5 Kebiasaan Sehat yang Wajib Dilakukan Sejak Bayi

Nutrisi yang tepat dibutuhkan untuk menunjang proses tumbuh kembang anak. Untuk itu, proses pemberian makan yang responsif pada anak menjadi momen yang penting. Proses pemberian makan yang responsif juga dapat membantu Mama dan si kecil dalam membangun hubungan yang baik saat makan kedepannya.

Pemberian makan yang responsif adalah proses dimana Mama mengerti tanda yang diberikan ketika si bayi sedang lapar atau kenyang, meresponnya dengan hangat dan sigap, serta fokus pada pengalaman memberi makan yang positif.

Saat si bayi sudah bisa menikmati makanan yang lebih padat, Mama wajib mencoba memberikan makanan yang lebih bervariasi. Ini akan menolong bayi agar tidak menjadi picky eater saat ia besar. Berikan mereka makanan, sayur, dan buah dengan beragam tekstur, rasa, dan warna. 

Untuk minuman, The American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar bayi di atas 4 bulan dan di bawah 1 tahun, sebaiknya hanya mengonsumsi ASI, susu formula, dan juga air mineral saja. Ini akan menjauhkan anak dari kerusakaan gigi. Jus boleh diberikan dengan jumlah terbatas. 

Saat anak memiliki waktu yang cukup untuk tidur, tubuh dan otaknya akan berkembang baik dan normal. Selain itu, cukup tidur juga berpengaruh pada kesehatan mentalnya dan membuat anak jauh dari obesitas di masa depan.

Di masa ini, para bayi masih akan terus berkembang dalam rutinitas tidurnya. Baik itu tidur siang atau tidur di malam hari. Jadi, sangat penting untuk mereka memiliki kebiasaan tidur yang baik sejak dini. 

Selain kebiasaan tidur yang baik, di masa tumbuh kembangnya anak memerlukan waktu yang cukup banyak untuk bermain agar dapat tumbuh dengan sehat. Kok bisa?

Ya Ma, lewat bermain anak akan lebih banyak belajar dan juga mengekplorasi setiap hal yang ia temui.

Namun, faktanya banyak bayi yang tidak memiliki waktu untuk bermain karena terlalu sering diletakkan di stroller, ayunan bayi, dan juga car seat. Padahal, ini justru dapat memicu terjadinya keterlambatan motorik, Ma.

Jadi, berikan si kecil ruang dan waktu yang cukup untuk bermain sehingga nantinya ia dapat tumbuh menjadi anak yang aktif.

Apakah Mama memberikan izin untuk anak bermain gawai? Apakah Mama menyediakan TV atau tablet khusus untuk si kecil? Jika demikian, tetap pantau dan batasi waktu pemakaiannya ya, Ma.

Sebab, anak-anak yang menikmati waktunya lebih banyak di depan layar memiliki kecenderungan mengalami overweight, kurang tidur, dan mengalami masalah mental saat mereka beranjak remaja.

Di masa tumbuh kembangnya ini si kecil akan banyak belajar melalui permainan aktif dan juga percakapan, Ma.

Jadi, buatlah ini menjadi prioritas utama antara Mama dan si kecil. Sediakan waktu lebih banyak untuk berinteraksi dan bereksperimen secara nyata dan kurangi waktu anak menatap layar.

Saat ini, influencer dan juga role model yang menjadi idola bagi si kecil adalah Mama dan Papa. Apapun yang Mama dan Papa lakukan akan menjadi hal yang menarik untuk ditiru olehnya.

Oleh karena itu, sebelum menerapkannya pada si kecil ada baiknya Mama dan Papa memulainya terlebih dahulu.

Jadilah contoh bagi si kecil dengan mulai menerapkan pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi dan mengambil waktu untuk berolah raga. Batasi juga penggunaan layar gawai Mama dan Papa, terutama saat sedang membangun bonding bersama si Kecil.

Itulah tasi soal kebiasaan sehat yang wajib dilakukan sejak bayi. Selamat mencoba ya, Ma!

Baca juga:

• Ini Dia 8 Lagu Ceria agar Bayi Aktif Bergerak

• 5 Kebiasaan Bercanda Orangtua yang Membahayakan Kesehatan Bayi

• 6 Cara untuk Membangun Kedekatan yang Sehat antara Mama dan Bayi