- Panaskan sepanci air bersih hingga benar-benar mendidih. Kemudian masukkan empeng ke dalam air dengan hati-hati selama lima menit.
- Keluarkan dengan hati-hati menggunakan alat dapur yang bersih, seperti sendok besar atau centong.
- Jika masih ada air berlebih yang tertinggal di empeng, peras dengan lembut untuk mengeluarkan kelebihan air.
- Tempatkan di rak pengering yang bersih atau keringkan dengan handuk bersih.
- Pastikan empeng telah benar-benar dingin sebelum memberikannya kepada bayi.
Cegah Munculnya Belatung, Ini Cara Membersihkan Empeng Bayi yang Benar

Bagi sebagian bayi, empeng merupakan salah satu perlengkapan yang penting. Karena empeng dimasukkan ke dalam mulut, maka kebersihannya harus selalu dijaga.
Namun bagaimana jika empeng si Kecil berbelatung? Sebuah video pendek di TikTok yang diunggah oleh @yunimegaindhp menunjukkan sebuah empeng yang berbelatung.
Belatung adalah larva lalat, bagaimana telur lalat bisa menetas di dalam empeng dan menjadi belatung?
Agar tidak mengalami kejadian serupa, simak ulasan Popmama.com berikut ini tentang cara membersihkan empeng bayi yang benar agar terhindar dari munculnya belatung.
Mengapa Belatung Bisa Muncul di Dalam Empeng Bayi?

Belatung adalah larva lalat, tidak memiliki kaki, dan ukurannya tidak lebih besar dari sebutir beras. Lalat merupakan serangga pembusukan yang paling cepat menghampiri zat organik busuk.
Belatung muncul di empeng bisa disebabkan oleh sisa makanan yang membusuk dan sulit dijangkau saat dicuci. Kemungkinan, lalat hinggap di empeng yang ada dalam video tersebut kemudian bertelur.
Telur tersebut menetas menjadi larva atau belatung. Tidak perlu waktu lama, hanya dalam satu hari telur lalat bisa menetas, Ma.
Mengapa Penting untuk Membersihkan dan Mensterilkan Empeng serta Botol Susu Bayi?

Bayi memiliki sistem kekebalan yang belum matang sehingga mereka tidak cukup kuat untuk melawan berbagai infeksi. Salah satu cara penting untuk mendukung mereka tetap sehat adalah dengan mengurangi kemungkinan mereka sakit.
Susu dan empeng adalah media yang sempurna di mana bakteri dapat tumbuh. Inilah mengapa penting untuk mensterilkan semua peralatan makan, botol, dan empeng bayi.
Selain itu, empeng serta peralatan makan yang jatuh ke lantai atau menyentuh permukaan yang kurang bersih bisa membawa kuman. Kuman tersebut dapat menyebabkan penyakit.
Empeng yang tidak dijaga kebersihannya juga bisa menyebabkan masalah mulut pada bayi, Ma. Misalnya sariawan yang menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Berapa kali dan Bagaimana Mama Harus Membersihkan Empeng Bayi?

Mama harus mensterilkan empeng bayi setidaknya sebulan sekali, tetapi empeng harus dicuci setiap hari. Sanitasi adalah saat Mama menghilangkan cukup banyak mikroorganisme pada suatu objek agar dianggap "aman".
Mencuci empeng secara teratur dengan air sabun yang hangat adalah cara terbaik untuk menghilangkan kuman yang berpotensi menyebabkan penyakit.
Ingatlah untuk mengeringkannya dengan handuk bersih dan jangan meninggalkan sisa sabun sebelum digunakan oleh si Kecil.
Salah satu cara termudah dan paling terkenal untuk mensterilkan empeng adalah dengan memasukkannya ke dalam air mendidih. Dilansir dari laman Medela, berikut langkah-langkah mensterilkan empeng bayi:
Pilihan lain adalah menempatkan empeng dalam wadah yang bersih dan tahan panas sebelum menambahkan air mendidih dan mengikuti prosedur di atas.
Seberapa Sering Mama Harus Mensterilkan Empeng?

Cobalah mensterilkan empeng bayi juga mainan, perlengkapan makan, dan apa pun yang dimasukkan ke dalam mulutnya setidaknya sebulan sekali. Ini juga merupakan ide yang baik untuk memiliki lebih dari satu empeng dan menggunakannya secara bergiliran.
Jika Mama dan si Kecil bepergian ke luar rumah, tidak ada salahnya untuk mensterilkan empeng begitu Mama sampai di rumah. Pasalnya, empeng tersebut mungkin jatuh saat Mama tidak melihatnya.
Mensterilkan empeng memang baik tetapi jangan dilakukan secara berlebihan. Sterilisasi dapat membuat empeng menjadi keras.
Selama Mama mengikuti praktik terbaik untuk membersihkan empeng dan perlengkapan makan bayi secara teratur dengan air hangat dan sabun, langkah ekstra sterilisasi biasanya tidak diperlukan setelah setiap pembersihan.
Yang Perlu Diperhatikan saat Mencuci dan Mensterilkan Empeng

Tidak disarankan untuk membersihkan empeng yang jatuh ke tanah dengan memasukkannya ke dalam mulut terlebih dahulu. Ini tidak menghilangkan kuman berbahaya dan malah bisa membuat Mama dan bayi sakit.
Jangan gunakan pensteril UV atau uap pada empeng yang kotor, kecuali ditentukan lain oleh produsen. Juga tidak disarankan untuk membekukan empeng atau meninggalkan empeng lateks karet alam di bawah sinar matahari langsung. Ini dapat menyebabkan bahan pembuatnya rusak.
Nah, itu ulasan tentang cara membersihkan empeng bayi yang benar. Yuk, jaga kebersihan empeng bayi agar tidak terjadi kejadian serupa, Ma!



















