10 Akibat Kekurangan Vitamin C pada Anak, Berbahaya untuk Tubuh!

Perhatikan lagi konsumsi vitamin C sesuai takaran yang dibutuhkan oleh anak

29 Agustus 2023

10 Akibat Kekurangan Vitamin C Anak, Berbahaya Tubuh
Freepik/Bowonpat

Tubuh manusia membutuhkan vitamin dan mineral dalam proses pertumbuhan dan untuk menjaga metabolisme tubuh. Salah satu jenis vitamin yang sering kita dengar adalah vitamin C. Ternyata, vitamin C memang memegang peran penting bagi kesehatan manusia.

Apalagi untuk anak-anak. Dalam masa tumbuh kembangnya si Kecil akan banyak bermain dan melakukan eksplorasi.

Jika kekurangan vitamin C, tubuhnya akan menjadi lebih rentan dan mudah sakit. Tapi, tahukah Mama bahwa kebutuhan vitamin C untuk anak-anak dan dewasa berbeda?

Pria dewasa direkomendasikan untuk mengonsumsi vitamin C setidaknya 90 miligram per hari. Wanita dewasa sekitar 75-85 miligram per hari. Dan anak-anak sebanyak 50-75 miligram per harinya.

Kekurangan vitamin C bisa disebabkan karena pola makan yang tidak sehat, atau adanya gangguan penyerapan vitamin C dalam tubuh.

Agar semakin sadar betapa pentingnya vitamin C untuk si Kecil, Popmama.com telah merangkum akibat kekurangan vitamin C pada anak yang berbahaya untuk tubuh. Simak yuk, Ma!

1. Mengalami masalah kulit

1. Mengalami masalah kulit
Pixabay.com/NadineDoerle

Vitamin C punya peran penting dalam memproduksi kolagen, yaitu protein dalam tubuh yang berfungsi untuk membentuk lapisan kulit dan jaringan ikat tubuh.

Kekurangan vitamin C akan menimbulkan masalah kulit seperti kulit kering, kasar dan kusam, serta muncul ‘kulit ayam’ bergelombang di beberapa bagian tubuh akibat penumpukan protein keratin di dalam pori-pori. Coba cek kondisi kulit si Kecil ya Ma, apakah ditemukan tanda-tanda kekurangan vitamin C atau tidak.

Melansir dari laman Healthline.com, efek ini akan terasa setelah tiga hingga lima bulan tubuh kekurangan vitamin C.

2. Luka sulit sembuh

2. Luka sulit sembuh
Freepik

Si Kecil yang aktif seringkali asyik bermain hingga tidak sengaja melukai tubuhnya sendiri. Umumnya, luka akan cepat sembuh jika sudah mendapatkan penanganan. Tapi kok, luka di tubuh si Kecil membutuhkan waktu lama dan sulit sembuh?

Masih berkaitan dengan kolagen, yaitu zat yang salah satu fungsinya adalah membentuk lapisan kulit. Produksi kolagen yang melambat akibat kurangnya vitamin C juga akan memperlambat kesembuhan luka pada kulit.

Luka yang tidak segera diobati dan terus terbuka sangat rentan terserang infeksi, dan akan membuat luka semakin parah. Segera berikan pertolongan pertama saat si Kecil terluka agar lukanya tertutup. Jika luka tak kunjung sembuh, Mama patut curiga dan memberikan penangan lebih lanjut untuk anak ya, Ma.

3. Nyeri sendi

3. Nyeri sendi
Shutterstock/Africa Studio

Nyeri sendi pada anak mungkin tidak terdengar familiar, namun bukan berarti si Kecil tidak bisa mengalaminya. Jika si Kecil sering mengeluhkan sakit pada bagian sendi terutama di pagi hari, demam yang tak kunjung reda yang disertai demam, bisa jadi tubuh anak menunjukkan gejala kekurangan vitamin C.

Bagian sendi manusia memiliki banyak jaringan ikat yang dihasilkan oleh kolagen. Jika sudah terlalu parah, bisa sampai menyebabkan kesulitan berjalan.

Pendarahan pada persendian juga bisa terjadi akibat kekurangan vitamin C, dan mengakibatkan pembengkakan dan juga nyeri. Konsultasi bersama dokter diperlukan jika rasa sakit yang dirasakan si Kecil sudah sangat mengganggu. Segera temui dokter untuk mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan.

4. Tulang menjadi lebih lemah

4. Tulang menjadi lebih lemah
Freepik/master1305

Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa kekurangan vitamin C akan berpengaruh pada pembentukan tulang. Sementara, pembentukan tulang yang optimal sangat penting untuk si Kecil agar tulang terbentuk sempurna dan tidak mengalami malfungsi.

Melansir dari situs kemkes.go.id dijelaskan bahwa masa kanak-kanak dan remaja merupakan masa kritis bagi pertumbuhan dan kepadatan tulang. Pada periode inilah ukuran dan kekutan tulang meningkat secara signifikan sampai puncak masa tulang terbentuk pada usia sekitar 30 tahun.

Asupan gizi yang seimbang dan pemenuhan nutrisi serta vitamin tentu sangat berperan besar dalam masa-masa ini. Maka, Mama wajib memperhatikan asupan makanan si Kecil sejak dini. Begitupun, dengan pemenuhan vitamin C pada tubuh.

Editors' Pick

5. Berdampak pada kesehatan gigi dan gusi

5. Berdampak kesehatan gigi gusi
Pexels/Kellu Lacy

Tahukah Mama, jika kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan jaringan gusi menjadi lemah dan meradang serta pembuluh darah lebih mudah berdarah. Selain itu, sariawan juga bisa diakibatkan oleh kurangnya asupan vitamin C.

Si Kecil yang sering mengalami gusi berdarah atau sariawan secara rutin tentu tidak normal. Maka, jangan sepelekan kondisi ini ya, Ma.

Pada beberapa kasus kekurangan vitamin C yang sudah terlalu parah, akan menyebabkan gusi berwarna ungu. Akhirnya, gigi bisa tanggal karena gusi yang tidak sehat dan kurangnya dentin pada gigi. 

6. Tubuh mudah lelah dan sakit

6. Tubuh mudah lelah sakit
Pexels

Si Kecil sering mengeluh terlalu letih padahal tidak melakukan banyak kegiatan? Atau, si Kecil gemar sekali menghabiskan waktu dengan rebahan seolah tidak memiliki energi? Jika iya, saatnya Mama memeriksa, sudahkah cukup takaran vitamin C yang dikonsumsi si Kecil.

Kekurangan vitamin C akan membuat proses penyerapan zat besi terhambat, serta proses perubahan lemak menjadi energi akan terganggu. Jadi, nggak heran jika si Kecil lemas tak bertenaga.

Efek lainnya, kekebalan tubuh juga akan menurun, sehingga selain mudah letih si Kecil akan lebih mudah sakit. Tubuh juga akan kehilangan nafsu makan, dan mengalami penurunan berat badan.

 

7. Kenaikan berat badan

7. Kenaikan berat badan
Freepik/ jcomp

Mama mungkin akan merasa gembira jika si Kecil mengalami kenaikan berat badan. Namun, jika kenaikan berat badan si Kecil terjadi secara tiba-tiba, padahal Mama tidak memberikan treatment tertentu pada si Kecil, ada baiknya Mama curiga, ya.

Ternyata, kekurangan vitamin C juga bisa membuat si Kecil mengalami kenaikan berat badan yang anomali. Vitamin C dapat membantu melindungi terhadap obesitas dengan mengatur pelepasan lemak dari sel-sel lemak, mengurangi hormon stres dan mengurangi peradangan.

Kadar vitamin C yang rendah dalam darah akan meningkatkan pembentukan lemak, terutama pada bagian perut, bahkan pada individu dengan berat badan normal. Ternyata, sebesar ini peran vitamin C dalam tubuh!

8. Tubuh mudah memar

8. Tubuh mudah memar
Freepik/stocking

Selama ini kita menganggap bahwa tubuh memar si Kecil diakibatkan ia baru saja mengenai benda tumpul atau terjatuh saat bermain. Padahal, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan vitamin C lho, Ma.

Kondisi ini terjadi karena pembuluh darah di bawah kulit pecah sehingga menyebabkan darah bocor ke area sekitarnya. Kondisi ini memang tidak hanya dialami si Kecil, namun juga bisa terjadi pada orang dewasa. Jika memar pada tubuh semakin sering muncul, ada baiknya Mama segera periksa ke dokter ya!

9. Anak menjadi mudah marah

9. Anak menjadi mudah marah
wonderbaby.org

Meski belum diteliti lebih lanjut, banyak studi yang menunjukkan kekurangan vitamin C akan menyebabkan mood swing pada anak. Si Kecil yang yang memiliki suasana hati buruk dan mudah rewel diyakini diakibatkan karena kadar vitamin C yang rendah dalam tubuh.

Si Kecil yang masih belajar untuk mengontrol emosinya tentu membutuhkan asupan vitamin C yang cukup, agar tidak mudah cranky. Jika tidak, energinya akan habis terkuras untuk menyalurkan emosi, dan seringkali juga berdampak pada pergaulannya.

10. Mudah mimisan

10. Mudah mimisan
trurgentcare.com

Anak sering mengalami mimisan? Jika tidak dalam kondisi sakit, atau melakukan aktivitas cukup berat namun si Kecil sering mimisan, bisa jadi itu adalah efek kekurangan vitamin C. Sebagian besar darah yang keluar saat mimisan berasal dari pembuluh darah kapiler yang berada di area hidung.

Manfaat lain dari vitamin C adalah menjaga pembuluh darah tetap sehat dan membantu proses pembekuan darah. Jika asupan pembuluh darah kurang dari kebutuhan, pembuluh kapiler melemah dan menyebabkan mimisan.

Itulah 10 akibat kekurangan vitamin C pada anak. Saatnya Mama memperhatikan kembali makanan yang dikonsumsi oleh si Kecil. Memilih makanan enak tanpa memperhatikan kandungan gizi dan vitamin tentu bukan pilihan bijak ya, Ma.

Tetap perhatikan pemenuhan gizi seimbang dalam piring makan si Kecil untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Agar si Kecil tidak hanya mengonsumsi makanan enak saja, namun juga mendapatkan manfaat dari makanan yang dikonsumsi.

Baca juga:

The Latest