Cara Mudah Membuat Alis Natural dan Rapi untuk Remaja

Sebelum mengisi alis, gunakan sikat alis atau spoolie untuk menyikat alis ke atas. Meskipun spoolie seringkali digunakan sebagai aplikator maskara, sikat ini juga dapat digunakan untuk mengatur alis.

Bulunya yang berbentuk spiral dapat membentuk alis dan menyatukannya dengan pengisi alis. Setelah mengisi alis dengan pensil, anak juga dapat menyisirnya ke atas lagi untuk memadukan warna dan membentuk rambut yang sulit diatur.

Sebelum memulai, pastikan remaja memiliki wajah dan alis yang bersih. Gunakan air dan pembersih wajah untuk membersihkan makeup, debu, dan kotoran dari alis. Setelah itu, pastikan alis benar-benar kering sebelum mulai.

Selanjutnya, pegang pensil di sisi hidung. Pensil harus sejajar dengan sudut mata bagian dalam dan bagian tengah lubang hidung. Pastikan untuk memegang pensil dalam posisi lurus. Amati di mana ujung pensil mendarat, maka di situlah remaja harus mulai menggambar alisnya.

Setelah menemukan bagian untuk memulai, miringkan pensil sekitar 45 derajat dari sisi lubang hidung ke sudut luar mata untuk menentukan ujung alis. Dengan cara ini, saat anak mengisi alis, ia sudah memiliki gambaran seberapa jauh ia menggambar alisnya.

Perlu diingat bahwa ukuran alis mungkin perlu disesuaikan, tergantung pada fitur wajah yang unik. Aturan praktis yang baik adalah bahwa jarak antara alis harus sekitar panjang mata.

Jika remaja menggunakan pensil alis, pastikan untuk menggunakannya secara ringan dan hindari menggunakan terlalu banyak produk.

Jangan menekan kulit dengan keras juga. Dengan menekan secara ringan, membantu remaja untuk lebih mudah menambahkan warna daripada menghapusnya.

Saat mengerjakan alis, berdirilah dan lihat dari kejauhan di cermin. Ini akan membantu remaja melihat apakah alisnya sudah tampak seimbang secara visual dan alami.

Ketika anak sudah bisa mengisi alis bagian dalam, buatlah beberapa bentuk rambut dengan menggunakan sapuan kecil, ini akan menghasilkan alis yang lebih natural.

Dengan menggunakan spoolie, buatlah gradasi warna pada bagian depan alis, agar tidak membuatnya terlihat terlalu kasar.

Ketika remaja ingin membuat alis yang natural, hindari memanjangkan ujung ekor alis, yang dapat menarik wajah ke bawah. Selain itu, hindari juga lengkungan yang terlalu lancip atau berlebihan, namun berfokuslah pada lekukan yang sederhana dan mulus.

Terakhir, gunakan concealer untuk merapikan alis dan membuatnya lebih berdimensi. Gunakan ujung beauty blender yang runcing untuk meratakan concealer.

Nah itulah cara mudah membuat alis natural dan rapi untuk remaja. Tips tambahan, jika remaja memiliki rambut gelap, pilih warna pensil alis yang satu atau dua tingkat lebih terang dari warna alami alisnya.

Di sisi lain, jika remaja memiliki rambut yang terang, maka ia bisa memilih warna yang setengah hingga satu tingkat lebih gelap. Jangan takut mencoba tester ditangan sebelum membeli produk untuk alis.

Akan sulit untuk mengetahui bagaimana produk akan terlihat pada rambut alis, jika hanya dengan melirik warna yang tercetak pada kemasannya. Selamat mencoba!