Apakah Bayi Baru Lahir Boleh Menggunakan Losion?

Bayi memiliki lapisan pelindung pada kulitnya saat berada di dalam kandungan ibunya. Lapisan ini disebut vernix caseosa. Ini melindungi kulit bayi agar tidak terlalu kering atau menjadi terlalu lembap.

Setelah lahir, vernix mulai luruh. Maka saat itu, kulit bayi yang baru lahir tampak seperti terkelupas. Ini proses yang normal.

Namun, bayi yang baru lahir tidak membutuhkan losion atau minyak. Ini disebabkan karena kulit mereka tetap lembap sampai vernix lepas dari kulit.  

Kulit lembut bayi yang baru lahir membutuhkan perawatan sebagai makanan rutin mereka.

Untuk melindungi kulit bayi dari kekeringan dan menjaga teksturnya tetap lembut, sebaiknya gunakan produk yang lembut untuk melembapkan kulit.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kapan harus menggunakan losion yang sesuai dengan kulit sensitif bayi.

Ketika vernix sudah lepas dari tubuh bayi, Mama dapat mulai menggunakan losion. Losion digunakan pada saat:

• Setelah mandi untuk mencegah kulit jadi kering dan bersisik. Gunakan sabun bayi yang lembut untuk mengurangi risiko kekeringan. Ini membantu mengurangi kemungkinan kulit bayi menjadi kering dan bersisik.
• Bila ada area kulit yang kering. Ini membantu menyembuhkan kulit dan menjaganya tetap lembap.

Berikut adalah beberapa langkah keamanan yang harus Mama ikuti saat mengoleskan losion ke kulit bayi:

• Pastikan tidak ada kontak dengan mata. Bayi cenderung meletakkan tangan mereka di mulut dan mata. Hindari mengoleskan losion secara berlebihan agar tidak terjilat oleh bayi.
• Oleskan losion segera setelah mandi untuk mencegah kulit kering dan iritasi.
• Jangan gunakan pelembap yang mengandung produk makanan dan tumbuhan karena dapat mengganggu kulit dan menyebabkan iritasi dan reaksi alergi.
• Jangan mencelupkan jari atau sendok untuk mengeluarkan krim dari botol losion. Ini akan mengotori krim.
• Gunakan tabung losion flip-top atau twist-up. Ini mengurangi risiko kontaminasi pada isi losion.
• Gunakan losion untuk kulit bayi lebih sering jika kulitnya selalu kering.

Berikut beberapa tips untuk memilih losion yang cocok untuk si Kecil:

• Diskusikan dengan dokter untuk memilih produk yang aman untuk bayi,
• Baca instruksi dan bahan-bahan pada produk. Hindari penggunaan bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit bayi,
• Cari informasi dari sumber terpercaya tentang losion yang aman untuk bayi,
• Pilih losion yang ringan yang dibuat khusus untuk bayi. Untuk memastikan kulit bayi tetap lembut dan sehat, gunakan pelembap bayi tanpa pewangi. Hindari menggunakan losion dengan bau yang menyengat karena dapat menyebabkan jerawat pada bayi,
• Periksa bahan-bahannya. Pertimbangkan losion hipoalergenik. Beberapa bayi mungkin alergi terhadap krim dan produk lainnya, jadi sebelum mengoleskan apa pun pada kulit mereka, pastikan Mama membaca tentang bahan-bahannya.

Kulit kering bukanlah kondisi yang tidak biasa. Menggunakan pelembap secara teratur dapat menjaganya tetap sehat.

Tetapi jika kulit bayi berubah menjadi merah disertai dengan pengelupasan dan gatal-gatal, itu bisa menjadi tanda eksim. Jika ini terjadi pada si Kecil, jangan tunda untuk memeriksakan bayi ke dokter.

Losion yang tepat dan aplikasi berulang pada kulit bayi dapat menghasilkan kulit yang sehat. Gunakan losion yang direkomendasikan oleh dokter untuk melindungi kulit dari kekeringan, ruam, dan gatal. Melembapkan kulit bayi akan menghasilkan kulit sehat.

Nah, itu informasi soal penggunaan losion pada bayi yang baru lahir, tips keamanan, serta pemilihan losion yang tepat untuk bayi.

Apakah bayi Mama juga menggunakan losion?