Balita 4,5 Tahun Diduga Korban Sodomi Anak Kelas 2 SD di Bekasi

- Mama Putri menceritakan kronologi anaknya yang menjadi korban sodomi oleh anak berusia 8 tahun
- Perubahan sikap si Kecil membuat Mama Putri sadar akan kejadian tersebut
- Korban pertama kali dilecehkan di masjid saat jam salat Magrib, pelaku mengetahui perbuatan itu karena menonton video dewasa
Instagram @ndputriw atau akrab disapa Mama Putri menceritakan kronologi si Kecil, anak keduanya berjenis kelamin laki-laki berusia 4,5 tahun diduga menjadi korban pelecehan seksual berupa sodomi oleh anak kelas 2 SD.
Hal itu pertama kali diceritakan di Instagram Story, lalu viral di media sosial X.
Popmama.com mendapat persetujuan dari Mama Putri untuk menayangkan kronologi kejadian tersebut. Mama Putri menjabarkan beberapa hal yang juga sudah dijelaskan di unggahan Instagramnya.
Mama Putri melihat gelagat aneh dari sang Anak selama sebulan ke belakang. Ini yang membuatnya mencari lebih dalam penyebab dari perubahan sikap si Kecil tersebut. Diketahui sang Anak mengaku menjadi korban pelecehan seksual temannya sendiri yang baru berusia 8 tahun.
Berikut Popmama.com rangkum informasi balita 4,5 tahun diduga korban sodomi anak kelas 2 SD di Bekasi selengkapnya.
1. Tahu anaknya jadi korban dari tetangga yang alami kejadian serupa

Masih dair unggahan Mama Putri, ia mendapatkan informasi awal mengenai korban dari terduga pelaku pada 26 Mei 2025 lalu. Di mana tetangga di samping rumahnya terlibat kasus sodomi. Korban mengalami luka-luka akibat sodomi ini.
"Sebagai orangtua yang punya anak kecil dan sering berinteraksi dengan pelaku, aku mulai korek informasi dari anakku pelan-pelan," pungkasnya.
Saat itu tidak ada yang mencurigakan hingga Kamis (29/5/2025) lalu. Saat itu Mama Putri sadar kalau anaknya mengalami perubahan sikap yang drastis selama sebulan ke belakang. Dari sana ia mencoba menanyakan perubahan sikap anaknya tersebut dengan mengajaknya bercerita.
2. Perubahan sikap sang Anak jadi alarm untuk orangtua

Diketahuinya sang Anak menjadi sodomi karena melihat perbedaan sikap si Kecil. Sebulan sang Anak tidak mau salat, tidak seperti biasanya.
Begitupun ia tidak mau diajak ke rumah kakek-neneknya yang berdekatan dengan masjid tempat pertama kali ia mendapatkan pelecehan tersebut. Mama Putri mencoba deep talk ke anaknya tanggal 30 Mei 2025, si Kecil mengaku mendapatkan tindakan sodomi oleh temannya.
"Biasanya tiap denger adzan langsung ambil sarung lari ke masjid. Sekarang Jumatan seminggu sekali pun nggak mau. Aku bilang 'kenapa nggak mau salat? Mau jadi apa kalau nggak salat?'. Jawabannya bikin kakiku hilang pijakan, 'aku nggak suka salat karena kalau salat si Y main masukan t***t ke p***t. Rasanya kayak disambar petir," jelasnya di Instagram Story.
Mendengar kejadian itu, ia dan suaminya sempat naik darah. Namun, berusaha tetap tenang dengan melibatkan RT dan RW setempat untuk bermusyawarah pada tanggal 1 Juni 2025.
Ia dan orangtua korban yang lain berusaha melaporkan kasus ini bersama. Dari Instagram Story-nya, korban dari terduga pelaku ada 4 orang anak-anak.
3. Masjid jadi tempat pertama kali korban dilecehkan

Dari unggahannya, Mama Putri menyebut kalau kejadian sodomi itu terjadi di masjid tempat sang Anak biasa salat wajib dan salat Jumat. Kejadian tersebut dialami korban saat semua jamaah melakukan salat, tepatnya salat Magrib.
Kejadian pertama kali korban diajak untuk ke kamar mandi bersama. Di sana pelaku diduga melakukan sodomi pertama kali.
"Pertama di masjid, saat jam salat berjamaah. Anakku diajak ke kamar mandi dan terjadi (sodomi). Kedua, di tembok belakang komplek -- saat itu sudah ada penolakan dari anakku karena merasa sakit dan tidak nyaman. Tapi pelaku bilang cuma mau cari keong, dibujuk agar anakku mau lalu terjadi yang kedua dan ketiga," jelas Mama Putri.
4. Pelaku mengaku mengetahui perbuatan itu karena menonton video
Dari unggahan berbeda di Instagram Feed, Mama Putri menjelaskan motif pelaku melakukan sodomi. Ia mengetahui mengenai adegan dewasa dari video yang ditontonnya sendiri.
"Pelaku mengakui jika awalnya dia tahu hal ini dari film yang ditonton sejak lama di hp temannya. Jadi bukan dia korban. Kalau dari keterangan pelaku sejauh ini," jelasnya.
Dari keterangan Mama Putri, hingga Senin (9/6/2025) ia masih berusaha mendapatkan keadilan untuk sang Putra. Dari unggahan terakhirnya di Instagram Story, saat ini Mama Putri sedang berusaha mengembalikan mental si Kecil dengan lebih banyak quality time.
Itulah tadi informasi mengenai balita 4,5 tahun diduga korban sodomi anak kelas 2 SD di Bekasi. Semoga kasus ini segera mendapat titik cerah ya.