Norma dalam Bermasyarakat: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya

Norma adalah aturan atau pedoman yang mengatur cara kita berperilaku di masyarakat agar bersama-sama hidup tertib dan harmonis. N

orma ini biasanya tidak tertulis, tapi semua orang sepakat untuk mengikutinya supaya hubungan antar anggota masyarakat menjadi baik.

Norma membantu anak-anak mengerti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan supaya kita saling menghargai dan menjaga kedamaian dalam keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar.

Jadi, norma ibarat kesepakatan bersama yang membuat hidup bersama menjadi lebih nyaman dan menyenangkan bagi semua orang.

Mama bisa menjelaskan ini supaya anak paham mengapa norma itu penting untuk kehidupan sehari-hari.

Tujuan diciptakannya norma dalam bermasyarakat adalah untuk menciptakan ketertiban, keharmonisan, dan kedamaian dalam kehidupan bersama.

Norma berfungsi sebagai pedoman yang mengatur perilaku agar setiap anggota masyarakat tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, sehingga berbagai interaksi sosial berjalan dengan baik dan tertib.

Dengan norma, kehidupan bermasyarakat menjadi adil karena setiap orang diperlakukan sesuai aturan, dan norma juga membantu menjaga nilai-nilai sosial yang penting seperti saling menghormati dan bekerja sama.

Mama bisa menjelaskan kepada anak bahwa norma ini dibuat agar kita bisa hidup rukun, tertib, dan saling menjaga satu sama lain dalam keluarga, sekolah, maupun lingkungan sekitar.

Dalam kehidupan bermasyarakat, ada berbagai jenis norma yang harus diterapkan. Berikut adalah jenis-jenis norma dalam bermasyarakat dan contohnya:

1. Norma agama
   Norma ini berasal dari aturan yang ditetapkan oleh Tuhan melalui agama. Norma agama mengatur bagaimana kita beribadah dan berperilaku sesuai ajaran agama. Contohnya, salat bagi umat Islam, puasa, dan berbuat baik kepada sesama.

2. Norma kesusilaan
   Norma kesusilaan berasal dari suara hati nurani yang mengajarkan kita membedakan benar dan salah untuk menjaga hubungan baik antar individu. Contohnya, tidak boleh berbohong, mencontek saat ujian, atau menyakiti perasaan orang lain.

3. Norma kesopanan
   Norma ini berkaitan dengan tata cara bertingkah laku yang sopan dan sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat. Contohnya, menghormati orang tua dengan memberi salam, tidak memotong pembicaraan orang lain, dan berbicara dengan bahasa yang sopan.

4. Norma hukum
   Norma hukum adalah aturan yang dibuat oleh negara dan harus dipatuhi semua warga. Jika dilanggar, akan ada sanksi atau hukuman. Contohnya, setiap pengendara harus memiliki SIM dan mematuhi rambu lalu lintas.

5. Norma kebiasaan (Folkways)
   Norma ini adalah kebiasaan yang biasa dilakukan secara berulang-ulang dan diterima oleh masyarakat. Contohnya, mengucapkan salam saat bertemu, atau mencium tangan orang tua sebelum pergi.

6. Norma adat istiadat
   Norma ini didasarkan pada tradisi yang telah turun temurun dan memiliki kekuatan mengikat yang kuat. Contohnya, adat pernikahan di suku Batak atau larangan menikah dengan marga yang sama.

Mama bisa menggunakan contoh-contoh sederhana ini supaya anak mudah mengerti bahwa norma-norma tersebut membantu kita hidup rukun dan saling menghormati sesama dalam keluarga dan masyarakat.

Nah Ma, itu dia penjelasan singkat dan contoh mengenai norma dalam bermasyarakat. Mengajarkan norma kepada anak sejak dini membantu anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik lagi.