- Berbicara, menyanyi, atau bacakan cerita secara rutin setiap hari. Walau si Kecil belum paham kata-kata, suara mama memberi stimulasi bahasa dan rasa nyaman.
- Tanyakan pada tim NICU tentang program rekaman suara orangtua. Banyak rumah sakit kini memiliki fasilitas untuk memutar suara orangtua bagi bayi prematur.
- Jangan takut jika suara mama tidak sempurna. Yang penting adalah ritme dan keakraban suara yang menenangkan si Kecil.
Studi Ungkap Kuatnya Peran Suara Ibu dalam Perkembangan Bayi Prematur

- Suara ibu membantu mengaktifkan area otak bayi prematur yang memproses bahasa.
- Rekaman suara ibu memberi stimulasi penting bagi bayi prematur di NICU.
- Paparan suara ibu memperkuat ikatan dan fondasi komunikasi sejak dini.
Bayi yang lahir beberapa minggu lebih awal dari waktu yang seharusnya, atau bayi prematur, biasanya harus menjalani perawatan lama di rumah sakit dan menghadapi berbagai tantangan dalam perkembangan mereka.
Tapi ternyata, ada penelitian terbaru dari Stanford Medicine yang menemukan bahwa mendengarkan suara ibu, seperti saat dibacakan cerita atau dinyanyikan lagu, bisa merangsang jalur otak khusus yang mendukung kemampuan bahasa pada bayi prematur.
Dengan kata lain, suara ibu bukan hanya sekadar memberikan rasa nyaman, melainkan juga berperan penting dalam membantu perkembangan otak si Kecil.
Berikut ini Popmama.com rangkum selengkapnya tentang studi ungkap kuatnya peran suara ibu dalam perkembangan bayi prematur.
Yuk, disimak, Ma.
1. Bukti ilmiah kuatnya peran suara ibu dalam perkembangan otak bayi prematur

Dr. Katherine Travis dari Stanford Medicine memimpin studi yang menjadi bukti pertama bahwa pengalaman mendengar suara ibu secara langsung berkontribusi pada perkembangan otak bayi yang sangat muda. Dalam penelitian ini, bayi prematur yang rutin mendengar rekaman suara ibu mereka selama beberapa minggu menunjukkan perkembangan yang lebih baik pada area otak yang berperan dalam bahasa, dikutip dari Motherly.
Pemindaian MRI menunjukkan bagian otak bernama left arcuate fasciculus, yang penting untuk memahami dan berbicara, jadi lebih matang dan berkembang. Hal ini membuktikan bahwa suara ibu membantu otak bayi membentuk dasar kemampuan bahasa sejak dini.
Mama bisa bayangkan, meski waktu mendengar rekaman tersebut relatif singkat, efeknya sangat signifikan pada perkembangan otak si Kecil. Ini jadi bukti bahwa hal kecil seperti suara mama punya kekuatan besar.
2. Dampak suara ibu untuk bayi prematur

Bayi prematur biasanya lebih jarang mendengar suara familiar dibanding bayi yang lahir cukup bulan karena harus tinggal di rumah sakit dalam waktu lama. Hal ini tentu bisa membuat Mama dan Papa merasa sedih karena tidak selalu bisa menemani si Kecil.
Namun, hasil studi ini membawa kabar baik, bahwa meski orangtua tidak selalu hadir secara langsung, rekaman suara mama tetap bisa menjangkau bayi dan mendukung perkembangan otaknya.
Selain itu, Dr. Melissa Scala dari Lucile Packard Children’s Hospital Stanford mengingatkan bahwa interaksi langsung tetap sangat penting, termasuk kontak kulit ke kulit yang memberikan manfaat dari neurodevelopmental atau perkembangan otak lain, dilansir dari laman Stanford Medicine.
3. Mengapa suara dan keakraban itu penting bagi bayi?

Sejak dalam kandungan, sekitar usia kehamilan 24 minggu, si Kecil sudah mulai bisa mendengar suara dari luar. Ketika lahir cukup bulan, bayi sudah mengenal suara dan irama bahasa mama. Suara tersebut membantu otak bayi mengorganisir diri untuk komunikasi dan ikatan emosional, dikutip dari The Bump.
Bayi prematur yang lahir sebelum waktunya tentu melewatkan tahap penting ini. Oleh karena itu, mendengar suara ibu secara rutin, meski melalui rekaman, menjadi pengganti yang bisa membantu menghubungkan bahasa dengan emosi sejak dini.
Setiap kata, cerita, dan lagu dari suara mama membantu otak si Kecil membangun jalur-jalur penting untuk kemampuan berbahasa dan komunikasi kelak.
4. Cara Mama dukung perkembangan otak si Kecil lewat suara

Ada beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mendukung perkembangan otak si Kecil lewat suara. Berikut beberapa di antaranya:
Ingat, Ma, hubungan dan komunikasi bisa terjalin melalui berbagai cara. Baik lewat kunjungan langsung maupun rekaman suara, setiap interaksi bisa membantu perkembangan otak dan ikatan mama dengan si Kecil.
Nah, itu dia penjelasan tentang studi yang mengungkap kuatnya peran suara ibu dalam perkembangan bayi prematur. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.



















