayi Pertama dengan Antibodi Covid-19

Diketahui bahwa bayi ini adalah bayi pertama dengan antibodi Covid-19, Ma

Pexels/Jonathan Borba

Kabar bahagia datang dari seorang mama asal Florida, Amerika Serikat, yang telah melahirkan bayi dengan antibodi Covid-19.

Perempuan yang merupakan seorang petugas kesehatan ini sebelumnya telah mendapat vaksinasi dari Moderna ketika memasuki usia kehamilan 36 minggu. Kini, perempuan tersebut berhasil melahirkan bayi perempuan dalam keadaan sehat.

Dilansir dari Guardian, ketika tenaga kesehatan memeriksa darah dari tali pusar sang Bayi, mereka menemukan antibodi Covid-19 pada tubuh bayi. 

"Sepengetahuan kami, ini adalah laporan pertama di dunia tentang bayi yang lahir dengan antibodi setelah ibunya divaksinasi,” ungkap dokter anak Paul Gilbert, yang dikutip dari WPBF.

Untuk mengetahui informasi selanjutnya, berikut Popmama.com telah merangkum informasinya dari berbagai sumber. 

1. Pengujian darah bayi terkait antibodi Covid-19

Freepik/Racool_studio

Penelitian mencatat, vaksinasi flu bagi seorang mama yang tengah hamil umumnya aman dan berhasil dilakukan pada penelitian-penelitian sebelumnya. Dalam penelitian juga disebutkan, bayi yang lahir nantinya akan mendapat perlindungan dari flu berkat transfer antibodi melalui plasenta.

Meskipun demikian, Gilbert dan Chad Rudnick menyebutkan bahwa hingga kini belum ada penelitian serupa terkait vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil. Namun keduanya berharap, vaksin Covid-19 nantinya akan memberi perlindungan yang sama seperti vaksin flu.

Setelahnya, mereka langsung melakukan uji darah bayi yang lahir dengan antibodi Covid-19 untuk mengetahui apakah antibodi tersebut bisa turun dari sang Mama, sama seperti antibodi flu.

2. Seberapa baik antibodi ini untuk bayi?

Freepik Ilustrasi

Setelah menguji darah pada tali pusar sang Bayi, para dokter yang menangani menemukan adanya antibodi SARS-CoV-2. Seperti dilansir dari IFL Science, penelitian sebelumnya menemukan antibodi ada dalam ASI seorang mama yang sembuh dari penyakit Covid-19.

Sehingga beberapa ahli pun berspekulasi ilmiah bahwa kemungkinan antibodi Covid-19 bisa turun pada bayi yang baru lahir melalui ASI. Namun, Gilbert dan Rudnick menekankan kembali bahwa penelitian ini belum menunjukkan temuan final, Ma.

Jadi, para peneliti masih belum mengetahui pasti seberapa baik antibodi tersebut akan melindungi bayi baru lahir, serta kapan waktu yang tepat untuk memberikan vaksin pada ibu hamil untuk membentuk janin yang lebih sehat dan kebal.

3. Masih dilakukan penelitian terkait antibodi tersebut

Pexels/Gustavo Fring

Adanya kasus seorang mama yang melahirkan bayi pertama dengan antibodi Covid-19, tentu membuat para peneliti mendesak peneliti lain melakukan studi kemanjuran dan keamanan vaksin Covid-19 pada ibu hamil dan menyusui, serta untuk bayinya.

Menurut Rudnick, "Ini adalah satu kasus kecil di mana nantinya ada ribuan bayi lainnya yang lahir dari ibu yang telah divaksinasi selama beberapa bulan ke depan.”

Untuk itu, meski telah ditemukan antibodi dalam tubuh sang Bayi, para peneliti pun tetap melakukan penelitian apakah antibodi tersebut benar-benar lazim pada sebagian besar bayi dari Mama yang telah menerima vaksin Covid-19.

Nah, itulah informasi mengenai seorang bayi yang terlahir dengan antibodi Covid-19 setelah sang Mama menerika vaksinasi. Semoga penelitian mengenai keamanan vaksin Covid-19 untuk ibu hamil segera selesai ya, Ma.

Baca juga:

The Latest