Bolehkah Anak Balita Minum Air Kelapa? Yuk Cari Jawabannya!

Anak balita sebenarnya dapat menikmati kesegaran dari air kelapa. Mereka boleh-boleh saja minum air kelapa seperti orang dewasa. Namun pastikan si Kecil telah berusia 6-8 bulan atau telah mendapatkan MPASI. 

Pada usia 6-8 bulan pertamanya, anak balita butuh mengonsumsi ASI. Memberikan air kelapa ketika anak menerima ASI dapat menganggu proses penyerapan nutrisinya. 

Perutnya yang kecil dan sistem pencernaan yang sedang bertumbuh juga belum memungkinkan anak balita untuk mengonsumsi beragam jenis makanan dan minuman. 

Anak-anak balita baru diizinkan mengonsumsi air kelapa ketika mereka mengunjak usia 6-8 bulan. Khususnya ketika mereka belajar mengonsumsi jenis makanan lain selain ASI eksklusif. Anak balita dapat belajar minum air kelapa di masa MPASI. 

Perhatikan untuk mengenalkan air kelapa secara perlahan. Berikan anak satu sampai dua sendok makan untuk mengetahui apakah mereka memiliki reaksi atau tidak. Sebaiknya Mama hanya memperkenalkan dua jenis makanan saja dalam jangka waktu tertentu. 

Beberapa hal perlu kamu perhatikan sebelum memberikan air kelapa kepada anak balita. Ini perlu Mama lakukan meskipun anak telah berusia 6 bulan ke atas. 

Melansir dari momjunction.com, Mama tidak perlu merebus air kelapa terlebih dahulu disajikan kepasa balita. Air kelapa dikenal steril secara alami. Perkenalkan air kelapa secara perlahan, biarkan anak balita mengonsumsinya satu sampai dua hari untuk mengetahui ada atau tidaknya reaksi alergi. 

Untuk produk air kelapa kemasan, periksa tanggal pembuatan dan keberadaan pengawet. Pilihlah produk air kelapa murni dan bukan yang dibuat dengan air dan konsentrat air kelapa.

Lebih baik lagi jika Mama mendiskusikan hal ini terlebih dahulu kepada dokter. Agar mereka dapat memberikan saran terbaik bagaimana Mama perlu mengenalkan air kelapa kepada anak balita. 

Ada beberapa bahaya dari memberikan anak balita air kelapa, apalagi jika kamu memberikannya sebelum anak menginjak usia yang sesuai. 

Mengonsumsi air kelapa secara berlebih dapat menyebabkan munculnya kelainan hiperlakemia. Kandungan potasium yang tinggi di dalam kelapa berakibat pada tingginya potasium di dalam tubuh si kecil. 

Memberikan air kelapa kepada anak di bawah 6 bulan juga dapat mendatangkan reaksi alergi. Semakin kecil balita semakin mudah bagi mereka memiliki alergi akibat air kelapa. Reaksi alergi yang disebabkan oleh minuman ini ialah munculnya ruam kulit, mual, hidung tersumbat, batuk hingga pembengkakan,

Sebaiknya Mama tidak memberikan anak balita produk air kelapa dalam kemasan atau air kelapa sembarangan. Beberapa air kelapa mengandung kelapa mentah di dalamnya dan ini tentunya tidak aman bagi si Kecil. Kandungan gula yang tinggi dalam produk kemasan air kelapa juga berbahaya karena dapat memicu kerusakan gigi hingga menyebabkan obesitas. 

Mama tidak perlu ragu memberikan si Kecil air kelapa. Selama anak mama yang berusia 6-8 bulan mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar, maka tidak akan ada hal buruk yang mungkin terjadi. Malahan anak-anak akan mendapatkan beragam manfaat dari air kelapa.

Air kelapa merupakan minuman sehat yang natural. Di dalamnya terdapat banyak sekali nutrisi yang ditubutuhkan oleh tubuh, mulai dari serat, kalsium, potasium, vitamin C, protein, dan sodium. 

Air kalapa juga dikenal sebagai minuman yang dapat menjaga anak balita tetap terhidrasi. Minuman ini hampir seperti air tanpa adanya gula tambahan. 

Mengutip dari mominformed.com, air kelapa juga bermanfaat karena memiliki kandungan antioksidan. Kandungan ini membantu tubuh melawan radikal bebas dan membantu anak terhindar dari penyakit berbahaya seperti kanker.

Itulah hal-hal yang perlu Mama perhatikan sebelum memberikan si Kecil air kelapa. Tunggulah waktu yang tebat sebelum memberikan anak minuman berkhasiat ini ya, Ma!