Tak Ditangani Tim Medis, Calon Ibu Meninggal Dunia saat Mau Lahiran

Lika Santosa, suami dari Gustika menuturkan bahwa saat itu sang Istri hendak melahirkan anak pertama mereka di Puskesmas Pauh, Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. Kejadian ini diduga terjadi pada 9 Mei 2023, namun baru terkuak setelah Lika mengungkapkan di media sosial pada 29 Mei 2023.

Kala itu, Lika membawa sang Istri ke Puskemas Pauh pukul 22.00 WIB untuk melahirkan bayinya. Namun hingga pukul 02.00 WIB, pihak Puskesmas tak juga memberikan tindakan dan perawatan. Bahkan kata Lika, istrinya sempat ditinggal tidur oleh bidan dan perawat yang bertugas di Puskemas Pauh. Padahal saat itu Gustika sudah mengalami pecah ketuban sejak pukul 01.30 WIB.

Pihak rumah sakit baru memberikan tindakan kepada Gustika tepat pukul 05.00 WIB. Di mana saat itu, Gustika terpaksa harus dirujuk ke Rumah Sakit Bunda Lubuklinggau.

Namun sayang, setibanya di rumah sakit rujukan, Gustika dan bayi perempuan dalam kandungannya meninggal dunia. Lika pun menduga hal ini terjadi karena sang Istri terlambat mendapat tindakan.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Daru, pada Rabu (31/5) mengungkapkan ke publik bahwa pihaknya telah membentuk tim untuk menyelidiki kejadian tersebut. Ini dilakukan lantaran masalah ini sudah terjadi pada 9 Mei 2023 lalu, namun baru viral setelah Lika mengungkapkannya ke publik pada (29/5).

"Akan ada tim yang diterjunkan untuk menyelidiki kejadian ini. Saya beri waktu satu minggu," kata Gubernur Sumsel Herman Deru.

Menurutnya tim khusus dibentuk untuk mencari kemungkinan adanya pelanggaran prosedur, dari tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya. Namun Herman memastikan bahwa dalam hal ini tidak ada malpraktik, melainkan hanya pelayanan yang dianggap tidak optimal.

Terkait kejadian ini, Lika mengungkapkan ke publik bahwa pihak Puskemas Pauh telah mendatanginya dan meminta maaf. Pihak Puskemas Pauh datang bersama perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) Muratara, serta beberapa staf bupati.

Namun Lika kembali merasa kecewa. Hal ini lantaran bidan dan perawat yang sempat memeriksa sang Istri, justru tak datang untuk meminta maaf secara langsung kepada dirinya.

Kehilangan memang jadi satu hal yang menyedihkan. Hal ini juga yang dirasakan oleh Lika, pasca kehilangan istri dan bayinya.

Berita kelahiran yang seharusnya jadi kabar bahagia, justru menjadi duka untuk Lika dan keluarga. Terlebih, ini merupakan anak pertama yang sudah lama dinanti Lika dan istri. Ia mengaku masih sedih, jika mengingat kejadian tersebut.

Meski demikian, Lika berbesar hati untuk tidak melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Ia hanya tak ingin memperpanjang masalah. Namun di sisi lain, Lika berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Semoga ini jadi pelajaran (bagi pihak puskesmas) dan lebih baik lagi ke depannya," ungkap Lika kepada awak media.

Demikian tadi, rangkuman informasi mengenai kabar seorang pria yang curhat di media sosial, lantaran istrinya meninggal dunia tak ditangani saat melahirkan. Semoga kejadian ini bisa memberi pelajaran untuk kita semua ya!