Cara Mencuci Buah-buahan untuk MPASI agar Bebas Pestisida

Jurnal berjudul "Association between exposure to pesticides and allergic diseases in children and adolescents: a systematic review with meta-analysis" tahun 2022 mengungkap bahwa paparan pestisida terbukti dapat meningkatkan risiko anak-anak dan remaja mengalami atau memperparah asma. 

Berdasarkan hasil penelitian, mereka yang terpapar pestisida memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami gangguan pernapasan tersebut dibandingkan anak yang tidak terpapar. Namun, belum ditemukan bukti kuat adanya hubungan antara paparan pestisida dengan munculnya rinitis alergi (alergi hidung) dan dermatitis atopik (eksim) pada anak-anak maupun remaja di kemudian hari.

Untuk bisa melindungi anak lebih baik, apalagi pada masa MPASI bisa mengikuti cara mencuci buah di bawah agar paparan pestisida tidak besar, nih!

Sebelum mencuci buah dan sayur, hendaknya kita mencuci tangan terlebih dahulu. Ini untuk menghindari kontaminasi silang dari tangan atau pisau. Selanjutnya, letakkan buah di bawah keran air yang mengalir dan gosok perlahan dengan tangan.

Metode paling dasar yang efektif mengurangi residu permukaan. Namun, ini tetap menyisakan banyak residu di buah dan sayur tersebut.

Untuk beberapa jenis buah seperti apel, pir, melon, atau buah berserat keras, gunakan sikat khusus agar pestisida di permukaan terangkat. Memungkinkan bagian yang tertempel lebih keras ikut terlepas.

Menyikat buah dengan lembut membantu mengurangi kotoran dan sisa lilin pelapis yang sering digunakan agar buah tampak mengilap. Setelah disikat, bilas kembali di bawah air mengalir agar sisa pestisida dan kotoran benar-benar hilang sebelum diberikan sebagai MPASI.

Cara alami untuk menghilangkan pestisida pada buah dan sayur yakni merendamnya menggunakan larutan baking soda atau cuka. Campurkan 1 sdt baking soda ke 2 cangkir air, rendam buah selama 10–15 menit lalu bilas dengan air bersih.

Selanjutnya bisa juga menggunakan cuka atau garam. Caranya yakni 1 bagian cuka dalam 3 bagian air, atau larutan garam ringan selama ±15–20 menit, lalu bilas. Metode populer di masyarakat, tapi efeknya bisa merusak tekstur buah lembut jika terlalu lama.

Dikutip dari video di Instagram dr. Sylvia Irawati (@drsylviairawati), penggunaan sabun pencuci dengan pewangi atau busa sebaiknya dihindari karena bisa meninggalkan residu pada buah dan sayur. 

“Menggunakan sabun pencuci yang menghasilkan busa bisa juga meninggalkan sisa yang menempel di buah dan sayur,” jelas dr. Sylvia.

Sebagai gantinya, ia menyarankan untuk mencuci buah menggunakan larutan soda dan garam atau larutan yang bersifat asam, karena berdasarkan studi, larutan asam terbukti lebih efektif menghilangkan pestisida dibandingkan soda atau garam. 

Jika ingin menggunakan cairan pembersih khusus buah dan sayur, pastikan produk tersebut food grade, berbahan alami, serta telah teruji mampu menghilangkan mikroorganisme dan pestisida secara aman.

Untuk buah keras atau yang akan dimasak, pemanasan dapat membantu menghilangkan sebagian residu. Proses pemanasan ringan seperti blanching atau mengukus sebaiknya dilakukan sebentar saja, cukup hingga permukaan buah berubah tekstur.

Cara ini bisa membantu menurunkan kadar pestisida tanpa mengurangi terlalu banyak kandungan gizi penting di dalamnya. Selain itu, langkah ini juga membuat tekstur buah lebih lembut dan aman untuk dikonsumsi bayi saat MPASI.

Itulah tadi cara mencuci buah-buahan untuk MPASI agar bebas pestisida. Semoga membantu!