Mengenal Metode Belajar Active Recall yang Efektif untuk Ujian

Closed book adalah menulis catatan tanpa menyalin langsung materi dalam buku teks. Pastikan kamu sudah membaca dan memahami buku teks terlebih dahulu. Kemudian, cobalah kamu mengingat poin-poin penting dari teks yang sudah kamu baca.

Setelah itu, catatlah poin-poin tersebut di buku catatan. Jika sudah tercatat, cobalah kamu buka buku teks-nya kembali untuk memastikan bahwa tidak ada poin yang terlewat.

Flashcard adalah kertas yang berukuran kecil berisi judul dan penjelasan materi di setiap sisinya. Flashcard dapat kamu bawa dan sangat mudah dibaca di mana saja karena ukurannya yang kecil.

Cara menggunakannya adalah menumpuk flashcard dengan meletakkan sisi penjelasan di bagian bawah dan meletakkan judul materi di bagian atas. Lalu, ambil kertasnya satu per satu dengan menjawab penjelasan pada judul materi yang diambil.

Metode active recall bisa digunakan untuk orang-orang yang suka belajar dan lebih mudah memahami materi dengan adanya visual, seperti tabel, diagram, gambar, dan lettering. Warna-warna yang terdapat di dalam catatan dapat membantu otak kita untuk mengingat informasi lebih jelas. 

Selanjutnya, kamu dapat menggunakan Microsoft Excel untuk menerapkan metode active recall. Caranya adalah dengan membuat daftar pertanyaan beserta jawabannya pada kolom terpisah di Microsoft Excel. Kemudian, kolom yang berisi jawaban diberi warna teks putih, sedangkan kolom pertanyaan diberi warna teks hitam. 

Cobalah kamu jawab urutan pertanyaan yang ada pada kolom tersebut secara satu per satu. Kamu dapat memeriksa jawabannya dengan mengganti warna teks pada kolom jawaban menjadi warna hitam.

Nah, itu dia tips-tips cara melakukan metode belajar active recall yang efektif untuk ujian. Kamu dapat mencoba menggunakan beberapa tips di atas untuk menemukan gaya belajar seperti apa yang kamu sukai dan paling cocok untuk kamu.