Cara Mengobati Gondongan pada Anak di Rumah

Gondongan adalah infeksi virus yang menyerang kelenjar parotis, kelenjar yang menghasilkan air liur.

Kondisi ini menyebabkan pembengkakan di area pipi dan rahang, sehingga membuat wajah anak tampak bengkak.

Gondongan juga dapat menyebabkan demam, sakit kepala, dan kelelahan. Virus ini sangat menular dan dapat menyebar melalui percikan air liur.

Meski vaksin gondongan telah mengurangi jumlah kasusnya, penyakit ini masih bisa terjadi, terutama pada anak yang belum divaksinasi.

Gejala gondongan bisa bervariasi, mulai dari demam ringan hingga pembengkakan di kedua sisi wajah.

Anak mungkin merasa tidak enak badan, demam, sakit kepala, atau kehilangan nafsu makan.

Ketika gejala ini muncul, penting untuk segera memisahkan anak dari orang lain karena gondongan sangat menular.

Selain itu, perhatikan gejala tambahan seperti nyeri saat mengunyah, sakit tenggorokan, atau kesulitan menelan, yang dapat memperburuk kondisi anak. Jika gejala semakin parah atau tidak membaik dalam seminggu, segera konsultasikan ke dokter.

Jika anak Mama menunjukkan gejala gondongan, penting untuk menghubungi dokter anak.

Meski tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan gondongan, dokter dapat memberikan saran terbaik untuk meredakan gejala dan mencegah komplikasi.

Biasanya, dokter akan meminta anak untuk tetap di rumah hingga tidak lagi menular, yaitu sekitar lima hari setelah pembengkakan dimulai.

Pemeriksaan medis juga bisa membantu memastikan diagnosis dan memberikan panduan lebih lanjut terkait perawatan yang diperlukan.

Di bawah ini merupakan beberapa cara mengobati gondongan pada anak yang bisa Mama dan Papa lakukan di rumah!

Untuk meredakan pembengkakan kelenjar air liur, Mama bisa mencoba mengompres area yang bengkak dengan es atau handuk hangat.

Kompres dingin akan membantu mengurangi pembengkakan, sementara kompres hangat bisa meredakan rasa sakit.

Uji kedua metode ini untuk melihat mana yang lebih efektif untuk anak mama. Selain itu, memastikan anak beristirahat cukup di rumah sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan.

Memberikan cairan yang cukup sangat penting untuk mengatasi dehidrasi selama anak mengalami gondongan.

Namun, hindari minuman yang bersifat asam seperti jus jeruk atau grapefruit karena dapat menyebabkan iritasi pada kelenjar yang bengkak dan memperparah rasa sakit.

Sebagai gantinya, tawarkan air putih, teh herbal hangat, atau sup yang mudah ditelan dan tidak memicu rasa sakit.

Istirahat adalah kunci untuk memperkuat sistem imun anak agar melawan infeksi virus. Biarkan anak tidur lebih banyak dari biasanya dan kurangi aktivitas fisik yang berat.

Pastikan anak tetap berada di rumah selama fase menular, yang biasanya berlangsung sekitar lima hari sejak gejala muncul.

Hindari kontak dengan orang lain untuk mencegah penyebaran virus, terutama kepada anggota keluarga atau teman yang belum divaksinasi.

Demi bisa meredakan rasa sakit dan demam, Mama bisa memberikan obat pereda nyeri seperti acetaminophen (paracetamol) atau ibuprofen, asalkan sesuai dengan anjuran dosis untuk anak.

Hindari memberikan aspirin kepada anak karena risiko sindrom Reye, kondisi langka namun berbahaya.

Selalu konsultasikan penggunaan obat kepada dokter, terutama jika anak berusia di bawah enam bulan.

Mengobati gondongan pada anak membutuhkan perhatian khusus dan perawatan yang tepat di rumah. Cara mengobati gondongan pada anak ini bisa menjadi salah satu acuan sebagai langkah pertama apa yang harus dilakukan ketika anak tiba-tiba mengalami gondongan.