Setiap Mama selalu mencari cara bagaimana menenangkan bayi yang rewel. Bila Mama sudah memenuhi kebutuhan bayi dan ia masih terus rewel atau menangis, Mama mungkin bisa mencoba melakukan pijat refleksi kaki bayi.
Pijat refleksi kaki bayi dapat mengurangi gejala sakit, nyeri, dan penyakit umum.
Bila Mama tertarik, Popmama.com sudah merangkum informasi tentang 5 titik pijat refleksi di kaki untuk menenangkan bayi yang rewel. Yuk, dicoba!
Pijat refleksi kaki bayi – atau refleksi kaki – adalah teknik yang mengandalkan tekanan pada titik-titik tertentu pada kaki untuk meredakan penyakit, nyeri, dan nyeri pada tubuh.
Bayi mungkin menangis karena sakit perut, hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri gusi atau pertumbuhan yang cepat. Beberapa titik pijat refleksi di kaki bisa meredakan gejala-gejala kondisi sakit atau nyeri, Ma. Berikut beberapa titik pijat refleksi kaki yang bisa dicoba pada bayi:
Sering kali, bayi menderita masalah perut. Faktanya, masalah perut adalah salah satu masalah bayi paling umum yang harus dihadapi kebanyakan ibu.
Masalah perut menunjukkan ketidakseimbangan di ulu hati. Titik refleksi untuk ini terletak di atas tumit. Mama bisa mencoba untuk memijat kaki bayi di bagian itu. Pastikan untuk menggunakan sapuan lembut dan tekanan ringan.
Hidung tersumbat adalah hal yang tidak menyenangkan bagi semua orang, termasuk bayi. Bayangkan ketika bayi kesulitan bernapas karena hidungnya tersumbat dan ia kesulitan untuk memberi tahu Mama.
Ketika musim tidak menentu, gangguan pernapasan selalu menjadi masalah. Pada bayi, frekuensinya mungkin meningkat, mengingat sistem kekebalannya belum sepenuhnya berkembang. Untuk meredakan masalah sinus atau gangguan pernapasan lainnya pada bayi, pijat dengan lembut di bagian bawah semua jari kakinya.
Bukan cuma orang dewasa, tapi bayi pun bisa mengalami sakit kepala, Ma. Sakit kepala pada bayi bisa disebabkan oleh suhu di ruangan, terik matahari, kelaparan, atau bahkan kurang tidur. Selain menyakitkan, proses tumbuh gigi juga membuat bayi merasa sakit kepala, Ma.
Titik pijat refleksi untuk mengatasi sakit kepala dan gigi adalah ujung jari kaki. Namun, karena ujung jari kaki itu agak lunak dan rapuh, pastikan Mama tidak memijat terlalu kuat atau terlalu keras.
Masalah terkait perut mengganggu hampir semua bayi. Masalah paling umum dalam kelompok ini adalah gas, kolik, dan sembelit atau gangguan pencernaan.
Titik pijat untuk bayi sembelit, bayi kolik, dan gas atau gangguan pencernaan adalah di tengah-tengah telapak kaki. Jika bayi mengalami masalah perut, Mama bisa memijat bagian tengah telapak kakinya dengan lembut.
Nyeri di daerah panggul biasanya dikaitkan dengan percepatan pertumbuhan. Terkadang bayi dan anak kecil tidak dapat mengatasi perubahan fisik yang menyertai percepatan pertumbuhan.
Percepatan pertumbuhan adalah ketika ada peningkatan cepat dalam tinggi dan berat badan bayi. Biasanya sebagian besar bayi mengalami percepatan pertumbuhan pada bulan ke-6 dan ke-9. Namun tidak semua bayi mengalami hal ini ya, Ma. Pertumbuhan setiap bayi berbeda-beda.
Meskipun percepatan pertumbuhan ini adalah hal yang baik (dan fenomena umum juga), beberapa bayi mungkin tidak dapat mengatasi kenaikan berat dan tinggi badan yang tiba-tiba. Hal itu dapat membuat bagian tubuh tertentu sakit, karena mereka tidak siap untuk menangani lonjakan pertumbuhan yang tiba-tiba. Salah satu area tersebut adalah panggul.
Jika bayi sudah ditangani dengan baik tetapi masih merasa tidak nyaman, bisa jadi ia tumbuh terlalu cepat sehingga tulang dan ototnya tidak dapat menanganinya. Untuk meredakan nyeri panggul, pijat bagian tumitnya.
Pijat refleksi dipercaya bisa mengatasi beberapa gejala penyakit atau nyeri pada bayi. Ada beberapa tips yang harus Mama perhatikan:
Setiap Mama selalu mencari cara bagaimana menenangkan bayi yang rewel. Mama mungkin bisa mencoba pijat refleksi pada kaki bayi agar ia merasa nyaman. Tapi, sebaiknya Mama juga berdiskusi mengenai hal ini dengan dokter anak, ya.
Nah, itu tadi penjelasan tentang 5 titik pijat refleksi pada kaki untuk menenangkan bayi yang rewel. Apakah Mama pernah mencobanya?