Ini Daftar Sekolah Luar Biasa untuk Anak Sesuai Tingkat dan Kondisinya

Sekarang saatnya mencarikan sekolah yang tepat untuk kebutuhan khusus anak mama

8 Februari 2019

Ini Daftar Sekolah Luar Biasa Anak Sesuai Tingkat Kondisinya

Freepik/ Pressfoto.ru

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Memiliki anak berkebutuhan khusus, bukan berarti tidak boleh mendapatkan pendidikan terbaik lho, Ma. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah anak berkebutuhan khusus di Indonesia mencapai 1,6 juta anak. Dan mereka semua layak mendapatkan pendidikan terbaik, seperti anak lainnya.

Untuk itu, tidak perlu ragu untuk memilih sekolah luar biasa (SLB) yang paling tepat dengan anak mama. Sulit mencari SLB? Siapa bilang! Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) 2016/2017, terdapat 2.070 SLB di Indonesia, yang terbagi menjadi 545 sekolah negeri dan 1.525 sekolah swasta.

Jika dibagi berdasarkan jenisnya, SLB terbagi lagi menjadi 121 SD negeri dan 133 SD swasta, 20 SMP negeri dan 96 SMP swasta, 13 SM (senior secondary school) negeri dan 61 SM swasta, juga 391 SLB negeri dan 1.235 SLB swasta.

Ini bahkan akan terus bertambah setiap tahunnya, seperti yang dikatakan oleh Dirjen Dikdasmen, Hamid Muhammad pada tahun 2017. Mengutip Kemendikbud, Hamid mengatakan setiap tahunnya Kemendikbud membangun 25 sampai 30 unit sekolah baru untuk SLB. Namun karena adanya pengurangan anggaran, maka 2017 kemarin Kemendikbud hanya membangun 11 SLB di 11 lokasi yang berbeda.

Jenis-jenis Sekolah Luar Biasa

Freepik/Pressfoto

Menurut Kemendikbud RI, SLB atau sekolah luar biasa terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

SLB A: Sekolah ini diperuntukkan bagi anak tunanetra atau yang memiliki hambatan dalam indra penglihatan. Karena itu, SLB A memakai metode ajar melalui audio dan bahan bacaan dengan buku berhuruf Braille.

SLB B: Sekolah ini diperuntukkan bagi anak yang memiliki kekurangan dalam indra pendengaran atau tunarungu. Penggunaan bahasa isyarat dan metode membaca gerak bibir adalah yang utama di sekolah ini. SLB B mendorong siswanya bisa berkomunikasi dengan baik dengan lingkungan sekitarnya. Untuk anak yang tunarungu sebagian, mereka mendorong penggunaan alat bantu dengar.

SLB C: Sekolah ini diperuntukkan anak penyandang tunagrahita atau anak dengan intelegensi di bawa rata-rata. Para muridnya didorong untuk mendapat pelajaran tentang bina diri dan sosialisasi agar mereka punya kepercayaan diri berada di tengah masyarakat dan mandiri mengurus dirinya sendiri.

SLB D: Sekolah ini diperuntukkan bagi anak yang memiliki kekurangan dalam anggota tubuh atau tunadaksa. Sekolah untuk mereka bertujuan melatih kemandirian sehingga meskipun cacat, anak-anak ini mampu menjaga dan merawat dirinya sendiri.

SLB E: Sekolah ini diperuntukkan bagi mereka yang bertingkah tidak selaras dengan lingkungan yang ada, atau tunalaras. Anak tunalaras biasanya tidak bisa mengatur emosinya sehingga tidak bisa menjalani fungsi sosialnya dengan baik. Metoda ajar di SLB E berfokus kepada meningkatkan kemampuan anak untuk bersosialisasi.

SLB G: Sekolah ini diperuntukkan bagi mereka yang tunaganda atau memiliki kombinasi kelainan. Karena kompleksnya kondisi mereka, SLB G butuh kurikulum pelajaran yang bisa meningkatkan kemandirian dan kepercayaan diri muridnya.

Nah, Mama mau tahu informasi lengkap mengenai beberapa SLB di Jakarta, Bandung, dan Surabaya? Ini daftarnya.