7 Pertanyaan Unik Anak dan Cara Mama Menjawabnya
Semakin unik pertanyaannya, Mama harus semakin kreatif menjawabnya!
1 April 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam menjalani proses tumbuh kembang, anak mama pasti akan berada di satu momen di mana Si Kecil akan mempertanyakan segala sesuatu terkait lingkungan sekitar.
Beragam pertanyaan yang diarahkan bisa saja terdengar unik dan aneh, namun Si Kecil sebenarnya sangat menantikan jawaban yang bisa membuatnya keluar dari rasa penasaran.
Itu kenapa, Mama sangat dianjurkan untuk bisa menghadapi pertanyaan unik anak mama dengan benar dan tepat.
Dilansir dari laman parents.com, setidaknya ada 7 pertanyaan unik anak dan cara Mama menjawabnya dengan tepat.
Mari kita lihat dan pelajari bersama di bawah ini!
1. Kenapa sekarang tidak ada Dinosaurus?
Dalam menjalani kesehariannya, anak seusia anak mama pastilah tidak hanya dibekali hal-hal yang bersifat tugas dan kewajiban seperti makan, tidur dan hal semacamnya.
Sebaliknya, Si Kecil tentu diberikan berbagai macam hiburan seperti menonton kartun atau bermain mainan.
Dalam kegiatan tersebut, anak mama pastilah terekspos untuk mengetahui binatang yang telah punah yaitu Dinosaurus.
Hal inilah yang kemudian biasanya membuat Si Kecil bertanya-tanya, “Kenapa sekarang tidak ada Dinosaurus?”
Dalam perihal tersebut, Mama disarankan untuk menjawabnya dengan memberikan gambaran sederhana mengenai kejadian yang terjadi berjuta-juta tahun lalu di mana Dinosaurus telah punah.
Dari situ, berikan pesan moral untuk Si Kecil mengetahui pentingnya untuk menjaga lingkungan dan binatang-binatang.
2. Kenapa ada begitu banyak bahasa di dunia?
Rasa penasaran anak tentu saja tidak hanya sebatas dari apa yang disukainya, tetapi apa yang dilihatnya mengenai dunia ini.
Salah satunya adalah keadaan di mana dunia ini memiliki begitu banyak bahasa seperti Bahasa Inggris yang diketahuinya dari menonton film kartun barat.
Untuk memberikan pemahaman kepada anak mengenai hal tersebut, Mama sebaiknya memulainya dengan mendeskripsikan, “Sejak zaman dulu, orang-orang berbicara berdasarkan komunitas mereka dan kemudian memutuskan berkumpul di area yang sama untuk berkomunikasi.”
Lanjutkanlah dengan sebuah kesimpulan bahwa hal tersebutlah yang pada akhirnya membuat orang-orang di daerah atau negara yang sama bisa berbicara bahasa yang sama namun berbeda dengan negara atau daerah lain.
Editors' Pick
3. Kenapa orang itu bisa tidak punya rumah?
Seiring berjalannya waktu, Mama pasti tidak hanya akan membiarkan Si Kecil terus menerus beraktivitas di dalam rumah tetapi juga membawa Si Kecil untuk melakukan kegiatan seru dan menyenangkan di luar rumah.
Saat itulah, anak mama akan melihat lingkungan sekitar di tempat daerah Mama dan keluarga tinggal.
Salah satunya, Si Kecil akan melihat beberapa orang yang tidak beruntung untuk memiliki rumah seperti pengamen, pemulung, dan tunawisma.
Dengan perasaan yang terenyuh, anak mama tentu akan bertanya, “Kenapa orang itu tidak punya rumah?” Untuk menjawabnya, Mama dapat memberikan pemahaman sederhana bahwa hal tersebut bisa dikarenakan orang tersebut tidak punya uang atau orang yang menjaganya.
Tambahkan juga nilai simpati dan empati kepada anak mama untuk memperlakukan semua orang dengan baik khususnya orang-orang yang tidak beruntung untuk memiliki rumah.
4. Kenapa orang bisa sakit?
Pandangan anak terhadap lingkungan tentu saja tidak hanya diarahkan kepada orang lain saja tetapi juga dirinya.
Salah satunya, anak mama yang pernah merasa sakit pastilah mempertanyakan, “Kenapa aku sakit?” Hal tersebut turut dipertanyakan saat melihat orang lain juga bisa mengalami hal yang sama.
Untuk itu, saat anak mama mendatangi Mama dengan pertanyaan tersebut, Mama disarankan untuk mejawabnya secara sederhana seperti, “Orang bisa sakit karena kurang makan makanan sehat dan kurang tidur sehingga daya tahan tubuhnya lemah dan jadi sakit.”
Jawaban tersebut pasti akan mendorong Si Kecil untuk turut menyimak pola makan sekaligus pola tidurnya yang telah diketahuinya sebagai salah satunya cara untuk mengantisipasi diri dari penyakit.
5. Kenapa aku tidak bisa tidur larut malam?
Pertanyaan yang mengarah pada kondisi diri Si Kecil sendiri tentu saja tidak hanya seputar keadaan saat Si Kecil sakit.
Sebaliknya, ada berbagai macam hal yang terkait rutinitasnya sehari-hari di mana anak mama bertanya-tanya kenapa Si Kecil tidak bisa melakukan hal sebaliknya.
Sebagai contoh, anak mama pasti telah diupayakan untuk membangun kebiasaan tidur tidak larut malam.
Hal tersebut pada akhirnya mendorong Si Kecil bertanya kepada Mama, “Kenapa aku tidak bisa tidur larut malam?”
Untuk menjawab pertanyaan Si Kecil, Mama disarankan untuk mengatakan bahwa waktu tidur yang cukup akan membuat Si Kecil beraktivitas esoknya.
Selain itu, katakan pada Si Kecil, “Tidur yang cukup akan membantu daya tahan tubuhmu kuat.”
6. Kenapa aku harus mengundangnya untuk acara ulang tahunku?
Setiap anak kecil seusia anak mama pasti mendambakan sebuah hari ulang tahun yang menyenangkan.
Di atas segalanya, Si Kecil pasti berharap dirinya mendapatkan ucapan selamat dan hadiah dari orang-orang tercinta yang dikenalnya.
Namun, terkadang anak kecil bisa saja bersifat pemilih di mana Si Kecil hanya ingin mengundang sahabat terdekat.
Itu kenapa, saat melihat Mama mengundang anak kecil yang tidak dekat dengannya, Si Kecil bisa bertanya kenapa Si Kecil harus mengundangnya.
Saat hal tersebut terjadi, Mama sebaiknya mengatakan bahwa mengundang teman yang dikenalinya sebanyak mungkin akan membuat perayaan ulang tahunnya semakin menyenangkan.
Selain itu, tanamkan nilai empat dengan mengingatkannya, “Meksipun tidak dekat, kamu mengenalinya begitu juga dia mengenali kamu. Jadi, kalau temanmu mengetahui kalau dia tidak diundang, ia pasti sedih, bukan?”
7. Kenapa kakak atau adik memiliki lebih banyak mainan dariku?
Saat Mama memiliki lebih dari satu anak, Mama tentu akan mendapatkan tantangan tersendiri untuk bisa memastikan setiap anak merasa bahwa dirinya mendapatkan cinta kasih sayang yang sama namun tetap mendidik mereka untuk menerima satu sama lain.
Akan tetapi, dalam proses tersebut, Mama pastilah akan menemukan momen di mana anak-anak kesayangan Mama merasa sedikit jealous satu sama lain dengan cara yang menggemaskan seperti mempertanyakan, “Kenapa kakak atau adik memiliki lebih banyak mainan dariku?”
Saat hal tersebut terjadi, Mama disarankan untuk mengatakan, “Semua mainan untuk dimainkan bersama. Jika ada yang memiliki jumlah mainan yang lebih banyak, itu artinya kesempatan untuk kalian meminjam satu sama lain supaya lebih seru.”
Sekarang, Mama telah mengetahui pertanyaan unik yang biasanya akan ditanyakan oleh anak kecil seusia anak Mama beserta cara menjawabnya. Now, you’re ready to answer, right?
