Mengutip dari laman CDC, berikut beberapa manfaat umum dari menyusui bagi mama dan bayi:
ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi sebagian besar bayi. Seiring pertumbuhan bayi, ASI ibu akan berubah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
Menyusui dapat membantu melindungi bayi dari beberapa penyakit dan gangguan jangka pendek dan jangka panjang. Bayi yang disusui memiliki risiko lebih rendah terkena asma, obesitas, diabetes tipe 1, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS). Bayi yang disusui juga lebih kecil kemungkinannya mengalami infeksi telinga dan sakit perut.
ASI berbagi antibodi dari mama dengan bayinya. Antibodi ini membantu bayi mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang kuat dan melindungi mereka dari penyakit.
Mama dapat menyusui kapan saja dan di mana saja. Mama dapat menyusui bayinya saat bepergian tanpa perlu khawatir harus mencampur susu formula atau menyiapkan botol. Saat bepergian, menyusui juga dapat memberikan kenyamanan bagi bayi yang rutinitas normalnya terganggu.
Menyusui juga memiliki manfaat kesehatan bagi mama! Menyusui dapat mengurangi risiko para mama terkena kanker payudara dan ovarium, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.
Direkomendasikan untuk memberikan ASI eksklusif selama sekitar 6 bulan pertama. Dietary Guidelines for Americans merekomendasikan untuk terus memberikan ASI sambil memperkenalkan makanan pendamping yang tepat hingga anak berusia 12 bulan atau lebih.
Bila Mama mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kesehatan dan perkembangan bayi, pastikan untuk memeriksanya lagi dengan website atau sumber-sumber yang tepercaya ya, misalnya Unicef, WHO, dan IDAI, Ma.
Semoga informasi berikut bisa menjawab keraguan Mama terkait menyusui sebagai pengantar tidur.