Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

11 Hal yang Tidak Disukai Anak Umur 4 Tahun, Kenali dari Sekarang!

11 Hal yang Tidak Disukai Anak Umur 4 Tahun, Kenali dari Sekarang!
Freepik/krakenimages

Membesarkan anak usia 4 tahun adalah pengalaman yang penuh warna. Di usia ini, mereka sedang belajar mandiri, mengekspresikan keinginan, sekaligus menguji batas kesabaran orangtua.

Tidak jarang, hal-hal yang sepele justru berkembang menjadi drama kecil sehari-hari yang diwarnai dengan tangisan atau kemarahan si Kecil.

Namun, Mama tidak perlu khawatir, hal ini dalah sesuatu yang wajar, karena anak di usia prasekolah memang sedang berada di fase eksplorasi emosi dan identitas diri.

Di balik semua drama kecil itu, sebenarnya anak sedang menunjukkan perkembangan kognitif dan emosionalnya.

Menurut American Academy of Pediatrics, anak usia 4 tahun mulai memahami konsep pilihan, ingin merasa mandiri, dan belajar mengelola emosi meski masih terbatas.

Itulah sebabnya mereka sering menolak hal-hal sederhana seperti sikat gigi atau tidur tepat waktu.

Jadi, meski terlihat merepotkan, fase ini adalah bagian penting dari proses tumbuh kembang si Kecil yang akan membantunya menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan mandiri di masa depan.

Di artikel ini, Popmama.com telah merangkum 11 hal yang tidak disukai anak umur 4 tahun, agar Mama bisa mendampingi tumbuh kembang si Kecil dengan penuh pemahaman dan empati.

1. Tangan yang lengket

11 Hal yang Tidak Disukai Anak Umur 4 Tahun, Kenali dari Sekarang!
Freepik

Anak usia 4 tahun sering tidak suka tangannya lengket karena mereka masih berada dalam tahap perkembangan pemrosesan sensorik. Dimana si Kecil masih harus berkenalan dan menyimpan memori terhadap pengalaman sensorik.

Bagi kebanyakan anak, rasa lengket di tangan bisa terasa berlebihan, aneh dan membuat tidak nyaman.

Hal ini bisa dikaitkan dengan tactile defensiveness (sensitivitas berlebih pada indera peraba), yang menurut American Occupational Therapy Association termasuk salah satu bentuk overstimulasi sensorik.

Faktor utama penyebab hal ini adalah sistem saraf anak yang belum matang, sehingga rasa lengket, basah, atau kotor bisa menimbulkan reaksi yang lebih intens dibanding orang dewasa.

Si Kecil juga bisa merasa kewalahan ketika terlalu banyak input sensorik (misalnya suara bising, rasa lengket, bau sabun). Tangan lengket jadi terasa sangat mengganggu karena otaknya kesulitan menyaring sensasi.

Mama bisa memanfaatkan ketidaksukaan ini menjadi kesempatan untuk membangun kebiasaan mencuci tangan.

Mama juga dapat mengakalinya dengan menjadikan cuci tangan bagian dari permainan, misalnya bernyanyi atau menggunakan sabun berbentuk menarik.

Dengan begitu, si Kecil menjadi terbiasa menjaga kebersihan dan merasakan proses menjaga kebersihan yang lebih menyenangkan.

2. Pulang dari tempat bermain

11 Hal yang Tidak Disukai Anak Umur 4 Tahun, Kenali dari Sekarang!
Freepik

Ketika bermain di taman, pesta ulang tahun, atau tempat bermain, si Kecil biasanya sulit diajak pulang. Hal ini berkaitan dengan konsep waktu dan transisi yang belum sepenuhnya dipahami oleh anak usia 4 tahun.

Anak usia prasekolah cenderung sulit beralih dari aktivitas yang menyenangkan ke aktivitas yang dianggap membosankan.

Untuk mengurangi drama, Mama bisa memberikan peringatan sebelum waktu pulang, misalnya, “Kita main 10 menit lagi, ya.”

Dengan cara ini, anak memiliki kesempatan mempersiapkan diri secara emosional dan transisi pun lebih mudah dilakukan.

3. Keramas

11 Hal yang Tidak Disukai Anak Umur 4 Tahun, Kenali dari Sekarang!
Freepik

Membilas rambut ketika mandi sering menjadi momen penuh tangisan. Anak usia 4 tahun merasa tidak nyaman dengan air yang masuk ke mata, telinga, atau wajahnya.

Dilansir dari Nemours Children’s Health, ketakutan ini cukup umum terjadi karena anak usia 4 tahun masih sensitif terhadap sensasi baru di tubuhnya.

Orangtua bisa mencoba trik sederhana, seperti meminta anak menengadah ke atas sambil bernyanyi.

Dengan pendekatan yang lembut, anak bisa merasa lebih aman dan perlahan terbiasa dengan rutinitas mandi yang tanpa drama.

4. Menyikat gigi

11 Hal yang Tidak Disukai Anak Umur 4 Tahun, Kenali dari Sekarang!
Freepik/Mateus Andre

Menyikat gigi sering menjadi perdebatan harian antara Mama dan si Kecil. Anak usia 4 tahun merasa aktivitas ini tidak menyenangkan dan sulit untuk memahami manfaatnya.

Padahal, menurut Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI), menyikat gigi dua kali sehari sejak dini sangat penting untuk mencegah gigi berlubang dan risiko kesehatan gigi lainnya.

Cara yang bisa dilakukan orangtua adalah menjadikan sikat gigi sebagai aktivitas menyenangkan, misalnya dengan menggunakan sikat bergambar karakter favorit atau bernyanyi lagu pendek sambil menyikat gigi.

Dengan konsistensi dan pendekatan positif, perlahan si Kecil pasti dapat menerima kebiasaan sehat ini.

5. Menunggu

11 Hal yang Tidak Disukai Anak Umur 4 Tahun, Kenali dari Sekarang!
Freepik

Menunggu adalah salah satu hal tersulit bagi anak usia prasekolah. World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa kemampuan mengendalikan diri baru berkembang secara bertahap, dan anak di usia 4 tahun masih belajar mengatur emosi.

Tidak heran jika si Kecil mudah frustrasi ketika harus antre atau menunggu giliran. Perlu Mama ketahui bahwa kesabaran adalah keterampilan yang harus dilatih, bukan sesuatu yang langsung dimiliki sejak lahir.

Orangtua bisa mengalihkan perhatian si Kecil dengan permainan sederhana saat menunggu, seperti “tebak warna” atau membawa mainan kecil.

Dengan latihan yang konsisten, kemampuan mengelola emosi si Kecil akan berkembang lebih baik.

Saat orangtua sabar mendampingi, si Kecil akan belajar bahwa menunggu bukanlah hal yang menakutkan, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari.

6. Disuruh makan makanan yang tidak disukai

11 Hal yang Tidak Disukai Anak Umur 4 Tahun, Kenali dari Sekarang!
Freepik/rawpixel

Sayuran hijau atau makanan sehat lainnya sering kali menjadi musuh besar anak 4 tahun. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), picky eater adalah fase normal pada anak usia prasekolah.

Si Kecil ingin menunjukkan kemandirian dengan memilih apa yang masuk ke mulutnya. Menolak makanan tertentu juga bisa disebabkan oleh faktor sensorik, seperti tekstur yang tidak disukai.

Untuk mengatasinya, Mama bisa menyajikan makanan sehat dalam bentuk menarik, misalnya membuat brokoli menyerupai pohon atau wortel dipotong bentuk bintang.

Jangan lupa untuk memberi contoh dengan ikut makan makanan sehat bersama anak.

Dengan variasi penyajian, kesabaran, dan tanpa paksaan, si Kecil perlahan akan belajar menerima makanan sehat sebagai bagian dari kesehariannya.

7. Jam tidur

11 Hal yang Tidak Disukai Anak Umur 4 Tahun, Kenali dari Sekarang!
Freepik/stockking

Waktu tidur sering menjadi ajang negosiasi antara Mama dengan si Kecil.

Anak merasa masih ingin bermain atau menonton, sementara tubuh mereka sebenarnya sudah lelah. National Sleep Foundation menyarankan anak usia 3–5 tahun tidur 10–13 jam per hari untuk mendukung tumbuh kembang optimal.

Kurang tidur bisa membuat anak rewel, sulit fokus, dan mudah sakit. Untuk membantu, orangtua disarankan membuat rutinitas tidur yang konsisten, seperti membaca buku, mendengarkan musik lembut, atau mandi air hangat.

Selain itu, kurangi paparan layar minimal satu jam sebelum tidur karena cahaya biru dari gawai dapat menghambat produksi melatonin, yaitu hormon yang menyebabkan rasa kantuk.

Dengan rutinitas yang konsisten, anak akan lebih mudah tertidur tanpa perlawanan panjang setiap malam.

8. Perintah orangtua

11 Hal yang Tidak Disukai Anak Umur 4 Tahun, Kenali dari Sekarang!
Freepik

Pada usia 4 tahun, anak sedang berada di fase ingin mandiri. Mereka sering menolak ketika diberi instruksi langsung karena merasa ingin mengendalikan pilihannya sendiri.

Hal ini adalah bagian dari perkembangan sosial dan emosional yang penting, karena anak sedang belajar mengembangkan identitas diri.

Orangtua bisa mengurangi konflik dengan memberikan pilihan terbatas, misalnya, “mau pakai baju biru atau merah?”

Strategi ini membuat anak merasa tetap punya kendali, namun orangtua tetap dapat mengarahkan ke hal yang benar.

Memberi pujian saat anak mengikuti aturan juga membantu menumbuhkan motivasi intrinsik. Dengan pendekatan ini, anak belajar disiplin sekaligus tetap merasa dihargai.

9. Mengganti pakaian

11 Hal yang Tidak Disukai Anak Umur 4 Tahun, Kenali dari Sekarang!
Freepik/Mateus Andre

Pakaian berbahan lembut seperti piyama sering menjadi favorit si Kecil, bahkan tak jarang si Kecil menolak ganti baju dengan seragam sekolah atau pakaian lain.

Hal ini wajar karena anak merasa nyaman dengan pakaian tertentu. Dilansir dari Healthy Children, anak usia 4 tahun mulai memiliki preferensi kuat terhadap pakaian sebagai bagian dari ekspresi diri.

Penolakan untuk ganti baju sering kali bukan sekadar malas, tetapi juga bentuk cara anak menegaskan identitasnya.

Untuk membantu, orangtua bisa melibatkan anak dalam memilih pakaian sejak malam sebelumnya atau menjadikan momen ganti baju lebih menyenangkan, misalnya sambil bernyanyi.

Dengan konsistensi, anak akan lebih mudah beradaptasi dengan rutinitas berpakaian tanpa harus selalu terjadi perdebatan.

10. Perpisahan

11 Hal yang Tidak Disukai Anak Umur 4 Tahun, Kenali dari Sekarang!
Freepik

Mengucapkan selamat tinggal, terutama dengan teman saat sedang seru bermain, bisa memicu si Kecil mengeluarkan tangisan yang besar.

Menurut IDAI, keterikatan emosional anak pada orang tua atau lingkungan membuat mereka sulit menghadapi perpisahan.

Fase ini wajar karena anak masih belajar tentang konsep waktu dan belum paham bahwa perpisahan hanya sementara.

Untuk membantu, orangtua bisa memberi kepastian, misalnya dengan mengatakan, “kita akan kembali ke taman bermain ini besok.”

Dengan latihan terus-menerus, anak akan belajar bahwa perpisahan bukan akhir dari kesenangan, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari yang bisa dilewati.

11. Berbagi

11 Hal yang Tidak Disukai Anak Umur 4 Tahun, Kenali dari Sekarang!
Freepik

Berbagi mainan, makanan atau hal yang disukai bukanlah hal mudah bagi anak usia 4 tahun.

Menurut Child Mind Institute, anak usia prasekolah belum sepenuhnya memahami konsep empati dan berbagi karena mereka masih sangat fokus pada kepemilikan pribadi.

Namun, kemampuan berbagi bisa dilatih melalui contoh nyata. Orangtua bisa menunjukkan kebiasaan berbagi di rumah, misalnya menawarkan makanan pada anak sambil menjelaskan rasanya menyenangkan jika semua bisa ikut merasakan.

Permainan yang melibatkan giliran juga dapat membantu anak belajar konsep berbagi.

Dengan kesabaran dan konsistensi, si Kecil akan memahami bahwa berbagi tidak akan berujung pada kehilangan barang, melainkan kesempatan untuk membangun hubungan baik dengan orang lain.

Itulah 11 hal yang tidak disukai anak umur 4 tahun. Dengan kesabaran, rutinitas yang konsisten, dan pendekatan penuh kasih, si Kecil dapat belajar untuk menghadapi hal-hal yang saat ini mereka tidak sukai.

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Seru! Rayakan Natal dan Tahun Baru yang Meriah Bersama Lippo Malls

04 Des 2025, 18:39 WIBKid