- Serambi kiri, berfungsi mengalirkan darah kaya oksigen dari paru-paru ke bilik kiri
- Serambi kanan, berfungsi mengalirkan darah kaya karbon dioksida ke bilik kanan
- Bilik kiri, berfungsi memompa darah kaya oksigen ke seluruh tubuh
- Bilik kanan, berfungsi memompa darah kaya karbon dioksida ke paru-paru
- Katup, berfungsi sebagai pembatas antara serambi dan bilik pada jantung
Organ Tubuh Manusia yang Berperan dalam Peredaran Darah

Dalam tubuh manusia, terdapat sistem yang sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup kita, yaitu sistem peredaran darah.
Sistem peredaran darah ini memungkinkan darah untuk mengalir ke seluruh bagian tubuh, mengantarkan oksigen dan nutrisi penting, serta mengangkut limbah yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh.
Peredaran darah dibantu oleh organ peredaran darah. Sistem peredaran darah akan berjalan secara lancar dan optimal apabila memiliki organ peredaran darah yang lengkap dan tanpa cacat.
Maka itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui dan memahami apa saja organ yang berfungsi untuk sistem peredaran darah pada manusia.
Bersama Popmama.com, yuk kita pelajari apa saja organ tubuh manusia yang berperan dalam peredaran darah.
1. Jantung

Jantung merupakan salah satu organ tubuh manusia yang memiliki fungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Organ jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukurannya kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya.
Jantung terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis.
Adanya kontraksi dan relaksasi pada jantung ini mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi.
Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, maka pembuluh nadi akan ikut berdenyut sehingga kita bisa mengetahui denyut jantung.
2. Pembuluh darah

Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan dari seluruh tubuh kembali ke jantung.
Pembuluh darah terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Pembuluh arteri, membawa darah kaya oksigen keluar jantung ke seluruh tubuh, berdinding tebal dan elastis, denyutnya sangat terasa
- Pembuluh vena, membawa darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung, memiliki dinding yang tipis dan kurang elastis
- Pembuluh darah kapiler, percabangan paling kecil dan tipis dari arteri dan vena, terjadi pertukaran antara oksigen dan karbon dioksida
3. Paru-paru

Ternyata, paru-paru juga memiliki peranan yang penting dalam proses peredaran darah. Organ paru-paru berperan sebagai penyuplai oksigen di dalam darah.
Darah yang sudah diedarkan ke seluruh tubuh tidak lagi mengandung oksigen, namun banyak mengandung karbon dioksida. Setelah kembali ke jantung, darah yang akan mengandung karbon dioksida tersebut dipompa ke dalam paru-paru.
Karbon dioksida tersebut akan diambil dan diganti dengan oksigen melalui proses pernapasan.
Paru-paru memiliki ribuan tabung yang bercabang dan semakin ke ujung semakin mengecil. Pada ujung yang mengecil terdapat kantong udara yang dinamakan alveoli. Masing-masing alveoli ini memiliki jaringan halus kapiler yang menjadi tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
Peredaran darah manusia
Peredaran darah manusia sendiri dibagi menjadi dua, yaitu peredaran darah besar dan peredaran darah kecil:
- Peredaran darah besar
Jantung (bilik kiri) --> aorta --> arteri --> kapiler seluruh tubuh --> vena atas dan bawah --> jantung (serambi kanan)
- Peredaran darah kecil
Jantung (bilik kiri) --> arteri pari-paru --> vena paru-paru --> jantung (serambi kiri)
Penyakit Akibat Gangguan Peredaran Darah

Penyakit yang diakibatkan karena adanya gangguan peredaran darah manusia antara lain:
- Hipertensi, penyakit tekanan darah tinggi yang disebabkan penyempitan pembuluh darah
- Hipotensi, penyakit tekanan darah rendah, salah satu penyebabnya adalah gizi makanan yang kurang
- Anemia, penyakit kekurangan sel darah merah
- Stroke, pembuluh darah di otak pecah atau tersebut sehingga otak tidak mendapat asupan oksigen dan nutrisi
- Leukimia, berlebihnya produksi sel darah putih, yang mengakibatkan sel darah putih ini memakan sel darah merah
Cara Menjaga Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah manusia:
- Beristirahat secara teratur
- Berolahraga teratur
- Memakan makanan yang sehat
- Hindari terlalu banyak konsumsi makanan berlemak dan perbanyak konsumsi sayur dan buah
- Hindari kebiasaan yang merusak kesehatan, seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol
- Hindari stres
Itulah penjelasan mengenai organ tubuh manusia yang berperan dalam peredaran darah. Melalui pemahaman tentang organ-organ ini, kita dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan sistem peredaran darah kita agar tubuh tetap berfungsi dengan optimal.



















