5 Posisi Tidur Bayi saat Batuk dan Pilek

Dilansir dari Medical News Today, posisi tidur paling aman untuk bayi adalah telentang. Meskipun sedang mengalami batuk dan pilek, tetap pastikan bahwa si Kecil tidur telentang agar pernapasannya tidak terhalang.

Selain itu, tidur dengan posisi telentang juga dapat mengurangi risiko kematian mendadak atau SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) pada bayi.

Salah satu posisi tidur saat pilek dan hidung tersumbat adalah kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh. Posisi tidur ini dapat membantu melegakan sumbatan di saluran hidung, serta mengurangi tekanan berlebih pada kepala. 

Mana bisa meletakan bantal kecil atau handuk yang dilipat di bawah kepala bayi. Namun, hindari cara ini pada bayi yang baru lahir karena berisiko menyebabkan kematian mendadak.

Sebagai gantinya, Mama bisa sedikit mengangkat salah satu ujung ranjang bayi dengan sesuatu yang kokoh, seperti potongan kayu, untuk memastikan ranjang bayi stabil. Sisi ranjang yang lebih tinggi digunakan untuk kepala bayi agar sedikit lebih tinggi dari tubuhnya.

Bagi sebagian orang dewasa, tidur memiringkan badan saat pilek dinilai lebih nyaman untuk meredakan hidung tersumbat. Namun, sebaiknya hindari posisi tidur miring ke kiri maupun ke kanan pada bayi. 

Saat bayi tidur dengan posisi miring, saluran pernapasan justru akan menyempit atau terhalang sehingga aliran oksigen akan terhambat. Ketika aliran oksigen mulai terhambat, bayi akan kekurangan oksigen dan kesulitan untuk bernapas.

Oleh karena itu, sebaiknya Mama selalu memantau posisi tidur bayi agar si Kecil tidak tidur miring. 

Selain menghindari posisi tidur miring, pastikan juga bayi tidak tidur dalam posisi tengkurap. Jika bayi masih belum mampu menopang kepalanya sendiri, tidur tengkurap berisiko membuat wajah bayi tenggelam di kasur sehingga akan semakin sulit untuk bernapas. 

Apalagi, saat mengalami pilek, hidung bayi tersumbat karena adanya penumpukan lendir di dalam hidung yang membuat pernapasan menjadi terganggu. Saat tidur tengkurap,  bernapas akan terasa semakin tidak nyaman karena hidung bayi bisa tertutup dengan kasur.

Untuk meredakan hidung tersumbat pada bayi, Mama juga bisa memposisikan bayi duduk sebelum tidur. Dengan begitu, gravitasi akan membantu tubuh bayi mengeluarkan sebagian lendir yang menyumbat hidungny.

Saat lendir sudah berhasil keluar, tentunya pernapasan bayi juga akan lebih lega dan tidurnya akan semakin nyenyak.

Mama bisa mendudukan bayi dengan cara memangkunya dan menyandarkannya di dada mama. Selain itu, Mama juga bisa menggendongnya agar si Kecil lebih mudah tertidur saat mengalami batuk dan pilek.

Demikian rangkuman mengenai 5 posisi tidur bayi saat batuk dan pilek. Semoga informasi ini membantu, ya, Ma!