Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun inisial ANA jadi korban kekejian dari Mama tirinya sendiri. ANA ditemukan tewas dalam karung di rumahnya pada Kamis (22/8/2024).
Peristiwa terjadi di kota Pontianak, Kalimantan Barat. Mirisnya, penganiayaan yang dilakukan sang Mama tiri berinisial IF (24) terjadi sejak Senin (19/8/2024).
Untuk pembahasan selengkapnya, berikut Popmama.com siap membahas kronologi anak 6 tahun dibunuh ibu tiri di Pontianak.
ANA dianiaya oleh IF sejak Senin (19/8/2024). Sekitar pukul 11.00 WIB, korban yang baru pulang sekolah dimarahi oleh mama tirinya tersebut. Lalu, ANA dikurung di belakang rumah tanpa diberi makan semalaman.
Padahal, kala itu kota Pontianak sedang dalam kondisi hujan. Saat kejadian, papa korban sedang bekerja di luar kota. Selama semalaman, ANA dikurung sendirian di belakang rumah hingga tubuhnya lemas.
Keesokan harinya, korban berjalan sempoyongan. Lalu, ia didorong oleh pelaku hingga kepalanya terbentur lantai kamar mandi. Peristiwa ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya.
"Saat melihat korban berjalan dalam keadaan lemas dan sempoyongan, pelaku tidak sabar dan mendorong korban di depan kamar mandi, hingga korban terjatuh dan kepala korban terbentur ubin lantai kamar mandi," ungkap Petit.
Setelah kepala ANA terbentur, barulah IF memberikan makanan dan minuman pada anak tirinya. Pada hari Selasa (20/8/2024), kondisi korban tidak kunjung membaik. IF berusaha memberikan pertolongan pertama lewat napas buatan.
Namun, ANA berujung menghembuskan napas terakhirnya. Bukannya membawa korban ke rumah sakit, IF justru menyeret ANA ke belakang rumah. Kemudian, memasukkannya ke dalam karung.
"IF langsung membungkus tubuh korban dengan beberapa plastik dan kemudian memasukkan tubuh korban ke dalam karung yang sudah dipersiapkan, serta menyeret dan mendorong tubuh korban ke dalam celah antara dinding rumah pelaku dan tetangga sebelah/dinding rumah orang lain," ungkap Petit.
Ketika pulang, papa kandung korban yang bernama Ichan pulang kerja dari Kabupaten Sintang. Saat pulang, ia tidak menemukan anaknya yang biasanya selalu membukakan pintu untuknya.
Saat ditanya, IF mengaku kalau ANA dijemput oleh dua laki-laki suruhan mama kandung ANA yang tinggal di Jakarta. Kasus terungkap usai papa korban menemukan anaknya tewas dalam karung di belakang rumahnya.
Terbaru, ANA sudah dimakamkan pada hari Sabtu (24/8/2024) sekitar pukul 23.00. Jenazah Nizam tiba pertama kali pada pukul 19.00 WIB disambut isak tangis keluarga besar di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir.
Beberapa orang tampak memeluk Ichan yang amat terpukul begitu turun dari mobil ambulans. Pelaku yang telah mengakui kesalahannya kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Itu dia kronologi anak 6 tahun dibunuh ibu tiri di Pontianak. Semoga ke depannya tidak ada kasus seperti ini lagi ya, Ma.