Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Kenali 5 Hal yang Bikin Cemas Anak Umur 4 Tahun

Kenali 5 Hal yang Bikin Cemas Anak Umur 4 Tahun
Freepik/jcomp

Usia empat tahun adalah masa yang penuh keajaiban sekaligus tantangan bagi si Kecil dan Mama.

Di usia ini, anak mama mulai lebih mandiri, memiliki imajinasi yang kaya, dan semakin ingin memahami dunia di sekitarnya. Namun, di balik keceriaan dan rasa ingin tahunya, banyak anak usia 4 tahun yang diam-diam menyimpan berbagai kekhawatiran.

Kecemasan ini bisa muncul dalam bentuk pertanyaan seperti “Apa yang terjadi jika Mama lupa menjemput aku?” atau “Bagaimana jika aku tidak punya teman untuk bermain?”

Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), kecemasan adalah bagian normal dari perkembangan anak dan sering kali muncul sebagai rasa takut terhadap hal-hal yang tampak sepele bagi orang dewasa.

Oleh karena itu, penting bagi Mama untuk memahami sumber-sumber kekhawatiran anak dan mengetahui cara tepat untuk mendampingi mereka mengatasinya.

Di artikel ini, Popmama.com telah merangkum 5 hal yang bikin cemas anak umur 4 tahun. Kenali dan catat, ya, Ma! Agar Mama dapat memberikan dukungan yang sesuai kepada si Kecil.

1. Kehilangan rasa aman dan kendali atas diri sendiri

Kenali 5 Hal yang Bikin Cemas Anak Umur 4 Tahun
Freepik

Anak usia empat tahun sering merasa cemas terhadap situasi yang membuat mereka kehilangan rasa aman atau kendali. Misalnya, mereka bertanya dalam hati: “Bagaimana jika Mama lupa menjemput?” atau “Bagaimana jika aku mengompol di sekolah?”

Si Kecil memiliki kebutuhan kuat untuk merasa dipahami dan dipercayai oleh orang tua. Dilansir dari Cleveland Clinic, kecemasan umum pada anak usia dini bisa bermunculan sebagai ketakutan akan masa depan (worry over future) dan dapat berubah seiring waktu.

Untuk menyikapi hal ini, Mama dapat mengajak si Kecil ikut mengontrol hal-hal kecil, misalnya memilih baju sendiri, upaya ini dapat membantu mengurangi kecemasan yang dimiliki oleh anak mama.

Lebih lanjut, Mama bisa membantunya menghadapi kecemasan ini dengan dialog positif, memberi respons tegas tapi lembut, dan menyediakan jadwal tetap untuk memperkuat rasa aman.

2. Kegelapan, suara keras dan mimpi buruk

Kenali 5 Hal yang Bikin Cemas Anak Umur 4 Tahun
Freepik/Mateus Andre

Anak usia 4 tahun umumnya memiliki ketakutan terhadap kegelapan, suara keras, guntur, dan mimpi buruk. Hal ini menjadi wajar dalam tahap perkembangan, karena kemampuan si Kecil untuk membedakan dunia nyata dan imajinasi belum matang sepenuhnya.

Ketakutan abstrak seperti adanya monster di bawah tempat tidur umum terjadi dan bisa diatasi dengan memahami dan memberi validasi terhadap perasaan anak.

Selain itu, suara keras seperti ledakan atau bunyi petir dapat memicu reaksi ketakutan yang berlebihan.

Untuk membantu si Kecil mengatasi rasa takut ini, Mama bisa menggunakan lampu tidur kecil yang memberi kenyamanan saat malam tiba, menjelaskan dengan lembut tentang suara-suara yang mereka dengar, serta mengajak anak bermain dengan cara yang menyenangkan untuk mengusir monster imajinasi mereka.

Pendekatan yang sabar dan penuh pengertian akan membantu anak merasa lebih aman dan belajar membedakan mana yang nyata dan mana yang hanya ada di pikirannya.

3. Perubahan rutinitas dan lingkungan sosial

Kenali 5 Hal yang Bikin Cemas Anak Umur 4 Tahun
Freepik

Anak usia prasekolah sangat bergantung pada rutinitas untuk merasa aman. Perubahan kecil seperti pindah sekolah, ganti kamar tidur, atau liburan yang tidak direncanakan bisa memicu kecemasan yang besar.

Dilansir dari Tools for Your Child’s Success, anak usia 4 tahun belum memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri secara fleksibel terhadap perubahan, sehingga segala bentuk ketidakteraturan dapat memicu stres.

Selain perubahan fisik, si Kecil juga menghadapi tantangan dalam kehidupan sosial. Mereka mulai belajar tentang konsep teman, berbagi, dan bermain bersama.

Kekhawatiran seperti, “Apa aku punya teman bermain?” atau “Kenapa temanku marah padaku?” sering kali muncul dalam pikiran mereka setiap hari.

Mama dapat membantu anak melewati masa transisi ini dengan memberi penjelasan secara bertahap sebelum perubahan terjadi, membuat daftar aktivitas rutin harian, serta mendorong anak untuk berbicara tentang perasaannya.

Kehadiran orangtua yang mendukung secara konsisten akan membantu anak membangun rasa percaya diri dan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi berbagai perubahan dan situasi sosial.

4. Menyadari adanya perubahan dalam interaksi

Kenali 5 Hal yang Bikin Cemas Anak Umur 4 Tahun
Freepik

Pada usia empat tahun, si Kecil mulai membangun kesadaran bahwa mereka berbeda dari orang lain.

Mereka mulai membandingkan diri dengan teman-temannya, baik dari segi penampilan, kemampuan, maupun kebiasaan.

Hal ini sering memicu kecemasan seperti, “Apa aku sudah cukup?” atau “Kenapa aku tidak bisa seperti temanku?”

Di tahap usia 4 tahun, anak-anak sedang mengembangkan kemampuan empati dan konsep diri, yang merupakan bagian penting dari perkembangan sosial mereka.

Anak juga mulai belajar tentang penerimaan dan penolakan dalam kelompok bermain.

Sebagai orangtua, Mama memiliki peran penting untuk membantu anak memahami bahwa setiap orang itu unik dan perbedaan adalah sesuatu yang normal dan baik.

Cara yang bisa dilakukan antara lain adalah dengan sering mengajak anak berdiskusi tentang perasaan orang lain, mengajarkan cara berteman yang baik, serta memberi penguatan positif saat anak menunjukkan sikap empati.

Dengan bimbingan yang tepat, anak akan belajar membangun kepercayaan diri dan keterampilan sosial yang sehat sejak dini.

5. Rasa bersalah

Kenali 5 Hal yang Bikin Cemas Anak Umur 4 Tahun
Freepik

Di usia 4 tahun, anak mama mulai memahami konsep benar dan salah.

Si Kecil sangat peduli terhadap pendapat dan penerimaan orangtua terhadap dirinya dan merasa cemas jika melakukan kesalahan, misalnya saat tanpa sengaja memecahkan barang atau berbohong.

Clinical Developmental Psychology menjelaskan bahwa anak usia ini mulai menginternalisasi norma sosial dan nilai moral, namun masih dalam tahap belajar bagaimana bersikap benar secara konsisten.

Ketika anak merasa bersalah atau takut dimarahi, mereka bisa menunjukkan kecemasan yang kuat. Reaksi orangtua sangat penting dalam membantu anak membentuk perilaku yang positif.

Sebaiknya orangtua menghindari hukuman yang keras, dan sebaliknya memberikan kesempatan bagi anak untuk memperbaiki kesalahan mereka.

Memberikan pujian saat anak berkata jujur atau menunjukkan sikap bertanggung jawab juga dapat membantu si Kecil mengurangi kecemasannya.

Dengan demikian, anak mama akan belajar bahwa kesalahan adalah bagian dari proses belajar, dan mereka akan merasa aman untuk berbicara terbuka dengan orang tuanya tanpa rasa takut yang berlebihan.

Itulah informasi mengenai 5 hal yang bikin cemas anak umur 4 tahun. Pastikan Mama senantiasa mendampingi dan menuntun si Kecil di tengah kecemasannya, ya!

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Kid

See More

Seru! Rayakan Natal dan Tahun Baru yang Meriah Bersama Lippo Malls

04 Des 2025, 18:39 WIBKid