Youtube.com/Riko the Series
Setelah sujud terakhir di rakaat kedua, duduklah dengan posisi tawarruk. Posisi tawarruk adalah posisi kaki kiri dimasukkan ke bawah kaki kanan sedang kaki kanan ditegakkan dengan jari-jari menghadap kiblat. Pinggul bisa diposisikan bertumpu pada lantai. Letakkan tangan di atas paha dengan jari-jari sejajar lutut. Kemudian, bacalah doa tahiyat akhir:
التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ
"At-tahiyyatu lillahi was-shalawatu wat-thayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. Assalamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahis-salihin. Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh." (Segala penghormatan, keberkahan, kebahagiaan, dan kebaikan hanya milik Allah. Keselamatan atasmu, wahai Nabi, serta rahmat dan berkah Allah. Keselamatan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya)
Setelah itu, lanjutkan dengan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، وَ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
"Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahiim wa ‘ala aali Ibrahiim wa baarik ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad, kamaa baarakta ‘ala Ibrahiim wa ‘ala aali Ibrahiim, innaka hamiidum majiid."
Kemudian, akhiri dengan membaca doa perlindungan yaitu:
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
"Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzaabi jahannam, wa min ‘adzaabil qabri, wa min fitnatil mahyaa wal mamaat, wa min syarri fitnatil masihid dajjal." (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka Jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan kematian, serta kejahatan fitnah Dajjal)