Ketahui Jenis Energi yang Termasuk Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang tersimpan pada suatu benda karena posisi, susunan, atau keadaannya, yang menjadikannya memiliki potensi untuk melakukan kerja atau bergerak.

Bayangkan energi potensial seperti uang yang disimpan di celengan. Uang itu tidak sedang digunakan sekarang, tetapi kapan saja bisa diambil untuk membeli sesuatu.

Begitu juga dengan energi potensial, energi ini tersimpan dalam benda dan siap digunakan kapan saja.

Agar suatu benda memiliki energi potensial, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

• Ada kedudukan atau posisi tertentu (berada di ketinggian tertentu dari permukaan bumi atau pegas yang diregangkan/ditekan).

• Dipengaruhi oleh gaya dari luar

• Benda dalam keadaan diam atau belum bergerak

• Bergantung pada keadaan sistem (ketinggian benda dari permukaan acuan atau konstanta pegas dan besar regangan/tekanan pegas)

Simak penjelasan lebih lanjut tentang jenis-jenis energi yang termasuk energi potensial.

Energi potensial kimia adalah energi yang tersimpan dalam ikatan antar atom atau molekul suatu zat.

Energi ini bisa dilepaskan melalui reaksi kimia, seperti pembakaran atau pencernaan. Ketika reaksi kimia terjadi, energi akan keluar.

Berikut tujuh contoh energi potensial kimia dalam kehidupan sehari-hari:

• Makanan yang manusia makan seperti nasi, roti, dan buah-buahan menyimpan energi yang akan diubah tubuh menjadi tenaga untuk beraktivitas.

• Baterai handphone atau mainan menyimpan energi kimia yang diubah menjadi listrik.

• Bahan bakar seperti bensin dan solar di kendaraan menyimpan energi yang dibakar untuk menggerakkan mesin.

• Lilin menyimpan energi kimia yang dilepaskan saat dibakar menghasilkan cahaya dan panas.

• Korek api menyimpan energi kimia yang dilepaskan saat digesek.

• Kayu bakar menyimpan energi kimia yang dilepaskan saat dibakar untuk memasak atau menghangatkan badan.

• Kembang api menyimpan energi kimia yang ketika diluncurkan akan menciptakan ledakan warna-warni yang indah di langit.

Energi potensial elastis adalah energi yang tersimpan dalam benda yang dapat kembali ke bentuk asalnya setelah diregangkan, ditekan, atau dibengkokkan.

Benda-benda ini disebut elastis karena sifatnya seperti karet yang bisa mulur dan kembali lagi. Energi ini tersimpan ketika benda berubah bentuk dan akan dilepaskan ketika benda kembali ke bentuk semula.

Tujuh contoh energi potensial elastis yang mudah kita temui adalah:

• Karet gelang yang ditarik akan menyimpan energi dan bisa melontarkan benda ketika dilepaskan.

• Pegas pada kasur atau sofa menyimpan energi saat ditekan dan membuat kita nyaman saat tidur atau duduk.

• Busur panah menyimpan energi saat ditarik dan melepaskan anak panah dengan kuat.

• Ketapel menyimpan energi di karet saat ditarik untuk melontarkan batu.

• Trampolin menyimpan energi saat kita melompat dan memantulkan kita ke atas.

• Per pada pulpen yang bisa ditekan menyimpan energi elastis.

• Bola karet yang dipijat akan menyimpan energi dan kembali ke bentuk semula saat dilepas, bahkan bisa memantul tinggi.

Energi potensial gravitasi adalah energi yang dimiliki benda karena berada pada ketinggian tertentu.

Semakin tinggi posisi benda, semakin besar energi potensial gravitasinya. Ini terjadi karena gravitasi bumi selalu menarik semua benda ke bawah.

Bayangkan seperti air yang selalu mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah, energi potensial gravitasi juga bekerja dengan cara yang sama.

Berikut tujuh contoh energi potensial gravitasi di sekitar kita:

• Air di bendungan atau tangki air di atas rumah menyimpan energi yang bisa mengalir deras dan menghasilkan listrik atau tekanan air yang kuat.

• Buah mangga yang menggantung di pohon menyimpan energi dan akan jatuh dengan sendirinya saat matang.

• Batu di atas bukit menyimpan energi besar yang bisa menggelinding turun dengan kencang.

• Roller coaster di puncak lintasan menyimpan energi yang akan diubah menjadi kecepatan saat meluncur turun.

• Air terjun menyimpan energi gravitasi yang menciptakan pemandangan indah dan suara gemuruh.

• Lift di gedung tinggi memanfaatkan energi gravitasi dengan sistem pemberat untuk naik turun.

• Hujan adalah air di awan yang memiliki energi potensial gravitasi dan jatuh ke bumi karena gravitasi.

Energi potensial listrik adalah energi yang tersimpan karena adanya muatan listrik yang terpisah.

Seperti magnet yang memiliki kutub utara dan selatan, muatan listrik juga memiliki muatan positif dan negatif.

Ketika muatan-muatan ini terpisah, tercipta energi potensial listrik yang siap digunakan. Energi ini bisa mengalir melalui kabel dan menggerakkan berbagai peralatan elektronik.

Tujuh contoh energi potensial listrik yang kita gunakan sehari-hari adalah:

• Stopkontak di rumah menyimpan energi listrik yang siap digunakan untuk menyalakan lampu, televisi, atau charger handphone.

• Baterai kering pada remote TV atau mainan robot menyimpan energi listrik dalam bentuk kimia.

• Aki mobil menyimpan energi listrik untuk menghidupkan mesin dan lampu kendaraan.

• Power bank menyimpan energi listrik untuk mengisi daya handphone saat bepergian.

• Kapasitor dalam peralatan elektronik menyimpan energi listrik sementara untuk menjaga alat tetap bekerja.

• Petir di langit adalah energi potensial listrik alam yang sangat besar dan berbahaya.

• Panel surya mengubah cahaya matahari menjadi energi potensial listrik yang disimpan dalam baterai untuk digunakan nanti.

Itulah informasi mengenai ketahui jenis energi yang termasuk energi potensial, semoga dapat menambah wawasan, ya!