7 Jenis Ikan Minim Duri yang Mengandung Protein Tinggi untuk si Kecil

- Ikan tuna mengandung protein tinggi, omega-3, dan nutrisi lain yang penting untuk tumbuh kembang anak.
- Ikan kakap memiliki kandungan protein tinggi, omega-3, fosfor, dan kalsium untuk pertumbuhan otot dan tulang anak.
- Ikan shisamo, salmon, mujair, lele, dan patin juga mengandung protein tinggi serta nutrisi penting lainnya untuk anak.
Mencukupi kebutuhan protein si Kecil sangat penting untuk mendukung tumbuh kembangnya yang optimal.
Salah satu sumber protein yang kaya nutrisi dan mudah diolah adalah ikan. Namun, Mama pasti ingin memilih jenis ikan yang minim duri agar aman dan nyaman dikonsumsi oleh anak.
Beruntung, ada beberapa jenis ikan yang tidak hanya rendah duri tapi juga mengandung protein tinggi, sehingga cocok untuk menu harian si Kecil.
Dari ikan salmon yang lembut hingga ikan dori yang praktis, pilihan ikan ini bisa menjadi solusi sehat dan lezat untuk memenuhi kebutuhan gizi anak tanpa khawatir soal duri yang mengganggu.
Berikut Popmama.com telah merangkum 7 jenis ikan minim duri yang mengandung protein tinggi.
1. Tuna

Mama, ikan tuna adalah pilihan yang sangat baik untuk anak karena memiliki banyak manfaat penting bagi tumbuh kembangnya.
Ikan tuna kaya akan protein tinggi yang membantu membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh anak, sehingga otot dan jaringan tubuhnya bisa tumbuh kuat.
Selain itu, tuna juga mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan otak anak, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Nutrisi lain seperti vitamin B kompleks, vitamin D, kalsium, dan zat besi dalam ikan tuna juga membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh anak, menjaga kesehatan tulang, serta meningkatkan energi agar anak tetap aktif dan sehat.
2. Kakap

ikan kakap adalah pilihan yang sangat baik untuk anak karena memiliki kandungan protein yang tinggi, sekitar 20 gram protein dalam setiap 100 gram ikan kakap segar.
Protein ini penting untuk membantu pertumbuhan otot dan perkembangan tubuh anak.
Selain itu, ikan kakap juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif si kecil.
Nutrisi lain seperti fosfor dan kalsium dalam ikan kakap membantu memperkuat tulang dan gigi anak agar tumbuh sehat dan kuat.
3. Shisamo

Ikan shisamo dapat dijadikan pilihan yang sangat baik untuk anak karena kaya akan protein dan minim duri, sehingga aman dan mudah dikonsumsi oleh si kecil.
Dalam 100 gram ikan shisamo, terkandung sekitar 16-22 gram protein yang sangat membantu dalam pertumbuhan dan pembentukan otot anak.
Selain protein, ikan shisamo juga mengandung banyak nutrisi penting lainnya seperti kalsium, vitamin D, fosfor, dan omega-3 yang baik untuk perkembangan tulang dan otak anak.
Ukuran ikan shisamo yang kecil membuatnya mudah diolah dan dimakan utuh, termasuk kepala dan ekornya, sehingga tidak ada bagian yang terbuang dan anak bisa mendapatkan manfaat nutrisi secara maksimal.
4. Salmon

Ikan salmon merupakan pilihan yang sangat baik untuk anak karena mengandung protein tinggi, sekitar 20-25 gram protein dalam setiap 100 gram salmon segar, yang sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan pembentukan otot anak.
Salmon juga kaya akan asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) yang berperan penting dalam perkembangan otak, meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan kesehatan mata si kecil.
Ikan salmon juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting seperti vitamin D, vitamin B12, kalsium, selenium, fosfor, dan magnesium yang mendukung kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, serta membantu perbaikan jaringan tubuh anak.
Selain itu, salmon memiliki tekstur lembut dan minim duri sehingga lebih aman dan nyaman untuk anak-anak, terutama yang baru mulai belajar makan makanan padat (MPASI).
5. Mujair

Ikan mujair mengandung sekitar 18-47 gram protein per 100 gram tergantung cara pengolahan, yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otot si kecil.
Protein ini membantu membangun dan memperkuat massa otot serta memperbaiki jaringan tubuh anak. Selain protein, ikan mujair juga kaya akan kalsium dan fosfor yang membantu memperkuat tulang dan gigi anak agar tumbuh sehat dan kuat.
Kandungan omega-3 dan omega-6 dalam ikan mujair juga bermanfaat untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif anak. Nutrisi lain seperti selenium berperan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan organ tubuh.
6. Lele

Lele mengandung protein tinggi, sekitar 18-19 gram per 100 gram daging ikan. Protein ini sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, memperbaiki jaringan tubuh, serta memberikan energi untuk aktivitas sehari-hari.
Kebutuhan protein harian anak di bawah 4 tahun sekitar 13 gram, sehingga porsi kecil lele sudah cukup memenuhi kebutuhan tersebut.
Lele juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan meningkatkan daya ingat anak.
Kandungan vitamin B12, vitamin D, kalsium, fosfor, dan zat besi pada lele juga membantu memperkuat tulang, menjaga sistem saraf, dan meningkatkan daya tahan tubuh anak.
7. Patin

Setiap 100 gram ikan patin terdapat sekitar 15-17 gram protein berkualitas tinggi yang mengandung asam amino esensial seperti lisin dan arginin.
Protein ini sangat penting untuk membantu pertumbuhan, memperbaiki jaringan tubuh, dan meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Selain protein, ikan patin juga kaya akan vitamin B12 yang membantu pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
Tak hanya itu, ikan patin juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang baik untuk perkembangan otak dan fungsi saraf.
Ma, itulah beberapa jenis ikan minim duri yang mengandung protein tinggi untuk anak.
Dengan rutin menyajikan ikan-ikan ini dalam menu sehari-hari, Mama dapat memastikan anak mendapatkan asupan gizi berkualitas yang mendukung pertumbuhan sehat dan cerdas.
Jadi, jangan ragu untuk menjadikan ikan sebagai bagian penting dari pola makan keluarga ya, Ma