- Batuk pilek disertai demam
- Cairan hidung atau dahak berwarna kuning, hijau atau putih pekat
- Batuk dan bersin sepanjang hari
- Tubuh terasa lemas
- Batuk pilek umumnya berlangsung selama 7 hingga 10 hari
Cara Membedakan Batuk Pilek Infeksi atau Alergi pada Anak

- Batuk pilek pada anak bisa disebabkan karena infeksi bakteri atau virus dan bisa karena alergi terhadap sesuatu seperti debu atau udara dingin.
- Perbedaan batuk pilek infeksi dan alergi dapat dillihat dari gejalanya
- Cara penanganan batuk pilek infeksi dan alergi berbeda
Batuk pilek menjadi masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh anak. Batuk pilek pada anak dapat disebabkan karena infeksi bakteri atau virus dan bisa karena alergi pada sesuatu hal seperti debu atau udara dingin.
Perlu Mama ketahui, batuk pilek karena infeksi dan batuk pilek karena alergi memiliki gejala yang berbeda. Selain itu penanganan batuk pilek infeksi dan alergi pun berbeda. Oleh sebab itu, Mama perlu tahu cara membedakan antara batuk pilek infeksi atau alergi pada anak.
Nah kali ini Popmama.com telah rangkum cara membedakan batuk pilek infeksi dan batuk pilek alergi. Yuk, disimak!
Penyebab Batuk Pilek Infeksi dan Alergi

Batuk pilek karena infeksi dapat disebabkan karena adanya infeksi bakteri atau virus di saluran pernapasan bagian atas. Bakteri atau virus yang umumnya menyebabkan batuk pilek adalah rhinovirus.
Lalu, batuk pilek alergi disebabkan karena adanya reaksi sistem imun tubuh terhadap alergen seperti debu, cuaca dingin, bulu hewan, serbuk sari dari tanaman berbunga.
Penting untuk Melihat Gejalanya

Cara paling mudah untuk membedakan apakah si Kecil batuk pilek karena infeksi atau alergi dapat dilihat dari gejalanya. Berikut beberapa perbedaan gejala batuk pilek infeksi dan alergi:
Gejala batuk pilek infeksi
Gejala batuk pilek alergi
- Tidak disertai demam
- Cairan hidung bening
- Umumnya hanya batuk kering tidak ada dahak
- Dapat disertai gejala alergi lain seperti mata berair, kulit gatal, dan ruam
- Batuk dan bersin hanya di waktu tertentu selama beberapa saat
- Batuk pilek alergi biasanya hanya berlangsung selama beberapa jam atau hari
- Gejala alergi akan hilang apabila pemicu alergennya sudah tidak ada
Penyebaran Batuk Pilek Infeksi dan Alergi

Perbedaan antara batuk pilek karena infeksi dan karena alergi dapat dibedakan juga dari cara penyebaran atau penularannya, Ma.
Batuk pilek karena infeksi bisa menyebar dan menular pada orang lain melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau secara tidak langsung melalui sentuhan pada benda yang terkontaminasi virus.
Sementara itu, batuk pilek yang disebabkan karena alergi tidak akan menular pada orang lain. Alergi pada si Kecil dapat muncul dengan sendirinya saat sistem kekebalan tubuhnya bereaksi pada suatu zat tertentu yang dianggap berbahya oleh tubuh.
Cara Penanganan Batuk Pilek Infeksi dan Alergi

Cara penanganan batuk pilek karena infeksi dan alergi berbeda. Mama perlu mengetahui apakah batuk pilek si Kecil karena infeksi atau alergi untuk memastikan penangannya sesuai.
Penanganan batuk pilek infeksi dapat dilakukan dengan istirahat yang cukup, perbanyak asupan cairan dengan ASI atau minum air putih (jika bayi sudah 6 bulan), dan konsumsi makanan yang penuh nutrisi (jika sudah MPASI).
Selain itu bisa juga dengan membilas hidung si Kecil dengan larutan saline (NaCI) untuk mengatasi hidungnya yang tersumbat.
Semantera itu, batuk pilek alergi penangananya dengan menghindari penyebab alerginya dan bisa gunakan obat yang sudah direkomendasikan dokter untuk mengurangi gejala alerginya.
Itu tadi informasi mengenai cara membedakan batuk pilek infeksi dan batuk pilek alergi. Semoga informasi ini bermanfaat!



















