6 Sumber Lemak Tambahan MPASI, Baik untuk Pertumbuhan Bayi

19 Mar 2023, 07:30 WIB

Freepik.com

Bayi membutuhkan nutrisi untuk mendukung tumbuh kembangnya. Salah satunya adalah lemak. Tidak semua lemak berbahaya, Ma.

Menambahkan lemak baik sangat penting untuk pertumbuhan bayi. Selain itu juga membantu perbaikan sel, energi, perkembangan otak dan pertumbuhan organ dan tulang.

Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi di bawah usia 2 tahun yang mengonsumsi makanan rendah lemak atau diet rendah lemak mengalami kegagalan pertumbuhan baik dalam tinggi dan berat badan.

Berapa banyak lemak yang dibutuhkan oleh bayi? Bayi membutuhkan sekitar 6 sendok makan lemak sehat yang baik setiap hari. Selain dari ASI, lemak tambahan juga diperoleh dari makanan. Lemak baik yang ditambahkan pada makanan akan membuat makanan si Kecil terasa lebih enak.

Ulasan Popmama.com kali ini akan membahas soal sumber lemak tambahan MPASI yang baik untuk pertumbuhan bayi. Apa saja?

1. Alpukat

Freepik/Dashu83

Alpukat mengandung banyak nutrisi penting. Tidak hanya sumber lemak sehat jantung, alpukat juga kaya dengan serat, folat, vitamin E, dan B6.

Berkat profil nutrisinya yang mengesankan, alpukat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan kekebalan bayi.

2. Yoghurt

Freepik/Racool_studio

Yoghurt aman untuk pencernaan bayi dan merupakan sumber probiotik yang kaya untuk mendukung usus yang sehat.

Selain sarat dengan nutrisi—termasuk kalori, protein, vitamin B12, dan mineral pembentuk tulang seperti kalsium dan fosfor—yoghurt susu murni mudah dikonsumsi dan tidak memerlukan persiapan apa pun dalam menyiapkannya.

Yoghurt kaya lemak mengandung lemak jenuh, seperti kebanyakan produk hewani.

3. Minyak zaitun extra virgin (EVOO)

Olive Oil - Pexels/pixabay

Minyak zaitun adalah lemak tambahan yang praktis untuk hampir semua makanan yang Mama sajikan untuk bayi. EVOO kaya asam lemak tak jenuh tunggal yang disebut asam oleat atau omega-9. Ini merupakan sumber antioksidan penangkal peradangan yang kuat.

Ada banyak jenis minyak zaitun yang dijual di pasaran. Pastikan untuk mencari minyak zaitun extra virgin (EVOO). Dibandingkan dengan minyak zaitun biasa, EVOO sedikit lebih mahal, tetapi juga lebih sedikit diproses sehingga memiliki lebih banyak nutrisi.

4. Tuna

Pixabay/OHJIYE

Bayi membutuhkan asam lemak esensial seperti DHA dan EPA, dua jenis asam lemak omega-3 yang ditemukan pada tuna. Asam lemak esensial mendukung kesehatan otak dan mata bayi.

Meski ikan kaya protein, namun Mama juga harus waspada dengan merkuri, logam berat yang dapat merusak saraf dan otak dalam jumlah berlebihan.

5. Selai almond

Freepik/Jcomp

Selai almond memberikan banyak manfaat nutrisi. Selai almond sarat dengan kalori untuk mendukung semua yang dilakukan bayi yang sedang tumbuh di tahun pertama kehidupan mereka.

Selain almond merupakan sumber utama lemak tak jenuh tunggal, serat, vitamin E, zat besi, protein, dan kalsium. Semua nutrisi itu sangat penting untuk kesehatan bayi.

Selain itu, mengonsumsi selai almond dapat membantu bayi memenuhi kebutuhan zat besi mereka.

6. Telur utuh

Pixabay/Congerdesign

Saat Mama memberi bayi telur utuh yang dimasak (putih dan kuning telur), Mama juga menyediakan lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda, zat besi, protein, seng, dan vitamin D.

Bagian telur yang paling bergizi adalah kuningnya, jadi ada tidak perlu memisahkan bagian telur saat menyajikannya untuk si Kecil.

Pastikan untuk memberikan telur yang benar-benar sudah dimasak dengan matang ya, Ma.

Beberapa makanan mengandung lemak namun tidak semuanya baik untuk kesehatan. Berikut beberapa makanan yang mengandung lemak yang sebaiknya dihindari:

minyak terhidrogenasi,
minyak sayur,
margarin.

Lemak tidak selamanya jahat. Bayi membutuhkan banyak nutrisi, termasuk lemak, selama masa pertumbuhannya, Ma. Oleh karena itu, pastikan Mama selalu memenuhi kebutuhan lemak hariannya.

Itu tadi 6 sumber lemak tambahan MPASI yang baik untuk pertumbuhan bayi. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma!