Tahukah Mama bahwa henti jantung, atau cardiac arrest, merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia?
Menurut data dari World Health Organization (WHO) pada 2016, penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab kematian nomor satu secara global, dengan angka mencapai 18,6 juta dari total 39,5 juta kematian di seluruh dunia.
Di Amerika Serikat saja, jumlah kasus in-hospital cardiac arrest (IHCA) diperkirakan mencapai 200 ribu kasus per tahun, dan hanya kurang dari 20% pasien yang berhasil diselamatkan.
Sementara itu, di Indonesia, prevalensi cardiac arrest diperkirakan sekitar 10 dari setiap 10.000 orang normal berusia di bawah 35 tahun, dengan total kasus mencapai 300.000 hingga 350.000 kejadian setiap tahunnya.
Berdasarkan data rekam medis salah satu rumah sakit swasta di Kota Semarang, rata-rata terdapat 65 kasus cardiac arrest dalam kurun waktu tiga tahun terakhir (2018–2020)
Karena itu, semakin jelas bagi kita bahwa henti jantung adalah kondisi serius yang masih menjadi ancaman dan bisa terjadi kapan saja.
Henti jantung dapat terjadi secara tiba-tiba, bahkan hanya dalam hitungan detik. Penyebabnya pun beragam, mulai dari kelainan irama jantung, riwayat serangan jantung sebelumnya, hingga benturan mendadak yang memengaruhi fungsi jantung.
Saat kondisi ini terjadi, tindakan yang paling penting dan harus segera dilakukan adalah resusitasi jantung paru (RJP).
Itulah mengapa penting bagi setiap orang untuk mengetahui langkah-langkah penanganan darurat yang tepat saat menghadapi situasi seperti ini. Mama juga bisa mulai mengenalkan konsep RJP kepada anak-anak dengan cara yang sederhana, misalnya lewat perantara media boneka.
Meski anak-anak belum bisa melakukan pertolongan langsung, mereka bisa belajar memahami apa yang sedang terjadi dan tahu tindakan awal yang bisa mereka lakukan, seperti belajar cara menelepon nomor darurat.
Pengetahuan dasar ini bisa menjadi bekal penting bagi mereka di masa depan, terutama dalam menghadapi situasi darurat dengan lebih tenang dan tanggap.
Dalam artikel ini, Popmama.com akan membahas langkah resusitasi jantung paru pada pasien dengan cardiac arrest. Simak penjelasannya baik-baik ya, Ma, karena informasi ini bisa menjadi penyelamat nyawa.
