- High: bagian terbaik dari hari mereka.
- Low: bagian tersulit dari hari mereka.
- Buffalo: hal acak yang menarik, lucu, atau membuat penasaran.
6 Kebiasaan di Meja Makan yang Membangun Kecerdasan Emosional Anak

- Makan malam bisa jadi ruang belajar emosi.
- Diskusi tentang kesalahan membantu anak memahami empati, tanggung jawab, dan berpikir fleksibel.
- Berbagi momen baik dan hal yang disyukuri akan mempererat hubungan keluarga.
Di era yang serba cepat ini, waktu makan bersama keluarga sering kali menjadi momen langka. Padahal, di balik aktivitas sederhana seperti makan malam, tersimpan kesempatan emas untuk membentuk karakter anak.
Salah satu aspek penting yang dapat dikembangkan adalah kecerdasan emosional (emotional intelligence atau EQ) — kemampuan memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi dengan sehat.
Berikut enam kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan di meja makan untuk menumbuhkan kecerdasan emosional anak dengan cara alami dan menyenangkan.
1. High, Low, Buffalo

Dalam kegiatan ini, setiap anggota keluarga berbagi tiga hal:
Kegiatan ini melatih refleksi diri, komunikasi, dan empati. Anak-anak belajar mengenali emosi positif dan negatif sekaligus mengungkapkannya dengan jujur. Bahkan anak usia dua tahun pun bisa ikut “berpartisipasi” dengan versi sederhana mereka.
Keterampilan yang dibangun yakni refleksi diri, komunikasi, mendengarkan, dan pengendalian impuls.
2. The Feelings Name Game

Tanyakan pada anak, “Perasaan apa yang paling kamu rasakan hari ini? Senang? Kesal? Bosan? Gembira?”
Lalu lanjutkan dengan, “Kapan kamu merasa seperti itu?”
Dengan menamai perasaan, anak-anak belajar kosakata emosi dan mampu mengaitkan perasaan dengan pengalaman. Ini membantu mereka memahami bahwa semua emosi adalah bagian wajar dari kehidupan.
Keterampilan yang dibangun adalah kesadaran diri, ekspresi emosi, dan kemampuan menghubungkan perasaan dengan pengalaman nyata.
3. Bagikan kesalahan terbaru orangtua

Orang tua memulai dengan berbagi kesalahan sederhana, misalnya:
“Ayah lupa membawa bekal hari ini dan merasa kecewa pada diri sendiri.”
Langkah ini menunjukkan bahwa kesalahan adalah hal normal, bukan sesuatu yang memalukan. Anak pun akan belajar untuk terbuka dan tidak takut gagal.
Keterampilan yang dibangun seperti keberanian, refleksi diri, ketahanan terhadap rasa malu, dan pola pikir berkembang (growth mindset).
4. Membuat skenario "Apa yang Akan Kamu Lakukan?"

Ajak anak berpikir dengan skenario sederhana, seperti:
“Temanmu menangis di sekolah tapi tidak mau bilang alasannya. Apa yang akan kamu lakukan?”
Tidak ada jawaban benar atau salah. Tujuannya adalah mengajak anak berpikir fleksibel dan berempati. Melalui diskusi seperti ini, mereka belajar melihat suatu situasi dari berbagai sudut pandang.
Keterampilan yang dibangun adalah pemecahan masalah, empati, pengambilan perspektif, dan berpikir terbuka.
5. Bagikan momen baik dan bahagia

Alih-alih memaksa anak untuk bersyukur, ajak mereka berbagi momen kebaikan.
Coba tanyakan, “Siapa yang berbuat baik padamu hari ini?” atau “Siapa yang membuat harimu jadi lebih mudah?”
Kegiatan ini mendorong anak untuk menyadari kebaikan di sekitar mereka dan menghargai tindakan positif orang lain.
Keterampilan yang dibangun dari kesadaran sosial, apresiasi, empati, dan kemampuan bercerita.
6. Tutup dengan rasa syukur

Sebagai penutup makan malam, mintalah setiap anggota keluarga menyebutkan satu hal yang mereka syukuri hari itu, sekecil apa pun. Misalnya, “Aku bersyukur hujan turun saat aku sudah di rumah,” atau “Aku bersyukur bisa makan bersama kalian.”
Kebiasaan sederhana ini memperkuat rasa syukur dan kebahagiaan batin, sekaligus menutup hari dengan suasana positif.
Keterampilan yang dibangun merupakan optimisme, regulasi emosi, dan kesejahteraan mental.
Waktu makan bukan sekadar soal makanan, tetapi juga tentang hubungan dan pembelajaran emosional. Melalui enam kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan di meja makan untuk menumbuhkan kecerdasan emosional anak, anak-anak belajar untuk mengenali diri sendiri, menghargai orang lain, serta menumbuhkan empati dan rasa syukur.



















